Keluhkan Dampak Proyek Tol Bocimi Sukabumi, Warga Datangi Kantor PT Trans Jabar Tol

Sukabumiupdate.com
Selasa 10 Jun 2025, 23:17 WIB
Warga saat mendatangi kantor TJT di Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

Warga saat mendatangi kantor TJT di Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga Kampung Legokpicung, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, menyampaikan protes langsung kepada pihak PT Trans Jabar Tol (TJT), Selasa (10/6/2025). Mereka mendatangi kantor perusahaan tersebut untuk menyuarakan keresahan akibat gangguan yang ditimbulkan oleh aktivitas proyek Tol Bocimi Seksi 3.

Bukan tanpa sebab, warga mengeluhkan pemadaman listrik yang terjadi sejak Senin, 9 Juni 2025 siang, usai kabel listrik putus tersangkut bak dump truk pengangkut tanah proyek tol. Selain listrik padam, warga juga terdampak akibat tanah urugan dari proyek yang menutup saluran irigasi di wilayah pertanian mereka.

Kepala Desa Karangtengah, Agung Pratama Putra, menyayangkan kurangnya komunikasi dari pihak proyek. "Jadi warga yang berada di wilayah pekerjaan tol mengeluhkan beberapa hal. Pertama, ketika dimulainya pekerjaan tidak ada sosialisasi. Seharusnya perencanaan itu diawali sosialisasi baru pelaksanaan," ujarnya.

Baca Juga: Dugaan Penyebab Truk Proyek Tol Bocimi Angkat Bak Sendiri dan Putuskan Kabel di Parungkuda

Agung mencontohkan peristiwa pengurugan di Kampung Legokpicung yang berlangsung tanpa pemberitahuan. "Warga tidak tahu, dan semalam terjadi kecelakaan yang menyebabkan terputusnya listrik ke dua RW karena kabel tersangkut truk tronton. Warga sangat dirugikan, karena sampai jam 1 dini hari mereka tidak bisa menggunakan alat elektronik," katanya.

Tak hanya soal listrik, sambung Agung, aktivitas pengurugan tanah dari proyek tol juga berdampak langsung terhadap saluran irigasi warga. "Ada akses irigasi ke sawah-sawah yang sampai sekarang masih tertutup tanah urugan," ujarnya.

Diketahui, truk-truk pengangkut tersebut berasal dari proyek Tol Bocimi dan membuang material tanah ke luar lokasi pembangunan. Aktivitas ini dilakukan oleh sub kontraktor yang bekerja di bawah naungan PT Waskita Karya.

Baca Juga: Waspada Macet! Arus Kendaraan di Tol Bocimi Sukabumi Diprediksi Melonjak saat Long Weekend

Dalam pertemuan antara perwakilan warga dari RW 09, 10, dan 11 dengan manajemen PT TJT, beberapa keluhan telah dicatat. "Ada beberapa hal yang langsung direspons oleh TJT, namun beberapa lainnya masih perlu dikoordinasikan ke top manajemen," ungkap Agung.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak PT Trans Jabar Tol belum bersedia memberikan pernyataan terkait dampak pekerjaan proyek tol terhadap warga sekitar.

Berita Terkait
Berita Terkini