SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga tampak mengevakuasi bangunan yang terdampak cuaca ekstrim, badai hujan deras disertai angin kencang di sekitar Exit Tol Parungkuda, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Selasa (6/5/2025) sore.
Informasi yang dihimpun, proses evakuasi dimulai sekitar pukul 15.00 WIB, tak lama setelah cuaca mulai reda. Warga bahu-membahu memperbaiki bangunan semi permanen yang rusak akibat angin kencang. Dalam sebuah video berdurasi 38 detik yang diterima sukabumiupdate.com, terlihat beberapa orang naik ke atap untuk memperbaiki bagian yang rusak.
Salah satu penopang bangunan semi permanen bahkan tampak hampir roboh. Dalam video tersebut, terdengar suara pria yang merekam kejadian sambil berteriak, “Evakuasi Exit Tol Parungkuda, evakuasi. Angin puting beliung nih," kata suara dalam rekaman video.
Baca Juga: Marwan Hamami Dicopot dari Golkar Sukabumi, Intip Harta Kekayaannya di LHKPN Rp30 M Lebih
Angin kencang mengakibatkan atap warung dari seng berterbangan ke berbagai arah. Beberapa seng bahkan tersangkut di kabel listrik yang berdekatan dengan pohon. “Seng-seng nyangkut ke listrik tuh. Ini saung-saung roboh,” lanjut suara dalam rekaman.
Tak hanya itu, video juga memperlihatkan sebuah plang besar menimpa mobil pick-up yang terparkir di sekitar lokasi. Banner besar pun tersangkut di kabel listrik. “Nih tuh plang nimpa mobil, banner yang di sana juga nyangkut ke kabel listrik, langsung mati listriknya,” ujarnya.
Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerusakan material cukup signifikan dan aliran listrik di sekitar lokasi masih padam. Warga masih berjibaku melakukan evakuasi dan perbaikan bangunan terdampak.
Baca Juga: Badai di Sukabumi: Warung dan Rumah Di Dekat Gerbang Tol Parungkuda Rusak
Warga juga melaporkan Gerbang Tol Parungkuda, khususnya dari arah Sukabumi menuju Jakarta sempat ditutup. Belum ada penjelasan resmi, namun dilaporkan banyak sampah dan reruntuhan dampak badai yang berserakan di jalur tol bocimi seksi 2, termasuk gangguan suplai listrik untuk operasional gerbang tol otomatis.
Laporan dari Bojonggenteng dan Ciambar
Warga juga melaporkan kerusakan akibat badai, di kampung Tapos Desa Cipanengah Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi. “Ada dua rumah yang rada parah,” ungkap Robi melalui aplikasi pesan medsos.
Selain Bojonggenteng, warganet juga melaporkan dampak badai yang merusak di wilayah Kecamatan Ciambar Kabupaten Sukabumi. Terlihat bangunan rusak, pohon tumbang hingga fasilitas pln terdampak.
Baca Juga: Tol Bocimi Seksi 3 dan Rencana Simpul Perekonomian Baru di Sukabumi Timur
Redaksi masih berusaha mengumpulkan informasi resmi dari BPBD terkait wilayah terdampak dari badai kali ini.