Bupati Sukabumi Pastikan Komunikasi dengan KDM Tetap Baik, Soal Jembatan Putus Sudah Diusulkan

Sukabumiupdate.com
Kamis 28 Agu 2025, 15:18 WIB
Bupati Sukabumi Pastikan Komunikasi dengan KDM Tetap Baik, Soal Jembatan Putus Sudah Diusulkan

Bupati Sukabumi Asep Japar | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com  - Bupati Sukabumi, Asep Japar menegaskan bahwa komunikasi dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tetap berjalan baik. Hal ini disampaikan menyusul pernyataan Dedi Mulyadi yang sebelumnya mengaku kesulitan berkomunikasi dengan Bupati terkait pembahasan pembangunan Jembatan Tanjung di Kecamatan Jampangkulon.

Menurut Asjap, dirinya tidak mempermasalahkan pernyataan Gubernur Jawa Barat tersebut. Ia menyebut yang terpenting pemerintah daerah terus bekerja di lapangan untuk menangani persoalan infrastruktur yang mendesak. “Biarin, enggak apa-apa. Biar saja Pak Gubernur menyampaikan pendapat, yang penting kita pada saat itu lagi bekerja,” ujar Asjap kepada sukabumiupdate.com di Stunting Education Centre, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kamis (28/8/2025).

Terkait kebutuhan administrasi pembangunan Jembatan Tanjung, Asjap memastikan telah menandatangani surat pernyataan yang diperlukan. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap perhatian Gubernur Jawa Barat pada infrastruktur di Sukabumi. “Sudah, kemarin saya tanda tangan. Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur bahwa beliau begitu antusias terhadap Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.

Baca Juga: Sepi Siswa, SMK di Ciracap Sukabumi Belum Pernah Tersentuh Bantuan Rehab Sejak 2016

Selain itu, pria yang akrab disapa Asjap itu mengungkapkan bahwa sejumlah jembatan di Sukabumi sudah berhasil dibangun secara swadaya oleh relawan. Salah satunya adalah jembatan yang sempat viral setelah hanyut terbawa arus sungai. “Itu sebetulnya jembatan itu sudah dekat terbawa arus,” katanya.

Mengenai rencana anggaran pembangunan Jembatan Tanjung, Asjap menegaskan bahwa usulan sudah diajukan bersama Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda).
“Iya, kita juga sudah merencanakan dengan Bapelitbangda, sudah diusulkan,” ungkapnya.

Sementara itu, menanggapi isu komunikasi, Asjap menekankan bahwa hubungan dengan Gubernur tetap terjalin normal. “Biasa aja, ketemu juga biasa,” pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti persoalan infrastruktur di Sukabumi, termasuk Jembatan Tanjung yang putus. Ia menyebut Bupati Sukabumi sulit dihubungi dan menekankan bahwa pembangunan jembatan yang mendesak bisa menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) mengingat dana dinas terkait sudah habis.

Berita Terkait
Berita Terkini