Jembatan Penghubung Jampangkulon-Cimanggu Rampung Diperbaiki. PU Kabupaten Sukabumi: Telan Anggaran Rp 392 Juta

Sukabumiupdate.com
Rabu 10 Sep 2025, 14:55 WIB
Jembatan Penghubung Jampangkulon-Cimanggu Rampung Diperbaiki. PU Kabupaten Sukabumi: Telan Anggaran Rp 392 Juta

Jembatan Ciseureuh penghubung Jampangkulon-Cimanggu Usai Diperbaiki (Sumber: PU Kabupaten Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melalui UPTD PU

Wilayah Jampangkulon telah menuntaskan perbaikan Jembatan Ciseureuh yang berada di ruas jalan kabupaten Jampangkulon–Ciguyung, tepatnya di Desa Sukamaju, Kecamatan Cimanggu.

Jembatan tersebut sebelumnya mengalami kerusakan cukup parah akibat bencana banjir dan longsor yang terjadi pada 4 Desember 2024 lalu. Menyikapi kondisi itu, Pemkab Sukabumi mengalokasikan anggaran melalui APBD tahun 2025 sebesar Rp 392.988.027 untuk penanganan darurat sekaligus perbaikan permanen.

Baca Juga: Rp8,5 Juta dan PHK, Suami Ceritakan Polemik Sang Istri di Pabrik Sukabumi

“Alhamdulillah, perbaikan jembatan Ciseureuh sudah selesai dilaksanakan pada bulan Agustus lalu. Pekerjaan ini dikerjakan oleh pihak ketiga, CV. Binjay Selatan,” ujar Kepala Bagian Tata Usaha UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Yudi Kuswandi kepada Sukabumiupdate.com, Rabu  (10/9/2025).

Menurut Yudi, selesainya perbaikan ini diharapkan dapat kembali memperlancar mobilitas masyarakat, terutama akses ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sosial antarwilayah. “Jembatan ini merupakan akses penting yang menghubungkan Jampangkulon dengan Cimanggu, Kalibunder hingga akses ke Sagaranten. Dengan selesainya perbaikan, masyarakat kini bisa kembali beraktivitas dengan lebih aman dan nyaman,” tambahnya.

Baca Juga: Slamet Soroti Foto Menhut dengan Mantan Tersangka Pembalakan Liar, Integritas Dipertaruhkan

Selain itu, Yudi menegaskan bahwa Dinas PU Kabupaten Sukabumi akan terus berupaya dan memantau kondisi infrastruktur di wilayah selatan Sukabumi, khususnya di daerah rawan bencana. “Kami berupaya memastikan infrastruktur tetap terjaga, agar aktivitas masyarakat tidak terganggu,” pungkasnya. (ADV)

Berita Terkait
Berita Terkini