Dua Anak Tenggelam di Sungai Cimandiri Warungkiara Sukabumi, Tim SAR Temukan Bola dan Pakaian

Sukabumiupdate.com
Minggu 05 Okt 2025, 21:15 WIB
Dua Anak Tenggelam di Sungai Cimandiri Warungkiara Sukabumi, Tim SAR Temukan Bola dan Pakaian

Tim SAR gabungan sisir sungai Cimandiri di Warungkiara. (Sumber: dok tim sar)

SUKABUMIUPDATE.com - Dua anak laki-laki tenggelam saat mandi di Sungai Cimandiri, Kampung Kedung, Desa Hegarmanah, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 11.45 WIB. Pencarian langsung dilakukan dengan melibatkan banyak elemen, termasuk warga dan keluarga korban.

Basarnas melalui Koordinator Pos SAR Sukabumi , Suryo Adianto, menyampaikan laporan bahwa korban masing-masing bernama Jidan dan Arka, berusia sekitar 12 tahun. Keduanya merupakan pelajar asal Kampung Ciawi, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara.

Peristiwa itu berawal saat korban bersama dua temannya Ramdan dan Boyok bermain bola sambil mandi di Sungai Cimandiri sekitar pukul 11.00 WIB. Sekitar 45 menit kemudian, kedua korban tak terlihat muncul di permukaan sungai.

Baca Juga: OsteoRun Kota Sukabumi Diprotes Peserta, KORMI: Kami Tidak Bertanggung Jawab

"Kedua saksi kemudian segera melapor kepada warga sekitar. Setelah menerima laporan, warga bersama keluarga korban melakukan pencarian di lokasi kejadian," kata Suryo dalam keterangannya.

Dari hasil olah tempat kejadian, kata Suryo, ditemukan sejumlah barang milik korban berupa satu buah bola plastik serta pakaian kedua anak, yang kini telah dibawa pihak keluarga.

Tim SAR Sukabumi menyebutkan telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Bantarkalong dan Desa Hegarmanah, Forkopimcam Warungkiara, P2BK Kecamatan Warungkiara, serta relawan tanggap bencana dan relawan Mantap 03.

Baca Juga: Bayu Permana Bicara Tradisi Kasepuhan dan Patanjala: Sumber Nilai Pelestarian Alam Sukabumi

Selain itu, personel dari Koramil 2203/Warungkiara turut bergabung bersama unsur pemerintah desa dan masyarakat dalam membantu pencarian korban di lokasi kejadian.
Tim gabungan telah melakukan penyisiran di sekitar titik diduga korban tenggelam. Namun, karena kondisi tidak memungkinkan, pencarian akan dilanjutkan kembali pada esok hari, Senin 6 Oktober 2025.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini