SUKABUMIUPDATE.com - Organisasi AksiBersama yang digagas oleh Anies Baswedan mengumumkan pembatalan pembangunan jembatan Bantargadung Kabupaten Sukabumi. Pengumuman disampaikan di media sosial resmi milik AksiBersama, pada Sabtu (12/7/2025).
Tim AksiBersama menyampaikan alasan pembatalan pembangunan kembali jembatan Bantargadung yang putus itu disebutkan karena pemerintah daerah sudah turun langsung mengambil alih pembangunan. Sementara pemerintah daerah yang dimaksud apakah Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi atau Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, tim AksiBersama tidak menjelaskannya.
"Pemerintah daerah setempat kini turun langsung untuk menangani pembangunan jembatan Bantargadung. Artinya, jembatan yang kita usahakan dan kita harapkan itu akan tetap berdiri dengan dukungan yang lebih besar dari otoritas yang berwenang," tulis petikan pengumuman seperti dilihat sukabumiupdate.com, Minggu (13/7/2025).
Baca Juga: Disambut Ribuan Warga Sukabumi, Anies Baswedan Janji Bangun Jembatan Rusak di Bantargadung
Sebelumya jembatan Bantargadung yang putus akibat banjir besar pada Desember 2024 lalu, akan segera dibangun kembali. Anies Baswedan selaku inisiator AksiBersama sudah mendatangi lokasi dan berbincang langsung dengan kepala desa setempat untuk membangun jembatan yang disebutnya sebagai Program Titian Persatuan itu pada Kamis 19 Juni 2025.
Pengumuman AksiBersama tentang pembatalan pembangunan jembatan Bargadung, Kabupaten Sukabumi | Foto : Instagram AksiBersama
Saat itu, Anies menyampaikan bahwa pembangunan jembatan gantung akan segera direalisasikan, namun di lokasi baru yang lebih aman. "Kami sedang berada di Desa Bantargadung, di tepi Sungai Cigadung. Di tempat ini, rencananya akan dibangun kembali jembatan gantung yang sebelumnya putus karena terbawa arus. Nantinya, jembatan tidak dibangun di titik yang sama, melainkan di lokasi baru yang lebih aman," kata Anies kepada sukabumiupdate.com.
Ia juga menegaskan bahwa pembangunan akan dilakukan secara gotong royong antara warga dan para relawan AksiBersama. Bagi Anies, jembatan ini lebih dari sekadar struktur fisik. "Ini bukan sekadar jembatan yang menyambungkan dua sisi sungai. Ini jembatan harapan. Dari keterisolasian menuju keterhubungan. Ini adalah titian persatuan," ucapnya.
Baca Juga: Modus Kurangi Takaran, 212 Produsen Beras Diduga Curang: Kerugian Capai Rp99,35 T
Anies juga menyoroti pentingnya pembangunan yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat di daerah-daerah yang sering terpinggirkan. "Kebutuhan seperti ini seringkali kecil, tapi dampaknya besar. Kita ingin memastikan masyarakat di berbagai daerah, termasuk pelosok, punya konektivitas yang layak sebagaimana masyarakat di perkotaan," tuturnya.
Dari pantauan sukabumiupdate.com, donasi pembangunan jembatan Cigadung di Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, yang dibuka sejak 12 Juni 2025 di platform Kitabisa, hingga kini sudah mencapai Rp151.343.219.
Terkait donasi tersebut, Tim AksiBersama menyampaikan akan mengalihkan donasi kepada pembangunan jembatan ke lokasi yang membutuhkan.
"Sebagai bagian dari komitmen kami menjaga amanah, Aksi Bersama memutuskan untuk mengalihkan donasi yang telah terkumpul ke lokasi lain yang juga sangat membutuhkan akses jembatan. Saat ini, tim kami sedang melakukan asesmen untuk menentukan titik baru dan kami akan segera mengabarkan perkembangannya," ujarnya.
Baca Juga: Asep Japar Ingin Pencak Silat Jadi Bagian Pendidikan Karakter Generasi Muda Sukabumi
Berikut ini pengumuman resmi pembatalan pembangunan jembatan Bantargadung Sukabumi
Kabar Baik
Terima kasih sebesar-besarnya kepada semua yang sudah ikut bergerak bersama kami, baik melalui dana, waktu dan tenaga, demi terwujudnya Jembatan Bantargadung di Sukabumi.
Kami paham, niat baik ini bukan hanya tentang membangun jembatan, tapi tentang harapan ribuan warga untuk akses yang lebih aman dan kehidupan yang lebih baik.
Kabar baiknya, pemerintah daerah setempat kini turun langsung untuk menangani pembangunan jembatan Bantargadung. Artinya, jembatan yang kita usahakan dan kita harapkan itu akan tetap berdiri dengan dukungan yang lebih besar dari otoritas yang berwenang.
Sebagai bagian dari komitmen kami menjaga amanah, Aksi Bersama memutuskan untuk mengalihkan donasi yang telah terkumpul ke lokasi lain yang juga sangat membutuhkan akses jembatan. Saat ini, tim kami sedang melakukan asesmen untuk menentukan titik baru dan kami akan segera mengabarkan perkembangannya.
Semangat gotong royong ini tidak berhenti di Sukabumi. Kebaikan yang kita bangun bersama akan menemukan jalannya.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan baik ini.
Salam hangat
Teman Aksi
AksiBersama