Pawang Ular di Cidadap Sukabumi Ditemukan Tewas Diduga Dipatuk King Kobra 4 Meter

Sukabumiupdate.com
Senin 06 Okt 2025, 13:27 WIB
Pawang Ular di Cidadap Sukabumi Ditemukan Tewas Diduga Dipatuk King Kobra 4 Meter

Polisi saat evakuasi jasad Ocang, pawang ulang yang tewas diduga dipatuk ular king kobra di Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. Senin (6/10/2025). (Sumber: Tangkapan layar video amatir warga)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Cipetir, Desa/Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, digemparkan dengan peristiwa penemuan mayat Ocang (70 tahun) yang dikenal sebagai pawang ular di wilayah tersebut. Korban tewas diduga akibat gigitan ular diduga king kobra sepanjang kurang lebih empat meter, Minggu (5/10/2025) sore.

Berdasarkan informasi, peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di rumah korban yang berlokasi di RT 008/RW 003, Kampung Cipetir. Saat itu korban diduga sempat berkelahi atau hendak mengusir ular tersebut, namun nahas korban ditemukan tewas keesokan harinya tak jauh dari rumahnya dengan kondisi kaki kanan sudah terikat tali yang diduga untuk menghentikan aliran bisa ular, sedangkan ular kobra berukuran 4 meter ditemukan mati tepat di samping rumahnya dengan kondisi kepala tertancap kayu.

Baca Juga: Ketua Pelaksana Osteorun Bantah Keterlibatan Pemkot Sukabumi Dalam Even Berujung Kisruh

Camat Cidadap, Azwar Fauzi Abd Mufti membenarkan peristiwa tersebut, menurutnya, korban pertama kali ditemukan oleh seorang penyadap karet pada Senin (6/10/2025) sekira pukul 06:00 Wib pagi.

“Pas Pagi kira - kira Jam 06 WIB ada tukang sadap karet lewat rumah tersebut sambil teriak - teriak langsung tetangga rumah tersebut berdatangan, pas dilihat banyak orang, korban sudah meninggal pas di kakinya keluar darah bekas gigitan ular,” ujar Azwar kepada sukabumiupdate.com pada Senin (6/10/2025).

Menurut Azwar, pihak kecamatan bersama aparat desa dan warga setempat langsung melakukan peninjauan ke lokasi kejadian setelah menerima laporan tersebut. “Korban dikenal masyarakat sebagai pawang ular yang sering membantu warga saat ada ular masuk rumah. Namun nahas, kali ini korban tidak sempat tertolong,” tuturnya.

Baca Juga: Satu Korban Tenggelam di Sungai Cimandiri Sukabumi Ditemukan, Basarnas: 500 Meter Dari Titik Hilang

Azwar menambahkan, kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama di wilayah yang masih banyak terdapat satwa liar seperti ular berbisa.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak menangani ular berbahaya tanpa peralatan dan keahlian yang memadai. Segera laporkan kepada pihak berwenang bila menemukan ular di lingkungan rumah,” tegasnya.

Jenazah korban kemudian dimakamkan di pemakaman umum setempat pada Senin (6/10/2025). Warga Kampung Cipetir masih berduka atas kepergian sosok Ocang yang dikenal ramah dan sering membantu orang lain.

Berita Terkait
Berita Terkini