Cek Lokasi Banjir Bandang Cisolok, Bupati Sukabumi Pastikan Penanganan Cepat dan Dapur Umum Disiapkan

Sukabumiupdate.com
Selasa 28 Okt 2025, 17:16 WIB
Cek Lokasi Banjir Bandang Cisolok, Bupati Sukabumi Pastikan Penanganan Cepat dan Dapur Umum Disiapkan

Bupati Sukabumi Asep Japar saat meninjau lokasi banjir bandang di Kampung Tugu Desa Cikahuripan Kecamatan Cisolok. (Sumber Foto: SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.comBupati Sukabumi Asep Japar meninjau langsung lokasi terdampak banjir bandang di Kampung Tugu, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (28/10/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Asep Japar didampingi Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Leni Liawati, Kapolres Sukabumi AKBP Samian, Kepala Pelaksana BPBD Eki Radiana Rizki, Kepala Disperkim Sendi Apriadi, Kepala Disdik Deden Sumpena, serta sejumlah pejabat terkait. Kunjungan dilakukan untuk meninjau kondisi pascabencana dan memastikan langkah penanganan cepat bagi warga.

"Barusan kami sudah meninjau dengan pak Kapolres, Kalak BPBD, dan dinas dinas terkait, insyaallah ini kita akan tindak lanjut segera, kalau misalkan dibiarkan kasihan warga, jadi kita asessmen dulu," kata Asep Japar di lokasi.

Menurut hasil asesmen sementara, sekitar 500 kepala keluarga (KK) terdampak di Desa Cikahuripan dan 50 KK di Desa Cisolok. Asep menyebutkan, pemerintah daerah akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena dugaan sementara penyebab banjir adalah tanggul Sungai Cisolok yang jebol.

"Kita akan koordinasi dengan pihak provinsi. Mudah-mudahan mereka peka terhadap kejadian ini, karena masyarakat kasihan kalau penanganannya terlalu lama," imbuhnya.

Bupati Asep Japar di lokasi banjir bandang Cisolok.Bupati Asep Japar di lokasi banjir bandang Cisolok.

Baca Juga: Pemkab Sukabumi Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana di Cisolok dan Cikakak

Selain permukiman warga, banjir bandang juga merusak sejumlah fasilitas publik seperti gedung sekolah dasar, kantor Desa Cikahuripan, dan rumah warga.

Asep menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah menyiapkan dapur umum, tempat pengungsian, dan posko darurat bagi warga yang kehilangan tempat tinggal.

"Bantuan tetap kita siapkan. Termasuk dapur darurat dan imbauan agar masyarakat mencari tempat yang lebih tinggi untuk sementara waktu agar terhindar dari bencana susulan. Status tanggap bencana juga sudah kami tetapkan untuk lima hari ke depan," kata Asep.

Terkait pelayanan publik dan pendidikan, Asep memastikan aktivitas tetap berjalan meski sejumlah fasilitas rusak.

"Untuk sementara pelayanan desa kita pindah ke lokasi yang aman. Sekolah juga sementara akan dilaksanakan secara daring agar tidak menghambat proses belajar anak-anak," jelasnya.

Baca Juga: Kantor Desa Rusak Berkas Hanyut Diterjang Banjir, Bagaimana Pelayanan di Pemdes Cikahuripan?

Ia menambahkan, saat ini pemerintah daerah masih melakukan pendataan kerusakan rumah dan kebutuhan mendesak warga terdampak.

"Langkah awal kami siapkan dapur umum, lalu mendata rumah-rumah rusak. Insyaallah dalam waktu dekat penanganan segera kita laksanakan bersama BPBD," pungkas Asep Japar.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sukabumi resmi menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Kecamatan Cisolok dan Cikakak. Ketetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Bupati Sukabumi Nomor 300.2.1/Kep.859-BPBD/2025 yang ditandatangani Asep Japar.

Status tanggap darurat berlaku selama lima hari, terhitung mulai 27 hingga 31 Oktober 2025. Penetapan ini dilakukan untuk mempercepat penanganan dan pemenuhan kebutuhan mendesak masyarakat terdampak bencana di dua kecamatan tersebut.

Berita Terkait
Berita Terkini