Jalan Rusak di Karangtengah Sukabumi: Imbas Proyek Tol Bocimi, Warga Resah dan Bikin Macet

Sukabumiupdate.com
Jumat 23 Mei 2025, 20:51 WIB
Kerusakan di Jalan Karangtengah-Pawenang, tepatnya di Kampung Salamanjah, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (23/5/2025). | Foto: SU/Ibnu Sanubari

Kerusakan di Jalan Karangtengah-Pawenang, tepatnya di Kampung Salamanjah, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (23/5/2025). | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Jalan Karangtengah-Pawenang, tepatnya di Kampung Salamanjah, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan. Kondisi ini memicu keresahan warga, pengguna jalan, dan pedagang setempat.

Kepala Dusun Salamanjah Ujang Hilman mengatakan kerusakan itu merupakan imbas dari proyek pembangunan Tol Bocimi Seksi 3. Sebab, jalan tersebut menjadi akses kendaraan berat yang mengangkut material dari dan menuju wilayah Karangtengah dan Ciheulangtonggoh.

“Amblasnya jalan ini terjadi sejak kendaraan berat mulai masuk, sekitar satu bulan lalu pasca-Ramadan. Sempat ada tambal sulam dari pihak PT Waskita Karya, tapi tidak efektif. Saat hujan menjadi licin, dan kalau kering debunya sangat tebal,” kata dia pada Jumat (23/5/2025).

Ujang juga mengungkapkan telah terjadi beberapa insiden kecelakaan akibat jalan yang berlubang dan licin, terutama dialami pengendara roda dua. “Walaupun belum banyak, tapi yang kami khawatirkan ke depan akan ada lebih banyak korban,” ujarnya.

Baca Juga: Kegelapan Leuwi Goong: Sarang Kejahatan dan Masalah Sampah Liar di Cibadak Sukabumi

Selain membahayakan pengendara, kata Ujang, kondisi jalan rusak juga memperparah kemacetan di titik tersebut. “Sebelum ada proyek tol saja sudah macet, sekarang tambah parah karena kerusakan jalan ini,” katanya.

Kepala UPTD PU Wilayah II Cibadak Heri Hermawan menyebut jalan-jalan yang terdampak aktivitas pembangunan Tol Bocimi akan diperbaiki oleh pihak pembangun tol, baik sebelum maupun setelah proyek rampung. “Sekarang perbaikannya bersifat sementara, bisa pakai pelat besi atau dicor, tergantung kondisi. Nanti setelah tol selesai, perbaikan permanen,” jelasnya.

Menurut Heri, ada tiga ruas jalan utama yang dilintasi kendaraan berat proyek Tol Bocimi yakni Cibadak-Nagrak, Nagrak-Pawenang, dan Karangtengah-Pawenang. Ia juga menyebutkan pentingnya koordinasi lanjutan antara pihak tol dan instansi terkait terkait rambu, penerangan jalan umum, dan keamanan jalur alternatif.

“Kami sedang inventarisasi kerusakan yang muncul akibat kendaraan proyek tol, baik jalan maupun bangunan warga, supaya bisa segera ditindaklanjuti,” katanya.

Berita Terkait
Berita Terkini