SUKABUMIUPDATE.com – Bupati Sukabumi Asep Japar resmi melantik Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi periode 2025–2030 pada Senin (22/9/2025). Pelantikan berlangsung khidmat di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi dan turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Ade Suryaman serta perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi.
Dalam pelantikan tersebut, Unang Sudarma kembali dipercaya sebagai Ketua Baznas. Ia akan memimpin bersama M. Afrizal Adhi P (Wakil Ketua I), M. Taufik (Wakil Ketua II), Atot Sugiri (Wakil Ketua III), dan Abas Kobasah (Wakil Ketua IV).
Bupati Asep Japar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Baznas pada periode sebelumnya, khususnya dalam membangun tata kelola zakat yang akuntabel dan profesional. Ia juga menekankan pentingnya peran Baznas dalam mempercepat respons terhadap persoalan sosial di tengah masyarakat.
“Baznas ke depan harus hadir lebih cepat dan tepat, terutama dalam menangani persoalan kesehatan masyarakat. Hal ini sejalan dengan arahan Gubernur Jawa Barat,” ujarnya.
Baca Juga: Dari Jalanan ke Dunia Konten, Kisah Mang Kifly Kreator Kritis Asal Sukabumi
Bupati juga menyoroti peningkatan jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Sukabumi. Menurutnya, sinergi lintas sektor sangat diperlukan untuk menangani masalah tersebut secara tuntas dan manusiawi.
“RT dan RW harus aktif melaporkan kondisi warganya. Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri, semua pihak harus berkolaborasi,” tambahnya.
Tiga Program Baru Siap Dijalankan
Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi, Unang Sudarma, menyatakan siap melanjutkan program-program unggulan Baznas serta memperkenalkan inisiatif baru yang akan segera dijalankan dalam periode kedua kepemimpinannya.
Pensiunan birokrat yang akrab disapa Aang Unang itu menyampaikan bahwa ke depan pihaknya akan fokus pada tiga program utama, yaitu: Kopeah (Komunitas Pelajar Bersedekah), Wirausaha Muda Mandiri, dan Rintisan Pembentukan Sekolah Cendekia Bebeja.
Selain program baru tersebut, Aang Unang juga menegaskan komitmennya melanjutkan Program Bebeja (Bersama Baznas Jaga Amanah), yang telah masuk dalam katalog Perpustakaan Nasional, serta Program Kopiah (Komunitas Peduli Mustahik) yang sudah berjalan.
Baca Juga: Wabup dan Kepala BPKAD Komentari Wacana Penggabungan Wilayah Kabupaten ke Kota Sukabumi
“Program Bebeja hadir untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Sukabumi Mubarakah menuju Jawa Barat Istimewa. Koordinasi lintas sektor akan kami tingkatkan agar manfaatnya lebih luas,” jelasnya.
Fokus Baznas pada periode ini, lanjut Unang, tetap berada pada tiga sektor utama: kesehatan, pendidikan, dan ekonomi masyarakat. Ia juga menyatakan kesiapan Baznas untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjawab berbagai tantangan sosial.
“Kami siap menerima tugas dan arahan dari Pak Bupati, serta berkomitmen menjadikan Baznas sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan Sukabumi Mubarokah,” pungkasnya.
