Truk Angkut Alat Berat Terperosok di Lokasi Longsor Nyalindung Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Minggu 20 Jul 2025, 23:09 WIB
Truk Angkut Alat Berat Terperosok di Lokasi Longsor Nyalindung Sukabumi

Truk alat berat terperosok di Nyalindung Sukabumi (Sumber :Dok warga)

SUKABUMIUPDATE.com – Truk trailer pengangkut alat berat jenis beko terperosok di Kampung Jati, Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Jalan Raya Sukabumi–Sagaranten pada Minggu dini hari (20/7/2025). Kejadian tersebut sempat menyebabkan kemacetan panjang hingga sekitar satu kilometer.

Insiden terjadi sekitar pukul 02.00 WIB saat truk dalam perjalanan menuju proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sagaranten. Diduga, sopir terlalu menepi ke sisi kiri jalan karena menghindari bagian kanan yang merupakan bekas longsoran.

Baca Juga: Awas! Jangan Klik Link Ini, Penipuan Pendaftaran Bantuan Subsidi Upah Rp600 Ribu

“Dia kan bawa muatan beko untuk ke PLTA Sagaranten, mobil tersebut terlalu pinggir arah ke kiri, karena kan memang kondisi jalan sebelah kanan bekas longsor. Memang di bawah jalan itu kondisinya seperti gorong-gorong,” ungkap Aipda Ujang Rukmana, Kanit Patroli Polsek Nyalindung saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Minggu (20/7/2025).

Proses evakuasi kendaraan memakan waktu cukup lama, hingga akhirnya berhasil dilakukan sekitar pukul 19.00 WIB. Evakuasi melibatkan mobil derek dari Kota Sukabumi, tiga personel dari Polsek Nyalindung, dan dibantu oleh warga sekitar.

Baca Juga: Sampai Kapan Banyak Sekolah Tak Kebagian Murid Baru? Ini Kata Menteri Pendidikan

“Iya sempat terjadi kemacetan sepanjang kurang lebih 1 km. Kendaraan tersebut berhasil dievakuasi sekitar pukul 19:00 WIB, melibatkan mobil derek dari Kota Sukabumi, tiga personel dari Polsek Nyalindung dan dibantu juga oleh warga masyarakat,” lanjut Aipda Ujang.

Pihak kepolisian mengimbau agar para pengguna jalan lebih berhati-hati saat melintasi kawasan tersebut, khususnya pada malam atau dini hari, mengingat kondisi jalan yang rawan.

Baca Juga: Koma 20 Tahun dan Akhirnya Meninggal, Kehidupan Lain Pangeran Tidur Arab Saudi

“Dari pihak kepolisian kami menghimbau kepada pengendara baik roda dua maupun roda empat untuk tetap berhati-hati bila melintasi daerah tersebut, jangan terlalu cepat, karena kondisi jalan cukup berbahaya,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, arus lalu lintas di lokasi sudah kembali normal namun masih diberlakukan sistem tutup buka, pengendara tetap diminta waspada karena kontur jalan yang masih rawan pergeseran tanah.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini