SUKABUMIUPDATE.com – Anies Rasyid Baswedan membuka donasi pembangunan jembatan Cigadung di Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, sejak 12 Juni 2025 melalui platform Kitabisa. Donasi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap akses utama warga yang terputus akibat banjir besar akhir 2024 lalu.
Penggalangan dana bertajuk #BangunJembatanBantargadung tersebut kembali menjadi perhatian publik setelah eks calon Presiden RI itu meninjau langsung lokasi jembatan pada Kamis, 19 Juni 2025. Hingga Sabtu, 21 Juni 2025, dana yang terkumpul telah menembus Rp53 juta lebih.
"Jembatan adalah nadi kehidupan, membuka akses, menyambungkan harapan, dan memperkuat ikatan antarwarga. Di Desa Bantargadung, Sukabumi, Aksi Bersama mengajak teman-teman turut membangun Titian Persatuan, jembatan yang akan menghubungkan masa kini dan masa depan, menghadirkan harapan lewat gotong royong," kata Anies dikutip dari akun media sosial pribadinya.
Baca Juga: Disambut Ribuan Warga Sukabumi, Anies Baswedan Janji Bangun Jembatan Rusak di Bantargadung
Donasi yang terkumpul hingga Sabtu 21 Juni 2025 pukul 14.45 WIB. | Foto: Screenshot Laman Kitabisa
Sebelumnya, kunjungan Anies Baswedan ke lokasi bersama relawan AksiBersama disambut antusias oleh warga. Ia meninjau langsung titik baru pembangunan jembatan yang dinilai lebih aman dari potensi longsor.
"Ini bukan sekadar jembatan yang menyambungkan dua sisi sungai. Ini jembatan harapan. Dari keterisolasian menuju keterhubungan," tegas Anies kepada sukabumiupdate.com.
Pembangunan jembatan ini menurutnya akan dilakukan secara gotong royong, melibatkan warga dan relawan. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membangun jembatan gantung yang kokoh, aman, dan tahan terhadap bencana.
Baca Juga: Air Curug Sodong Sukabumi Keruh Meski Cuaca Cerah, Diduga Terdampak Tambang Emas
Eks Gubernur DKI Jakarta itu kemudian menyoroti pentingnya pembangunan yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat di daerah-daerah yang sering terpinggirkan.
"Kebutuhan seperti ini seringkali kecil, tapi dampaknya besar. Kita ingin memastikan masyarakat di berbagai daerah, termasuk pelosok, punya konektivitas yang layak sebagaimana masyarakat di perkotaan," tuturnya.
Kepala Desa Bantargadung, Uus Amrullah, mengapresiasi langkah ini. Ia menyatakan dukungan penuh atas relokasi jembatan ke lokasi baru yang lebih stabil secara struktur tanah.
"Atas nama Pemerintah Desa Bantargadung dan seluruh warga, kami ucapkan terima kasih kepada Pak Anies dan relawan AksiBersama. Mudah-mudahan pembangunan ini membawa manfaat besar bagi kami," ujar Uus.
Uus menyampaikan bahwa jembatan ini merupakan akses vital bagi lebih dari 2.000 warga, termasuk pelajar, petani, dan lansia yang kini terpaksa memutar hingga 4 kilometer untuk beraktivitas.
Masyarakat yang ingin ikut berdonasi masih bisa menyalurkan bantuan melalui laman resmi Kitabisa: kitabisa.com/campaign/bangunjembatanbantargadung
