Nilai Proyek Rp192 Juta, Aspal Jalan di Jampangtengah Sukabumi Diduga Asal-Asalan

Sukabumiupdate.com
Minggu 21 Sep 2025, 22:03 WIB
Nilai Proyek Rp192 Juta, Aspal Jalan di Jampangtengah Sukabumi Diduga Asal-Asalan

Screenshoot video warga yang tengah mengupas aspal jalan di Jampangtengah Sukabumi. (Sumber : Facaebook/@Anggi Angga Dede Lana).

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah video memperlihatkan warga tengah mencokel aspal dan batu di jalan lingkungan Kampung Wangun RT 01 dan RT 03/01, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, viral di media sosial.

Video berdurasi 42 detik itu diunggah oleh akun Angga Angga Dede Lana pada Minggu (21/9/2025). Dalam unggahannya, ia menyertakan narasi yang menyoroti lemahnya pengawasan Kecamatan Jampangtengah terhadap proyek pengaspalan jalan yang dinilai asal-asalan.

Berdasarkan papan proyek yang terekam dalam video, pekerjaan pengaspalan jalan lingkungan tersebut bersumber dari program Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi dengan nilai kontrak sebesar Rp192.801.000 yang bersumber dari APBD Kabupaten Sukabumi. Proyek dikerjakan pihak ketiga, CV Aditya Sanubari, dengan masa pengerjaan 45 hari kalender.

Baca Juga: Gadis Sukabumi Korban TPPO di China Ingin Segera Pulang: “Sayang Ibu”

Kepala Desa Bojongjengkol, Nirwana, membenarkan adanya pengerjaan pengaspalan di wilayahnya. Ia menyebut proyek tersebut sudah selesai pada Kamis kemarin.

“Ya, itu dari Dinas Perkim yang dikerjakan pihak ketiga. Kami hanya penerima manfaat. Adapun terkait video itu, kami sedang mengecek kebenarannya,” kata Nirwana kepada Sukabumiupdate.com, Minggu (21/9/2025).

Menanggapi hal ini, Plt Kepala Disperkim Kabupaten Sukabumi, Herdiawan Waryadi, menyampaikan bahwa sudah menerima  informasi itu dan memastikan akan segera menindaklanjutinya.

Baca Juga: Dipaksa Layaknya Suami-Istri, Jerit Gadis Sukabumi Korban TPPO di China

“Terima kasih informasinya, ini sebagai bahan tindak lanjut dan evaluasi ke penyedia. Untuk kegiatan itu masih dalam masa pemeliharaan dan akan segera diperbaiki,” ujarnya kepada Sukabumiupdate.com.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Asri Mulyawati, yang berdomisili di Kecamatan Jampangtengah, menegaskan bahwa proyek tersebut memang masih dalam masa pemeliharaan.

“Kami sudah meminta agar segera diperbaiki. Dari informasi yang kami peroleh, besok penyedia akan cek lapangan dan melakukan perbaikan,” ungkap Asri.

Hingga kini, video warga yang mengelupas aspal tersebut terus mendapat perhatian publik. Banyak warganet menyoroti kualitas pengerjaan proyek jalan yang menggunakan anggaran daerah ratusan juta rupiah itu.

 

Berita Terkait
Berita Terkini