Pedagang Resah, Tagihan Kios Pasar Palabuhanratu Sukabumi Tiba-tiba Naik 10 Kali Lipat

Selasa 03 September 2024, 15:18 WIB
Oman Sulaeman, pedagang saat menunjukan surat tagihan di depan kios miliknya di Pasar Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi.

Oman Sulaeman, pedagang saat menunjukan surat tagihan di depan kios miliknya di Pasar Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi.

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pedagang di Pasar Semi Modern Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, dikejutkan dengan surat tagihan pembayaran cicilan kios yang mengalami lonjakan hingga 10 kali lipat. Padahal, mereka mengaku telah rutin membayar angsuran.

Menurut informasi yang dihimpun, permasalah tersebut bermula ketika pembayaran kredit kios yang sebelumnya dikelola oleh Maybank dialihkan ke pihak OK Aset. Setelah peralihan tersebut, para pedagang mendapat surat tagihan mereka tiba-tiba membengkak tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.

"Saya berdagang dari tahun 2003, dulu sistem pembayarannya berbeda. Kami menabung setiap hari sesuai pendapatan, dan pada akhir bulan angsuran dihitung. Kalau ada kekurangan, ditambahkan, dan kalau ada kelebihan, dikembalikan untuk angsuran bulan berikutnya," kata salah satu pedagang, Oman Sulaeman kepada sukabumiupdate.com, Selasa (3/9/2024). 

Kemudian, Oman mengaku kaget dengan adanya surat tagihan dari Maybank pada tanggal 7 Agustus 2024 lalu. Menurutnya, jumlah cicilan yang sebelumnya hanya total Rp 47.471.000, namun secara tiba-tiba melonjak menjadi Rp 428.000.000 setelah ditambah dengan denda dan bunga.

"Saya benar-benar terkejut ketika menerima surat peringatan itu. Jumlah utang pokoknya memang segitu, tapi ketika ditambah dengan denda dan bunga, jumlahnya jadi melambung 10 kali lipat," ungkap Oman.

"Tentunya saya sangat keberatan sekali, kan saya sudah ada konfirmasi sebelumnya, pokoknya 47.471.000 totalnya jadi 428.000.000, karena adanya denda dan bunga, waktu itu saya ke pihak Maybank," sambungnya. 

Baca Juga: Sempat Naik Jelang Idul Adha, Harga Cabai di Pasar Palabuhanratu Sukabumi Kini Turun Drastis

Baca Juga: Sampah Menumpuk, Pasar Palabuhanratu Sukabumi Jadi Kumuh

Oman mengatakan bahwa pihaknya sudah dua kali melakukan cicilan, akan tetapi tidak berkurang. "Saya sudah dua kali angsuran bayar pas perjanjian dengan Maybank itu. Saya membayar angsuran per bulan sebesar Rp 2.562.000 per bulan. Yang saya takutkan dan warga pasar ini yang harus membayar dengan muncul angka nyaris setengah miliar," terangnya. 

Sementara itu Kepala UPTD Pasar Semi Modern Palabuhanratu, Uus Heryanto, menjelaskan bahwa dengan adanya surat tagihan yang membengkak menimbulkan keresahan para pedagang. Setelah piutang mereka dialihkan ke OK Aset, yang memberlakukan sistem perbankan dengan tambahan denda dan bunga.

"Iya, ada polemik atau keresahan dari para pedagang di Pasar Palabuhanratu terkait piutang. Setelah piutang mereka dialihkan ke OK Aset, ternyata OK Aset menggunakan sistem perbankan, di mana dalam surat edarannya disebutkan ada denda dan bunga," ujar Uus.

"Jadi, jika pedagang memiliki utang sebesar Rp40 juta, dengan tambahan denda dan bunga, utang tersebut bisa membengkak hingga ratusan juta rupiah. Di sinilah muncul masalahnya," ucapnya. 

Uus juga menyatakan bahwa pihaknya sedang berupaya mengonfirmasikan persoalan ini antara para pedagang dan OK Aset. "OK Aset belum melakukan konfirmasi ke kami, UPTD, terkait bagaimana cara penagihan dilakukan. Kami berharap dapat bertemu terlebih dahulu untuk mengetahui proses dan sistem yang diterapkan, karena hingga saat ini kami belum mengetahuinya," jelasnya.

"Saya belum bisa memastikan apakah pedagang harus membayar lunas secara langsung atau tidak. Yang saya harapkan adalah OK Aset bisa berkomunikasi dengan UPTD atau langsung dengan saya," imbuhnya.

Selain itu, Uus telah menerima laporan dari sejumlah pedagang yang mengaku telah mengangsur pembayaran, tetapi angsuran tersebut tidak mengurangi pokok utang mereka. 

"Salah satu pedagang melaporkan bahwa ia telah melakukan setoran yang cukup besar, tetapi dalam surat yang diterbitkan oleh OK Aset, pokok utangnya tetap tidak berkurang. Ini menjadi polemik lain di Pasar Palabuhanratu," ungkapnya.

Uus menegaskan bahwa pihaknya dari UPTD Pasar Semi Modern Palabuhanratu di tahun 2023, sempat mengadakan rapat dengan para pedagang dan pihak Maybank untuk memfasilitasi permohonan agar cicilan hanya dikenakan pada pokok utangnya saja. 

Namun, dengan adanya lonjakan tagihan ini, Uus menilai tindakan OK Aset yang tidak melakukan sosialisasi dan konfirmasi terlebih dahulu merupakan hal yang tidak wajar.

"Seharusnya pihak OK Aset melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada UPTD dan bekerja sama dengan MyBank. Sosialisasi kepada para pedagang juga seharusnya dilakukan agar mereka tidak merasa terkejut, khawatir, dan resah. Ini yang sangat kami sesalkan," tegasnya.

"Sementara itu, berdasarkan laporan di lapangan, sekitar 40 kios telah menerima surat peringatan (SP) dari OK Aset terkait pembayaran kios mereka," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel14 September 2024, 12:00 WIB

4 Destinasi Wisata Jawa Barat yang Instagramable, Cocok untuk Liburan

Jawa Barat memang kaya akan destinasi wisata yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga sangat cocok untuk diabadikan dalam foto-foto menarik untuk media sosialmu.
Jawa Barat memang kaya akan destinasi wisata yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga sangat menarik untuk diabadikan dalam foto. (Sumber : Instagram/@tamanlangitpangalengan360/@togahill.).
Nasional14 September 2024, 11:42 WIB

Mengenal Masa Sanggah CPNS 2024: Persyaratan, Cara Mengajukan, Hingga Jadwal

Masa sanggah adalah waktu pelamar untuk menyampaikan keberatan.
(Foto Ilustrasi) Masa sanggah adalah periode penting dalam proses seleksi CPNS 2024. | Foto: Instagram/@cpnsindonesia.id
Sukabumi14 September 2024, 11:00 WIB

Tanam Pohon di Kampung Lutung, Sekda Sukabumi Bicara Tangguh Bencana Berbasis Internet

Program mitigasi ini diperlukan karena Kabupaten Sukabumi termasuk daerah dengan potensi bencana tinggi, mulai dari banjir, longsor, puting beliung, gempa bumi dan lainnya.
Bersama Ketua PMI Kabupaten Sukabumi, Sekda Ade Suryaman tanam pohon tangguh bencana di Kampung Lutung (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Kecantikan14 September 2024, 11:00 WIB

10 Manfaat Foundation untuk Make Up Wajah yang Jarang Diketahui

Dengan memilih foundation yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan Anda, foundation dapat menjadi dasar yang sangat bermanfaat dalam menciptakan tampilan wajah yang flawless dan tahan lama.
Ilustrasi. Manfaat Foundation untuk Make Up Wajah
Sukabumi Memilih14 September 2024, 10:46 WIB

KPU Kota Sukabumi Tunggu Masukan dan Tanggapan Masyarakat untuk Bacalon Pilkada 2024

KPU mengantongi tiga bakal calon yang telah dinyatakan lolos verifikasi administrasi.
Tiga pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: KPU
Bola14 September 2024, 10:00 WIB

Barito Putera vs Persik Kediri di Liga 1: H2H, Susunan Pemain, Prediksi Skor dan Link Live Streaming

Barito Putera vs Persik Kediri akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-4.
Barito Putera vs Persik Kediri akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-4. (Sumber : Instagram/@levymadinda11/X@persikfckediri).
Musik14 September 2024, 09:00 WIB

Single Season Rilis Single Baru Berjudul "Dari Hati" Pada 13 September 2024

Single Season rilis single terbaru berjudul Dari Hati.
Single Season rilis single terbaru berjudul Dari Hati. (Sumber : Istimewa).
Sehat14 September 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Sehat Agar Tulang Tidak Cepat Keropos, Yuk Olahraga!

Jika Anda berisiko mengalami osteoporosis, seperti memiliki riwayat keluarga dengan osteoporosis, menopause dini, atau kondisi kesehatan tertentu, lakukan pemeriksaan kepadatan tulang (bone density test) secara berkala untuk memantau kesehatan tulang.
Ilustrasi. Olahraga. Kebiasaan Sehat Agar Tulang Tidak Cepat Keropos (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel14 September 2024, 07:00 WIB

Resep Donat Singkong Sederhana, Camilan Simpel untuk Weekend di Rumah

Yuk Intip Resep Donat Singkong Sederhana, Inspirasi Camilan Simpel untuk Weekend di Rumah!
Ilustrasi. Resep Donat Singkong Sederhana, Camilan Simpel untuk Weekend di Rumah (Sumber : Freepik/freepik)
Science14 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 September 2024, Akhir Pekan Potensi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 14 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 14 September 2024. (Sumber : Pixabay.com)