Terpeleset saat Mandi, Pria Ciemas Sukabumi Tewas Tenggelam di Muara Cimarinjung

Selasa 22 Oktober 2024, 18:27 WIB
Petugas saat mengevakuasi jasad warga Ciemas Sukabumi yang tenggelam di Muara Cimarinjung. (Sumber Foto: Istimewa)

Petugas saat mengevakuasi jasad warga Ciemas Sukabumi yang tenggelam di Muara Cimarinjung. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sesosok mayat laki-laki ditemukan terapung di aliran Muara Sungai Cimarinjung, kawasan Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (22/10/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.

Korwil Selatan Satgas Lifeguard Balawista Kabupaten Sukabumi, Piat Supriatna mengatakan, jenazah pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang tengah mengambil rongsokan di sekitar lokasi.

"Melihat ada yang mengambang disangka buntalan karung yang dibuang, setelah didekati ternyata mayat yang mengambang," kata Piat dalam keterangannya yang diterima sukabumiupdate.com.

Selepasnya, lanjut Piat, saksi kemudian menyampaikan informasi penemuan mayat ini ke masyarakat untuk selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian.

Baca Juga: Cerita Utom di Nagrak Sukabumi, Tak Curiga Mayat Saat Cium Bau Menyengat di Depan Rumah

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Ciemas AKP Deni Miharja membenarkan adanya peristiwa tersebut. Identitas mayat diketahui bernama Alex (60 tahun), warga sekitar lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan saksi, lanjut Deni, korban diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang kesehariannya tinggal di sebuah vila yang berada di pinggir Muara Cimarinjung.

"Korban sekitar 2 hari yang lalu pihak keluarga mencari keberadaannya. Dan tepatnya pada hari ini korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan terapung di Pantai Muara Cimarinjung dengan kondisi tengkurap hanya menggunakan celana pendek warna coklat," jelasnya.

Menurut Deni, kematian korban diduga akibat tenggelam usai sebelumnya terpeleset dan terbawa arus pada saat akan mandi di Muara Cimarinjung.

"Kami beserta anggota Polsek Ciemas, Koramil Ciemas, Balawista Pos 16 Pantai Palangpang, dibantu oleh warga sekitar melakukan evakuasi korban menuju rumah duka," ungkapnya.

Dengan adanya kejadian ini, Deni menyebut pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi yang selanjutnya dituangkan dalam surat penyataan penolakan autopsi.

"Keluarga korban menganggap kejadian tersebut sebagai musibah atau takdir dari Allah SWT," ujarnya.

Atas kesepakatan bersama antara pihak keluarga, tokoh agama dan tokoh masyarakat sekitar, Deni menyampaikan bahwa korban setelah dimandikan langsung dimakamkan di TPU Kampung Cimarinjung.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi08 November 2024, 21:58 WIB

Ketua DPRD Sukabumi Ungkap Beberapa Arahan dari Presiden Prabowo Saat Rakornas

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menghadiri Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah di Bogor, Kamis 7 November 2024.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali hadiri Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah yang dibuka Presiden Prabowo Subianto. (Sumber : Dok. DPRD)
Info08 November 2024, 21:34 WIB

Telah Hilang Surat Sertifikat Tanah

Telah hilang surat sertifikat tanah hak guna bangunan warga Cibeureum Kota Sukabumi.
Ilustrasi sertifikat tanah. | Foto: Istimewa
Sehat08 November 2024, 21:30 WIB

5 Cara Membuat Rutinitas Malam Agar Anak Semangat Sekolah di Pagi Hari

Mengasuh anak itu memang rumit dan berantakan, dan terkadang bisa membuat stres. Namun dengan sedikit menjaga rutinitas malam yang baik, maka hal ini bisa diminimalisir.
Ilustrasi Membuat rutinitas malam dengan seorang Anak yang tidur lebih awal (Sumber : Pexels.com/@RDNE Stock project)
Sukabumi Memilih08 November 2024, 21:23 WIB

Debat Pilwalkot Sukabumi, Fahmi-Dida Paparkan Program SERASI hingga Keberlanjutan

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut 1, Achmad Fahmi - Dida Sembada, memaparkan visi dan misi mereka untuk pembangunan Kota Sukabumi dalam debat publik yang digelar pada Jumat malam (8/11/2024)
Paslon nomor 1, Achmad Fahmi dan Dida Sembada dalam Debat Publik Pilkada Kota Sukabumi  | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi08 November 2024, 21:00 WIB

Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan di Nagrak Sukabumi

Hujan deras disertai angin kencang melanda Nagrak Sukabumi pada Jumat (8/11/2024) siang. Jalan di wilayah tersebut sempat tertutup pohon tumbang.
Proses evakuasi pohon tumbang di Nagrak Sukabumi, Jumat (8/11/2024) siang. (Sumber Foto: P2BK Nagrak)
Sehat08 November 2024, 21:00 WIB

7 Gangguan Kesehatan Mental Pada Anak, Yuk Simak Ciri-cirinya!

Gangguan-gangguan kesehata mental ini memiliki dampak besar pada kehidupan sehari-hari anak dan memerlukan perhatian serta dukungan untuk membantu mereka menjalani hidup yang lebih baik.
Ilustrasi -  Gangguan kesehatan mental pada anak memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak termasuk orang tua.(Sumber : pexels.com/@Ketut Subiyanto)
Gadget08 November 2024, 20:44 WIB

Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Imbau Masyarakat Tak Terkecoh Modus Penipuan Perbankan

Waspada modus penipuan Perbankan berekstensi APK, BRI imbau masyarakat tidak terkecoh dan bagikan sejumlah tips ini.
BRI imbau masyarakat waspada modus penipuan mengatasnamakan tagihan pajak. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi Memilih08 November 2024, 20:26 WIB

Digelar Malam Ini, KPU Beberkan Substansi Debat Publik Paslon Pilkada Kota Sukabumi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi menggelar debat publik untuk pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi pada Pilkada 2024
Imam Sutrisno, Ketua KPU Kota Sukabumi saat sambutan dalam debat publik Pilwakot Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih08 November 2024, 20:22 WIB

4 Ring Pengamanan untuk Debat Pilkada Kota Sukabumi 2024, Ratusan Personel Dikerahkan

Polisi menggunakan pola pengamanan empat ring selama berjalannya Debat Publik Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Kabag Ops Polres Sukabumi Kota,  Kompol Deden Sulaeman. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi08 November 2024, 20:00 WIB

Kondisinya Miring, Warga Nangerang Sukabumi Minta Jembatan Cilimus Dibangun Permanen

Keadaan ini membuat warga Nangerang Sukabumi yang melintas di jembatan bambu tersebut waswas, terutama saat turun hujan.
Kondisi memprihatinkan jembatan bambu di Kedusunan Cilimus, Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)