Diskominfo Rangkum 14 Langkah 100 Hari Kerja Ayep Zaki dan Bobby Maulana di Kota Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Kamis 12 Jun 2025, 17:12 WIB
Ayep Zaki dan Bobby Maulana serahkan separuh gaji ke Yatim dan UMKM di Kota Sukabumi | Foto: Dokpim

Ayep Zaki dan Bobby Maulana serahkan separuh gaji ke Yatim dan UMKM di Kota Sukabumi | Foto: Dokpim

SUKABUMIUPDATE.com - 100 hari kerja menjadi pemantik diskusi publik soal kinerja kepala daerah hasil pemilu 2024. Terkait ini, Dinas Komunikasi dan Informasi atau Diskominfo merangkum kinerja 100 hari pemerintah daerah Kota Sukabumi dibawah komando duet Ayep Zaki dan Bobby Maulana.

Diskominfo menegaskan bahwa Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi telah merealisasikan berbagai program dalam 100 hari kerja. Sejak menjabat pada 20 Februari lalu, Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, dan Wakil Wali Kota, Bobby Maulana, sejauh ini sudah menggulirkan 14 program kerja.

Baca Juga: Koalisi Cek Fakta Kritik Kantor Komunikasi Presiden yang Labeli Konten Berita sebagai ‘Clickbait’

Merangkum dari kanal youtube menata kebaikan tech, Wali Kota Sukabumi menyampaikan beberapa capaian seperti pemberian insentif bagi anggota Satlinmas, tenaga pendidik keagamaan, marbot masjid termasuk kenaikan dana insentif bagi Ketua RW dan RT. Dalam bidang sosial ekonomi, Wali Kota dan Wakil Wali Kota menyerahkan separuh gaji untuk membantu anak yatim piatu dan memberikan modal untuk usaha ultra mikro.

Capaian selanjutnya adalah pengawasan pembangunan infrastruktur, serta memberikan beasiswa kuliah bagi dua orang mahasiswa dari setiap kelurahan. Kemudian upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menjadi prioritas keduanya, diwujudkan diantaranya melalui penertiban reklame tanpa izin, dan optimalisasi Badan Usaha Milik Daerah dengan menggelar seleksi dewan pengawas dan direksi Perumda Bank Perkreditan Rakyat.

Info grafis 100 hari kerja Ayep Zaki dan Bobby Maulana pimpin Kota SukabumiInfo grafis 100 hari kerja Ayep Zaki dan Bobby Maulana pimpin Kota Sukabumi

Baca Juga: Pemprov Jabar Pastikan SPMB 2025 Berjalan Kondusif, Gangguan Server Telah Tertangani

Wakil Wali Kota Bobby Maulana dalam keterangannya di Balai Kota pada 10 Juni 2025, menyampaikan peningkatan PAD dijadikan prioritas karena kemampuan fiskal Kota Sukabumi masih dalam kategori lemah. Sejauh ini menurutnya upaya yang dilakukan telah membuahkan hasil, karena PAD Kota Sukabumi periode Januari hingga Mei 2025, meningkat signifikan.

“Ada skala prioritas, karena pada saat retret di Magelang kami mendapatkan informasi bahwa Kota Sukabumi memiliki kemampuan fiskal lemah, sehingga peningkatan PAD menjadi skala prioritas. Per 31 Mei PAD Kota Sukabumi mengalami kenaikan yang cukup signifikan,” ucapnya.

Baca Juga: 700 Buruh di Sukabumi Mogok Kerja: Tuntut Cuti Haid, Hapus Skorsing, dan PHK Tanpa Pesangon

Ia juga menegaskan bahwa keduanya terus berupaya merealisasikan janji-janji yang disampaikan saat kampanye, namun semuanya membutuhkan proses.

“100 hari bukan segala – galanya, artinya bagaimana kita berusaha melaksanakan janji – janji politik saat kampanye. Sebetulnya sudah banyak janji yang kami realisasikan seperti insentif, beasiswa, bantuan dan lain sebagainya. Ini memang butuh proses, memang masyarakat ingin cepat dan ini sangat wajar karena dari sudut pandang masing – masing, namun kami tidak diam,” pungkasnya. (adv)

Sumber: portal kota sukabumi

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini