Sudah Ditangani Pemkot, Kabar Terbaru Keluarga Samud Penghuni Gubuk di Sukabumi

Rabu 20 Maret 2024, 00:05 WIB
Potret Samud (51 tahun) dan Abdul Azis (10 tahun) di depan gubuk mereka di Jalan Pembangunan, Cibeureum Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

Potret Samud (51 tahun) dan Abdul Azis (10 tahun) di depan gubuk mereka di Jalan Pembangunan, Cibeureum Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Jagat media sosial dihebohkan dengan adanya satu keluarga yang tinggal di dalam gubuk kecil berukuran 2x1 meter persegi di pinggir Jalan Pembangunan, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.

Diketahui, gubuk kecil itu ditempati oleh Samud (51 tahun) dan anaknya, Muhamad Abdul Azis (10 tahun). Sudah hampir dua bulan lamanya mereka tinggal di bangunan tak layak huni beratap baliho kampanye dan tak memiliki aliran listrik tersebut.

Pantauan langsung sukabumiupdate.com pada Selasa 19 Maret 2024, gubuk kecil itu terlihat kosong tak berpenghuni, hanya menyisakan setumpuk baju yang berserakan.

Ternyata, penghuninya sudah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Sukabumi. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji.

Baca Juga: Kisah Keluarga Samud di Sukabumi, Tempati Gubuk Beratap Baliho Bekas Kampanye

Pria yang akrab disapa Tutus itu mengaku mulanya menerima laporan terkait kondisi keluarga Samud dari pemberitaan di media sosial pada Jumat 15 Maret 2024. Sejak saat itu, pihaknya langsung melacak keberadaan Samud dan anaknya.

“Pada hari itu ada laporan di medsos tentang berita 'keluarga Samud yang tinggal di gubuk'. Kemudian kami bersama Pak Yim dari Kelurahan babakan dan Pak Rw 01 melacak berita tersebut,” ujar Tutus kepada sukabumiupdate.com via pesan WhatsApp, Selasa (19/3/2024).

Setelah pihak kelurahan setempat menemukan Samud dan Azis, Tutus mengatakan Samud selaku Kepala Keluarga ternyata tidak memiliki surat-surat atau data kependudukan seperti KK dan KTP karena hilang.

“Kami koordinasi dengan RW setempat harus ada, tetapi beliau mengaku KTP dan KK-nya hilang sehingga pada hari Senin 18 Maret 2024 yang bersangkutan dibawa ke UPTD Disdukcapil Kabupaten Sukabumi untuk dilakukan 'iris mata' (pelacakan data kependudukan),” ungkapnya.

“Alhamdulillah terdeteksi dengan alamat yang bersangkutan ternyata berasal dari kampung tugu Rt 01/05 Desa Pasirhalang Kecamatan Sukaraja,” sambungnya.

Kemudian setelah didapat kepastian identitas Samud, Tutus menyebut pihaknya langsung bernegosiasi dengan yang bersangkutan untuk dibawa ke Phala Martha Cibadak.

“Akhirnya yang bersangkutan menyetujui dibawa ke Phala Martha Cibadak di bawah Kemensos RI untuk diberdayakan dan dibekali keahlian,” tuturnya.

Lebih lanjut Tutus mengatakan, bahwa gubuk yang dihuni keluarga Samud tersebut berada di zona merah atau di atas garis sempadan jalan dan sungai, sehingga dalam waktu dekat dikoordinasikan ke Satpol PP untuk dilakukan pembongkaran.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat30 April 2024, 08:00 WIB

6 Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah

Tetapkan Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Mendapatkan Manfaat Maksimal.
Ilustrasi - Tips mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/Санжар Саиткулов)
Life30 April 2024, 07:00 WIB

5 Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Kamu Sering Melakukannya?

Ketahui Beberapa Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Coba Cek Apa Kamu Sering Melakukannya?
Ilustrasi. Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Food & Travel30 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya

Beberapa penelitian menunjukkan daun suji memiliki efek positif pada pengelolaan kadar gula darah, sehingga dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.
Ilustrasi - Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Gula Darah. (Sumber : Instagram/@jeanettejuwono)
Science30 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 30 April 2024, Siang Hari Hingga Malam Potensi Diguyur Hujan

Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024.
Ilustrasi Hujan. Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024. (Sumber : Pixabay)
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang