Korban Kecelakaan, Mayat Pria di Kolong Jembatan Sekarwangi Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Senin 28 Jul 2025, 16:18 WIB
Korban Kecelakaan, Mayat Pria di Kolong Jembatan Sekarwangi Sukabumi

Proses evakuasi mayat dari kolong Jembatan Sekarwangi, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (28/7/2025). | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Penemuan mayat pria di kolong Jembatan Sekarwangi, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin siang (28/7/2025), mengagetkan masyarakat sekitar. Jasad ditemukan membusuk dan sebagian sudah tinggal tulang belulang.

Lurah Cibadak Ridwan Kurniawan mengatakan penemuan ini dilaporkan warga kepada pengurus RT/RW, lalu diteruskan ke pihak kelurahan, kecamatan, hingga ke aparat kepolisian, termasuk BPBD dan puskesmas. Sekira pukul 12.30 WIB, tim gabungan memeriksa ke lokasi.

Hasil pemeriksaan awal di tempat, kata Ridwan, mayat telah dalam keadaan rusak berat. “Kepalanya tinggal tengkorak. Jadi kemungkinan besar sudah lama sekali meninggal. Tapi itu nanti dibuktikan lewat hasil autopsi,” ujarnya dalam keterangan kepada sukabumiupdate.com.

Jenazah dievakuasi ke RSUD Sekarwangi untuk keperluan autopsi. Terkait identitas, polisi masih melakukan penyelidikan. Namun menurut Ridwan, ada informasi, beberapa waktu lalu terjadi kecelakaan di sekitar lokasi. Saat itu salah satu korban dikabarkan belum ditemukan.

“Kemungkinan besar ada kaitannya. Tetapi semuanya masih dalam tahap penyelidikan. Barusan juga sudah ada pihak keluarga atau temannya yang datang ke lokasi,” kata dia.

Baca Juga: Mayat Pria di Kolong Jembatan Sekarwangi Sukabumi Dikenali, Korban Hilang Usai Kecelakaan

Dari ciri-ciri awal, korban diperkirakan berusia 30 sampai 40 tahun, mengenakan baju hitam bercorak putih dan celana panjang jeans. Kemudian pada pergelangan tangan terlihat gelang rantai yang biasa digunakan laki-laki. Dompet korban ditemukan di lokasi dan saat ini diamankan untuk keperluan identifikasi.

Warga yang pertama kali menemukan mayat adalah Asmadi, pemulung dari Karangtengah. Ia mengaku terkejut saat turun ke bawah jembatan untuk mencari barang rongsok. “Saya belum sempat ambil rongsokan, kaget lihat ada kaki. Saya pikir boneka, ternyata kaki manusia. Langsung saya lari, kasih tahu warga,” ujarnya.

Menurutnya, posisi jenazah saat itu menelungkup. “Bau sih ada, tapi tidak terlalu. Kakinya masih utuh. Kalau kepala saya tidak lihat,” kata Asmadi.

Hingga berita ini tayang, identitas korban belum dipublikasikan secara resmi. Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan medis dan pendalaman dari pihak keluarga.

Berita Terkait
Berita Terkini