Viral Temuan Plester Luka Tergoreng dalam Menu MBG di Sukabumi, Pihak Dapur Minta Maaf

Sukabumiupdate.com
Senin 20 Okt 2025, 21:01 WIB
Viral Temuan Plester Luka Tergoreng dalam Menu MBG di Sukabumi, Pihak Dapur Minta Maaf

Temuan plester luka tergoreng dalam adonan gorengan tahu menu MBG di salah satu SD di Cisaat Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video)

SUKABUMIUPDATE.com – Sebuah video yang menampilkan temuan plester luka bekas di dalam sajian Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) viral di media sosial Facebook. Plester luka tersebut ditemukan menempel di adonan terigu goreng tahu yang disajikan kepada salah satu siswa sekolah dasar penerima program MBG di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Menurut penuturan Andri (23 tahun), kakak dari siswa penerima MBG, kejadian itu bermula ketika adiknya membawa pulang MBG tersebut dari sekolah, Senin (20/10/2025). Saat akan dimakan, adiknya merasakan ada yang aneh pada gorengan tahu yang tersaji.

“Jadi pas pulang mau dimakan, menunya itu ada goreng tahu. Setelah digigit, kok ada yang keras,” kata Andri saat ditemui sukabumiupdate.com, Senin petang.

Setelah diperiksa lebih teliti, lanjut Andri, ternyata di balik kulit terigu gorengan tahu tersebut terdapat plester luka yang sudah tergoreng. “Setelah dicek kulit terigu goreng tahu itu ada hansaplast-nya,” jelasnya.

Andri mengaku kesal karena temuan itu terjadi pada salah satu program unggulan Presiden Prabowo yang dianggap penting untuk memenuhi gizi anak sekolah. “Setelah itu dipoto dan saya posting di media sosial. Viral lah rame,” ujarnya.

Baca Juga: Viral Siswi SD di Sukabumi Meninggal Diduga Usai Santap MBG: Ini Kata Sekolah, SPPG dan RS

Sebelum videonya viral, Andri mengaku telah lebih dulu melaporkan kejadian tersebut kepada pihak sekolah. Menu MBG itu juga disimpan sebagai barang bukti untuk memastikan peristiwa itu bukan hoaks.

“Udah dilaporkan ke pihak sekolahnya. Terus setelah disimpan sebagai barang bukti itu tidak hoaks,” tutupnya.

Menanggapi hal itu, Kepala SPPG Cigunung Desa Sukaresmi, Hana Nabilah Azmi, menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang sudah terlanjur viral tersebut. Ia menegaskan pihaknya tidak mengetahui adanya menu MBG dari dapur Cigunung yang lolos hingga terdapat plester luka di dalam adonan goreng tahu.

“Pertama-tama, saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini,” ucap Hana.

Hana juga mengakui adanya kelemahan dalam pengawasan saat proses penyajian berlangsung, terutama terkait kondisi relawan yang mungkin mengalami luka atau kelelahan.

“Tentu ini menjadi bahan evaluasi kami ke depan agar lebih ketat dalam pengawasan proses penyajian MBG,” tambahnya.

Ia memastikan evaluasi menyeluruh akan segera dilakukan. Pihaknya akan memperketat disiplin kerja dan memastikan kondisi relawan tetap prima selama bertugas.

“Ke depan, kami akan menekankan pentingnya prosedur keselamatan. Tidak boleh ada relawan yang melepas APD, terutama saat bekerja. Kami juga akan lebih teliti dalam proses quality control di dapur,” pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini