SUKABUMIUPDATE.com – Rasa syukur dan bahagia menyelimuti peresmian jembatan panel Garuda di Kampung Gunung Kramat, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/10/2025). Jembatan kokoh bantuan Presiden Prabowo Subianto, melalui Kementerian Pertahanan, itu resmi menggantikan jembatan bambu rapuh yang bertahun-tahun menjadi satu-satunya akses warga, termasuk pelajar SDN Cipanas, untuk menuju sekolah.
Seperti sempat viral sebelumnya, anak-anak SD di wilayah tersebut harus mempertaruhkan nyawa setiap hari saat menyeberangi sungai Cipanas melalui jembatan bambu. Kini, kehadiran jembatan panel Garuda disambut penuh kegembiraan.
Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Kosasih, yang meresmikan langsung jembatan tersebut menyampaikan infrastruktur ini bukan hanya menyambungkan antarwilayah, tetapi juga membuka jalan bagi tumbuhnya perekonomian warga.
Baca Juga: Sesalkan Kasus Duel Pelajar SMP di Surade Sukabumi, Disdik Minta Peran PPKSP Diperkuat
“Dulu warga harus pakai bambu, sangat rawan rusak dan membahayakan. Dengan jembatan ini insyaallah lebih kuat, bahkan bisa dilalui kendaraan, kekuatannya sampai 20 ton. Mudah-mudahan di tempat lain juga bisa dibangun jembatan serupa,” ujar Kosasih.
Kondisi jembatan di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi sebelu, diganti jembatan panel garuda. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Selain jembatan, Kosasih juga menegaskan akses jalan menuju sekolah dan pemukiman juga akan diperhatikan secara bertahap melalui kerja sama pemerintah daerah dengan unsur TNI. “Gotong royong antara bupati, camat, kepala desa, sampai Babinsa sangat penting agar akses jalan menuju jembatan ini bisa lebih baik lagi,” tambahnya.
Bupati Sukabumi, Asep Japar, mengapresiasi dukungan Presiden RI Prabowo Subianto. Menurutnya, pembangunan ini sangat vital bagi keselamatan warga sekaligus membuka jalur penghubung Kecamatan Cisolok dan Cikakak.
“Awalnya jembatan ini hanya dari bambu, kondisinya sangat mengkhawatirkan. Hari ini alhamdulillah sudah kokoh dan permanen. Kami ucapkan terima kasih kepada bapa Presiden Prabowo, mudah-mudahan ini benar-benar mendorong pertumbuhan ekonomi warga,” kata Bupati.
Baca Juga: Bansos dan Layanan Kesehatan, Daftar Aduan Rakyat Aplikasi Lapor Kota Sukabumi September 2025
Kebahagiaan juga dirasakan warga. Adang (62), warga Kampung Cieurang, Desa Wangunsari, mengaku lega setelah bertahun-tahun harus berjibaku menyeberangi jembatan bambu yang sudah rapuh.
“Dulu kalau anak sekolah harus dipangku supaya bisa nyebrang. Kalau hujan deras sering tidak bisa lewat sama sekali. Warga bangun jembatan dari bambu tidak bertahan lama, sangat rapuh membahayakan anak - anak. Alhamdulillah sekarang sudah ada jembatan bagus, kami sangat berterima kasih,” ucapnya.
