Disambut Ribuan Warga Sukabumi, Anies Baswedan Janji Bangun Jembatan Rusak di Bantargadung

Sukabumiupdate.com
Kamis 19 Jun 2025, 18:11 WIB
Disambut Ribuan Warga Sukabumi, Anies Baswedan Janji Bangun Jembatan Rusak di Bantargadung

Anies Rasyid Baswedan tinjau lokasi jembatan rusak di Kampung Bantargadung Girang, Desa/Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Ribuan warga Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, tumpah ruah menyambut kedatangan Anies Rasyid Baswedan, Kamis (19/6/2025). Kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta ini membawa kabar baik untuk warga sekitar dimana jembatan Cigadung yang putus akibat banjir besar Desember 2024 lalu, akan segera dibangun kembali.

Didampingi relawan dari gerakan AksiBersama, Anies meninjau langsung lokasi rencana pembangunan jembatan di Kampung Bantargadung Girang. Sambutan hangat warga tampak luar biasa, dari anak-anak hingga orang tua, semua antusias berebut salaman dan mengabadikan momen bersama Anies.

Anies menyampaikan bahwa pembangunan jembatan gantung akan segera direalisasikan, namun di lokasi baru yang lebih aman. "Kami sedang berada di Desa Bantargadung, di tepi Sungai Cigadung. Di tempat ini, rencananya akan dibangun kembali jembatan gantung yang sebelumnya putus karena terbawa arus. Nantinya, jembatan tidak dibangun di titik yang sama, melainkan di lokasi baru yang lebih aman," kata Anies kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Wujud Kontribusi ke Negara, PLN Setor Rp65,59 Triliun Lewat Dividen, Pajak dan PNBP

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan akan dilakukan secara gotong royong antara warga dan para relawan AksiBersama. Bagi Anies, jembatan ini lebih dari sekadar struktur fisik. "Ini bukan sekadar jembatan yang menyambungkan dua sisi sungai. Ini jembatan harapan. Dari keterisolasian menuju keterhubungan. Ini adalah titian persatuan," ucapnya.

Anies juga menyoroti pentingnya pembangunan yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat di daerah-daerah yang sering terpinggirkan. "Kebutuhan seperti ini seringkali kecil, tapi dampaknya besar. Kita ingin memastikan masyarakat di berbagai daerah, termasuk pelosok, punya konektivitas yang layak sebagaimana masyarakat di perkotaan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bantargadung, Uus Amrullah, menjelaskan bahwa keberadaan jembatan Cigadung tersebut merupalan akses vital warga untuk menjalankan aktivitas sehari - hari, khususnya di Kampung Kubang dan kampung Bantargadung Girang yang dihuni sekitar 2.200 jiwa dari 16 RT.

"Dulu jembatan itu jadi jalur utama warga ke sekolah, ke pasar, pengajian, bahkan ke puskesmas. Sekarang mereka harus memutar sejauh 4 kilometer. Sangat memberatkan," jelas Uus.

Baca Juga: Mengenal PAPA UMI: Puspaga Kabupaten Sukabumi, Ruang Konsultasi Keluarga

Terkait relokasi, Uus menegaskan bahwa pihak desa mendukung penuh rencana pembangunan di titik baru yang lebih aman dari longsor. "Posisinya di pindahkan tidak masalah karena tanahnya lebih kokoh dan tidak rawan bencana. Kami sepakat, ini untuk keselamatan jangka panjang," kata Uus.

Atas nama warga Desa Bantargadung, Uus menyampaikan terima kasih kepada Anies dan para relawan yang telah peduli pada kebutuhan masyarakat desa. "Atas nama Pemerintah Desa Bantargadung dan seluruh warga, kami ucapkan terima kasih kepada Pak Anies dan relawan AksiBersama. Mudah-mudahan pembangunan ini membawa manfaat besar bagi kami," tambahnya.

Berita Terkait
Berita Terkini