SUKABUMIUPDATE.com - Zidan Ramdhan (12 tahun) korban kedua setelah Arka Saputra (12 tahun) yang dikabarkan tenggelam di Sungai Cimandiri akhirnya ditemukan setelah tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian selama dua hari, terhitung sejak Minggu (5/10) sekira pukul 11:45 wib hingga Selasa (7/10) sekira pukul 11:15 wib.
Diketahui, Zidan ditemukan tersangkut tumpukan kayu dan sampah dalam kondisi tak bernyawa pada Selasa (7/10/2025) sekira pukul 11:15 wib dengan radius 6 kilometer dari titik awal dinyatakan hilang.
“Akhirnya korban terakhir berhasil kami temukan siang ini dan langsung kita evakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Suryo Adianto selaku Koordinator Pos SAR Sukabumi.
Suryo menyebut, upaya pencarian dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari penyisiran menggunakan perahu rafting, pengamatan visual melalui jalur darat, serta pemantauan udara menggunakan drone.
Baca Juga: Macet Panjang di Sekitar Jembatan Pamuruyan Sukabumi, Imbas Evakuasi Kecelakaan Beruntun
“Puluhan personel dari berbagai unsur SAR gabungan dilibatkan dalam operasi ini, antara lain Pos SAR Sukabumi, Polsek Warungkiara, Riam Jeram, Aparatur Pemdes Hegarmanah, Relawan Mantab 03, Sehati Gerak Bersama, Saka Adventure, VTB, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, Saka SAR Kabupaten Sukabumi, SAR Khatulistiwa, Sigap Pasundan, ASB, FAJI Kota Sukabumi, Sundara Adventure, Satpol PP Kabupaten Sukabumi, Caldera Rescue, Tagana Kecamatan Warungkiara, Hatong 04, KSB Bantarkalong, Damkar Palabuhanratu, serta masyarakat sekitar,” paparnya.
Sementara itu, jasad Arka Saputra pertama kali ditemukan oleh tim Sar gabungan sehari sebelum jasad Zidan ditemukan. Arka ditemukan dalam kondisi mengambang di permukaan air dengan radius 500 meter dari lokasi awal dinyatakan hilang.
Diberitakan sebelumnya, Dua anak laki-laki tenggelam saat mandi di Sungai Cimandiri, Kampung Kedung, Desa Hegarmanah, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 11.45 WIB. Pencarian langsung dilakukan dengan melibatkan banyak elemen, termasuk warga dan keluarga korban.
Baca Juga: 6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Pamuruyan Sukabumi Dievakuasi
Basarnas melalui Koordinator Pos SAR Sukabumi , Suryo Adianto, menyampaikan laporan bahwa korban masing-masing bernama Jidan dan Arka, berusia sekitar 12 tahun. Keduanya merupakan pelajar asal Kampung Ciawi, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara.
Peristiwa itu berawal saat korban bersama dua temannya Ramdan dan Boyok bermain bola sambil mandi di Sungai Cimandiri sekitar pukul 11.00 WIB. Sekitar 45 menit kemudian, kedua korban tak terlihat muncul di permukaan sungai.
"Kedua saksi kemudian segera melapor kepada warga sekitar. Setelah menerima laporan, warga bersama keluarga korban melakukan pencarian di lokasi kejadian," kata Suryo dalam keterangannya.