DLH Akui Kekurangan Armada Soal Telat Angkut Tumpukan Sampah di Palabuhanratu Sukabumi

Selasa 30 April 2024, 17:54 WIB
Kondisi tumpukan sampah di TPSS Kampung Pangsor Lio, RT 01, RW 25, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

Kondisi tumpukan sampah di TPSS Kampung Pangsor Lio, RT 01, RW 25, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) di Kampung Pangsor Lio, RT 01, RW 25, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi menjadi sorotan warga setempat.

Pasalnya tumpukan sampah yang berada di TPSS itu tak kunjung diangkut hingga menumpuk dan telah menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabipaten Sukabumi Prasetyo menyebutkan bahwa penyebab tidak terangkutnya sampah tersebut itu di sebabkan oleh kekurangan armada pengangkut sehingga sedikit terhambat.

"Salah satunya dampak dari kekurangan armada pengangkut sampah, dan kemarin sempat terjadi trouble alat berat Beko di TPA Cimenteng, allhmdulilah saat ini sudah normal kembali," kata Prasetyo selasa (30/4/2024).

Ia juga menjelaskan, terkait dengan adanya kondisi sampah yang menumpuk hingga meluber ke jalan yang keluar dari bangunan TPSS itu harus menjadi perhatian bersama, bukan hanya petugas kebersihan saja, tetapi juga masyarakat setempat.

"Tempat pembuangan sampah kalau di pinggir jalan ya begini, akhirnya di pakai siapa saja, dari mana saja, buangnya juga asal, alias sembarang," jelasnya.

Baca Juga: DPRD Sukabumi Paripurna Penyampaian Rekomendasi LKPJ Bupati TA 2023

"Kalaupun TPSS itu ilegal seharusnya mari secara bersama sama aparat willayah desa dan kecamatan untuk membantu menutup lokasi tersebut," imbuhnya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk membuang sampah dengan tertib di TPSS yang legal yang sudah di terkelola oleh dinas lingkungan hidup.

"Harapan saya masyarakat sebelum membuang sampah, melakukan langkah langkah dengan dipilah sebelumnya, dan memakai trash bag, serta sesuai jadwal di tempat pembuangan sampah sementara yang legal tadi," jelasnya.

"Jadi masyarakat dalam buang sampah, harus yang wilayahnya terdapat pelayanan DLH karena itu ada jadwalnya, sehingga sampah tidak menumpuk, sejauh ini masih ada ditemukan tempat pembuangan sampah ilegal," tandasnya.

Dimana sebelumnya diberitakan, Penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang berada di pinggir jalan Pangsor Lio, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi selain timbulkan bau tak sedap juga membahayakan bagi para pengguna jalan.

Pantauan sukabumiupdate.com di lapangan, Minggu (28/4/2024), aroma menyengat dari tumpukan sampah tersebut sangat mengganggu, bahkan tidak sedikit sampah tersebut meluber ke area jalan, tidak hanya itu, terdapat banyak lalat di sekitarnya.

Salah satu warga sekitar, Rezal Septiansyah (33 tahun), menyatakan tumpukan sampah tersebut tidak kunjung diangkut selama tiga hari terakhir ini.

Baca Juga: MAY DAY dan Masa Depan Tenaga Kerja Indonesia

Menurut Rezal, sampah tersebut berserakan ke jalan akibat tergerus oleh air hujan. Kondisi itu tak jarang menyebabkan pengendara yang melintas terganggu, bahkan sering terdapat pengendara roda dua terjatuh karenanya.

"Sampah menumpuk ini sudah 3 hari, dan biasanya ada eksekusi (diangkut) oleh pemerintah (DLH) tapi sekarang mah belum, sangat bahaya kalau hujan sampah kejalan, bahakan sering ada yang kecelakaan, licin mungkin disebabkan sampah," kata Rezal pada sukabumiupdate.com di lokasi, Minggu (28/4/2024).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi17 Mei 2024, 23:06 WIB

Minim Lulusan SMA, Disdik Ungkap Kondisi Pendidikan di Tempat Tinggal Anak Bunuh Ibu di Sukabumi

Perwakilan Disdik Kabupaten Sukabumi ungkap kondisi pendidikan di lingkungan tempat tinggal Rahmat pembunuh ibu kandung.
Rumah Inas (43 tahun) dan Rahmat alias Herang (25 tahun) atau lokasi pembunuhan di Kampung Cilandak RT 15/04, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/5/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi17 Mei 2024, 22:12 WIB

Studium Generale UMMI Sukabumi Bahas Implementasi Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan

Gelar Studium Generale, UMMI Sukabumi bahas implementasi transisi PAUD ke SD yang menyenangkan bersama Kemendikbudristek RI.
Studium Generale UMMI Sukabumi bersama Kemendikbudristek dihadiri para guru hingga unsur dinas pendidikan setempat. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Food & Travel17 Mei 2024, 21:00 WIB

Bantu Anak Tumbuh Tinggi, 6 Manfaat Rutin Minum Susu di Malam Hari

Dengan mengintegrasikan kebiasaan minum susu di malam hari, anak dapat memperoleh manfaat gizi dan kesehatan yang signifikan. Kebiasaan minum susu ini akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
Ilustrasi. Manfaat Rutin Minum Susu di Malam Hari (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi17 Mei 2024, 20:36 WIB

Kecelakaan di Jalur Lingsel Sukabumi, Dua Pemotor Remaja Terpental usai Tabrak Mobil

Berikut kronologi kecelakaan dua pemotor remaja yang terpental usai tabrak mobil yang sedang menyeberang di Jalur Lingsel Sukabumi.
TKP dua pemotor remaja terpental usai tabrak mobil yang sedang menyebrang di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Cisaat Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat17 Mei 2024, 20:30 WIB

5 Alasan Mengendalikan Kadar Asam Urat dalam Tubuh Sangat Penting

Menjaga kadar asam urat agar tetap stabil adalah hal yang penting untuk kehidupan yang lebib sehat.
Ilustrasi - Menjaga kadar asam urat agar tetap stabil adalah hal yang penting untuk kehidupan yang lebib sehat. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik)
Sehat17 Mei 2024, 20:00 WIB

Sufor Pengganti ASI, Ini 10 Jenis Susu yang Bisa Dikonsumsi Anak

Alternatif lain, namun perlu diperhatikan bahwa susu almond biasanya lebih rendah protein dibandingkan ASI atau susu sapi. Maka dari itu, pilih jenis susu yang difortifikasi sebagai pengganti ASI.
Ilustrasi. Susu Formula Berbasis Susu Sapi adalah jenis susu formula yang paling umum dan mirip dengan komposisi ASI dalam hal protein, lemak, dan karbohidrat. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi17 Mei 2024, 19:34 WIB

Habiskan Rp10 Juta, Ini Alasan Warga Swadaya Cor Jalan Rusak di Cidahu Sukabumi

Perbaikan jalan rusak secara swadaya di Cidahu Sukabumi saat ini tengah dihentikan sementara.
Warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya cor jalan rusak. (Sumber : Istimewa)
Sehat17 Mei 2024, 19:30 WIB

Sehat dan Bebas dari Kolesterol Tinggi: 5 Latihan Fisik yang Harus Anda Lakukan

Penderita kolesterol dapat meringankan gejalanya dengan latihan fisik sederhana.
Ilustrasi - Penderita kolesterol dapat meringankan gejalanya dengan latihan fisik sederhana. (Sumber : Freepik.com).
Life17 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Kelompok Ciri Anak Lelah Mental Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Anak yang lelah karena sering dimarahi orang tua berusaha keras untuk menyenangkan orang tua dan menghindari konflik dengan melakukan apa pun yang diminta, tanpa memikirkan kebutuhannya sendiri.
Ilustrasi. Ciri Anak Lelah Mental Karena Sering Dimarahi Orang Tua (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi17 Mei 2024, 18:44 WIB

Dikeluhkan Warga, TPS Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi Ditutup Sementara

DLH Kabupaten Sukabumi dan pihak kelurahan Palabuhanratu sepakat tutup sementara TPS Pangsor Lio.
TPS Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi ditutup sementara usai dikeluhkan warga karena sampah menumpuk. (Sumber : SU/Ilyas)