SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, menanam bambu di Kampung Datarnangka, Desa Mekartani. Agenda ini dipimpin Camat Cidadap Azwar Fauzi Abd Mufti dan Sekretaris Camat (Sekmat) Cidadap Toni Sugiarto sebagai upaya meminimalisir potensi bencana longsor di wilayah rawan.
Toni Sugiarto menjelaskan bahwa penanaman bambu dilakukan di lahan yang sebelumnya pernah terdampak longsor, tepatnya pada bulan lalu, dan di beberapa titik rawan lainnya. "Tujuannya agar daerah yang gundul bisa kembali hijau, tanah menjadi lebih stabil, dan tidak rawan bencana lagi," ujarnya kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (13/8/2025).
Baca Juga: Catatan BPBD: 24 Desa di 10 Kecamatan Terdampak Banjir dan Longsor Sukabumi Utara
Dalam kegiatan ini, pihak kecamatan melibatkan berbagai unsur, di antaranya Tagana, P2BK Cidadap, Kepala Desa Mekartani beserta perangkatnya, mahasiswa KKN, BPP Cidadap, dan masyarakat setempat. "Tahap awal, kami menanam 100 pohon bambu, terdiri dari jenis bambu bitung, awi tali, dan haur. Ini sekaligus menjadi percontohan agar nantinya bisa diadopsi desa-desa lain di Kecamatan Cidadap," ujar Toni menjelaskan.
Menurutnya, bambu memiliki manfaat besar bagi lingkungan, mulai memperkuat struktur tanah, menyimpan cadangan air, hingga memiliki nilai ekonomis. "Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berdampak pada mitigasi bencana, tetapi juga memberi manfaat ekonomi bagi warga," ujar Toni.