Aksi Pencuri Terekam CCTV di Pasar Palabuhanratu, Pedagang Keluhkan Keamanan Longgar

Sukabumiupdate.com
Senin 10 Nov 2025, 15:39 WIB
Aksi Pencuri Terekam CCTV di Pasar Palabuhanratu, Pedagang Keluhkan Keamanan Longgar

Rekaman CCTV menampilkan seorang pria berpenutup kepala tengah mencuri kardus berisi dagangan di salah satu kios Pasar Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video CCTV)

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi pencurian barang dagangan membuat resah para pedagang di Pasar Semi Modern (PSM) Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Sejumlah pedagang mengaku sering kehilangan barang dagangan hingga mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Terbaru, aksi pencurian terekam jelas kamera CCTV salah satu pedagang pada Kamis 6 November 2025 sekitar pukul 02.56 WIB.

Dalam rekaman CCTV yang diperoleh, terlihat seorang pria berkaus lengan pendek berwarna gelap dan celana panjang warna terang. Kepalanya ditutupi penutup kepala atau hoodie hijau kebiruan yang menutupi sebagian wajahnya. Ia tampak masuk ke area kios lalu mengambil sejumlah barang dengan gerakan tenang, seolah sudah memahami situasi di sekitar lokasi. 

Dian (34 tahun), pedagang sembako dan sayuran di Blok B, mengaku sudah berkali-kali menjadi korban pencurian. Ia menyebut kejadian ini bukan hal baru, melainkan sudah sering terjadi di pasar tersebut.

"Soalnya bukan sekali doang nilainya itu banyak sampai puluhan juta dibawah 30 jutaan. Barang yang hilang mulai dari kopi, bawang merah, sampai bahan pokok lainnya. Sudah dua kali kehilangan besar, belum yang kecil-kecil kayak dua kilo bawang, minyak, cabai. Udah sering banget," ujar Dian kepada sukabumiupdate.com, Senin (10/11/2025).

Baca Juga: Nasib Baik Kurir Online di Sukabumi, Pelaku Pencurian Sekarung Paket Ditangkap Ojol

Dian menjelaskan bahwa bukti kuat baru ia dapatkan setelah memasang kamera pengawas sekitar satu tahun lalu. Dari rekaman itu terlihat tiga orang terlibat dalam aksi pencurian.

"Yang ambil barang satu orang, dua lainnya kelihatan ngintai dan berjaga. Di CCTV kelihatan jelas banget mukanya, cara mereka gerak juga kelihatan. Udah bukan dugaan lagi sih, udah jelas banget," ungkapnya.

Ia juga menilai pencurian terjadi karena lemahnya sistem keamanan di pasar, meski disebutkan ada petugas keamanan. Situasi makin rawan ketika pasar dalam kondisi sepi, termasuk saat banjir beberapa waktu lalu.

"Katanya ada keamanan, tapi enggak aman. Saya enggak tahu itu resmi apa enggak. Pas banjir kemarin bukannya bantu, malah barang saya diserbu, entah sama siapa," ucapnya kesal.

Pedagang lain, Egi, menyampaikan keluhan serupa. Menurutnya, keamanan malam hari di pasar sangat longgar.

"Saya sering kehilangan cabai, minyak, sama barang lain. Udah lapor ke pihak pasar, perwakilan pedagang, sampai UPTD juga, tapi belum ada kejelasan siapa pelakunya. Barang biasanya saya taruh di luar kios, kan 24 jam buka, yang jaga kadang ketiduran," kata Egi.

Para pedagang berharap pengelola pasar dan aparat kepolisian segera bertindak. Mereka meminta sistem keamanan diperketat agar kejadian pencurian tidak terus berulang.

"Kami cuma minta pasar ini benar-benar dijaga. Jangan cuma ada nama pengaman, tapi enggak ada hasilnya," tandas Dian.

Hingga berita ini tayang, pesan WhatsApp yang dikirim kepada pihak UPTD Pasar Semi Modern Palabuhanratu terkait peristiwa ini belum mendapat respons, dan saat reporter mendatangi kantor UPTD hari ini, tidak ada petugas yang dapat dimintai keterangan.

Berita Terkait
Berita Terkini