Puluhan Rumah di Bojonggenteng Sukabumi Hancur Diterjang Hujan Es Seukuran Bola Pingpong

Sukabumiupdate.com
Senin 06 Okt 2025, 10:33 WIB
Puluhan Rumah di Bojonggenteng Sukabumi Hancur Diterjang Hujan Es Seukuran Bola Pingpong

Tangkapan layar video amatir warga memperlihatkan es seukuran bola pingpong (Sumber: Dok Warga)

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan rumah warga di dua Desa di Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi rusak berat setelah diterjang hujan es seukuran bola pingpong dan angin kencang pada Minggu (5/10/2025) sekira pukul 17:00 Wib.

Berdasarkan video yang dilihat sukabumiupdate.com, es seukuran bola pingpong itu menerjang pemukiman warga disertai hujan dan angin kencang, beberapa warga terlihat mengambil es dan mengabadikan momen langka tersebut.

Baca Juga: Dua Anak Tenggelam di Sungai Cimandiri Warungkiara Sukabumi, Tim SAR Temukan Bola dan Pakaian

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Bojonggenteng, Siti Nuraeni, mengatakan peristiwa hujan es disertai angin kencang itu dipicu oleh cuaca ekstrem yang mengakibatkan dua desa terdampak paling parah berada di Desa Bojonggaling dan Desa Berekah.

“Di Desa Bojonggaling, sejumlah pohon tumbang menutupi akses jalan di empat lokasi, yaitu Kampung Cikubang RT 20, Sangkali RT 22, Kampung Parigi RT 18, dan Kampung Pasir Haur RT 23,” kata Siti, Senin (6/10/2025).

Selain itu, beberapa rumah warga juga mengalami kerusakan cukup serius di Kampung Cimanggu RT 27 hingga RT 28. Rumah milik Bapak Kodang, Bapak Kakan, Bapak Dayat, Ibu Atisah, Ibu Iroh, dan Ustaz Kamal menjadi beberapa di antaranya. Bahkan satu mushola di wilayah tersebut dilaporkan rusak parah.

Di Kampung Parigi, sejumlah rumah warga seperti milik Ibu Siti, Bapak Wandi, Ujang, Mamad, Emin, Rahman, Dinah, Enah, Sarah, dan Cucun, turut terdampak. Sementara di RT 24, rumah milik Bapak Epul juga dilaporkan mengalami kerusakan akibat angin kencang.

Baca Juga: OsteoRun Kota Sukabumi Diprotes Peserta, KORMI: Kami Tidak Bertanggung Jawab

Sementara itu, Kepala Desa Berekah melaporkan terdapat 52 rumah terdampak di wilayahnya, dengan rincian 12 rumah rusak berat, 19 rusak sedang, dan 21 rusak ringan.

Hingga saat ini, data jumlah warga yang mengungsi masih dalam proses pendataan. P2BK Bojonggenteng bersama unsur Relawan Bareta, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, Tagana, dan perangkat desa telah melakukan penanganan darurat di lokasi kejadian.

“Pohon yang menutupi jalan desa dan setapak sudah ditangani. Namun beberapa rumah yang terdampak angin kencang belum bisa diasesmen karena kondisi malam hari disertai mati lampu. Pendataan dilanjutkan hari ini,” pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini