Volume Relatif Kecil, Kota Kabupaten Sukabumi Siap Digabung dalam Proyek PLTSa di Jabar

Sukabumiupdate.com
Kamis 09 Okt 2025, 20:24 WIB
Volume Relatif Kecil, Kota Kabupaten Sukabumi Siap Digabung dalam Proyek PLTSa di Jabar

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki (kiri), CEO Danantara Rosan Roeslani (tengah), dan Bupati Sukabumi Asep Japar (kanan) | Foto : Dokpim

SUKABUMIUPDATE.com – Upaya pemerintah dalam menangani persoalan sampah nasional kini memasuki babak baru dengan direncanakannya proyek waste to energy, yaitu pengolahan sampah menjadi energi listrik. Proyek ini digagas oleh Danantara, bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta PLN.

Proyek strategis ini tak hanya bertujuan mengurangi timbunan sampah, tetapi juga mendorong transisi menuju energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Kepada sukabumiupdate.com, Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menjelaskan bahwa suatu proyek pembangkit listrik tenaga sampah diharuskan memiliki volume minimal 1.400 ton per hari. Sementara volume sampah dari Kota dan Kabupaten Sukabumi masih relatif kecil.

Oleh karena itu, kata Ayep Zaki, Kota Sukabumi harus digabung dengan wilayah sekitarnya. "Untuk Kota dan Kabupaten Sukabumi akan disatukan, kemungkinan ikut ke Bogor atau Purwakarta. Yang jelas, sampahnya minimal 1.400 ton, sementara Kota Sukabumi dan Kabupaten hanya sekitar 460 ton per hari, jadi harus digabung. Beda dengan daerah lain,” ujar Ayep Zaki.

"(volume harian) kita memang masih sedikit, namun sampah harus tertangani. Sampah hilang, Indonesia terang, Sukabumi caang," ucapnya.

Baca Juga: Dari Staf Ahli, Ahmad Samsul Bahri Resmi Pimpin DPMD Kabupaten Sukabumi

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengungkapkan bahwa proyek telah memasuki tahap operasional, dengan proses verifikasi dan evaluasi yang melibatkan berbagai kementerian.

Sementara CEO Danantara, Rosan Roeslani, menyampaikan apresiasi kepada para kepala daerah dan menegaskan komitmen untuk melaksanakan proses tender secara terbuka dan transparan.

"Dengan target 18–24 bulan ke depan, proyek ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam penanganan sampah nasional sekaligus mempercepat transisi menuju energi terbarukan yang ramah lingkungan," ungkapnya.

Terpisah, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam unggahan terbarunya mengumumkan rencana  proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang akan di bangun di seluruh wilayah Jawa Barat.

"Buat warga Jawa Barat, urusan sampah enggak usah pusing lagi. Danantara akan segera membangun pembangkit listrik tenaga sampah hampir di seluruh wilayah Jawa Barat. Dua tahun ke depan, insya Allah, sampahnya hilang, listriknya terang," ujar Dedi dalam rekaman video.

Gubernur KDM, menegaskan, pembangunan PLTSa ini merupakan langkah nyata pemerintah provinsi dalam mengatasi persoalan sampah yang selama ini membebani banyak daerah. 

Baca Juga: Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parungkuda Pindahkan Tapping Point ke Jalur Parakansalak

Ia berharap, kehadiran pembangkit itu tidak hanya menyelesaikan persoalan lingkungan, tetapi juga menghadirkan sumber energi baru yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam kesempatan itu, mantan Bupati Purwakarta itu juga menyampaikan apresiasinya kepada para kepala daerah di Jawa Barat yang mendukung langkah tersebut. (adv)

Berita Terkait
Berita Terkini