Cerita Azis Bocah 10 Tahun Asal Sukabumi, Lebih Pilih Memulung Bantu Ayah Ketimbang Sekolah

Minggu 17 Maret 2024, 13:11 WIB
Muhamad Abdul Azis (10 tahun) bocah Sukabumi yang rela tak sekolah demi bantu ayahnya Samud (51 tahun) jadi pemulung cari rongsokan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Muhamad Abdul Azis (10 tahun) bocah Sukabumi yang rela tak sekolah demi bantu ayahnya Samud (51 tahun) jadi pemulung cari rongsokan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Sudah dua bulan lamanya, Muhammad Abdul Azis (10 tahun) bersama sang ayah Samud (51 tahun) menghuni sebuah gubuk kecil di pinggir Jalan Pembangunan, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Selama itu pula, Azis ikut membantu ayahnya menjadi pemulung agar bisa menyambung hidup.

Berdasarkan informasi dari Samud, anak semata wayangnya itu seharusnya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas 5, namun Azis memilih putus sekolah sejak duduk di bangku kelas 3 SD karena kondisi ekonomi. Tak hanya itu, Azis juga mengaku memilih tak bersekolah karena ingin menjaga dan menemani ayahnya berkeliling kampung untuk mencari rongsokan.

“Enggak (mau sekolah) pengen bantu bapak saja,” ujar Azis saat diajak berbincang oleh sukabumiupdate.com pada Sabtu (16/3/2024).

Baca Juga: Kisah Keluarga Samud di Sukabumi, Tempati Gubuk Beratap Baliho Bekas Kampanye

Selain itu, Azis juga mengaku masih trauma karena saat dulu bersekolah kerap kali mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari teman sekelasnya. Pasalnya, tubuh Azis yang dianggap lebih besar dari teman-temannya itu sering kali menjadi bahan cemoohan.

“Sering disebutan sama barudak (diejek oleh teman), Azis gede Azis gede,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Azis dan Samud tinggal di gubuk berukuran 2x1 meter persegi yang berada tepat di pinggir jalan serta berada di atas sungai. Gubuk tersebut juga tampak kumuh karena dibuat hanya dengan memanfaatkan bahan-bahan seadanya.

Kerangka bangunan terbuat dari bambu. Sementara dinding dan atapnya dibuat memanfaatkan baliho bekas kampanye. Bahan-bahan ini terpaksa digunakan sekadar untuk menghalangi gubuk dari terpaan angin, terik matahari, dan hujan saat ditempati. Setiap hari keduanya tinggal di gubuk yang tidak memiliki aliran listrik ini.

Samud menyebut terpaksa tinggal di gubuk tersebut setelah diusir dari kontrakan karena tidak mampu membayar sejak dua bulan lalu. “Bangunan (gubuk) ini udah dua bulan ada. Dulunya kan ngontrak, tapi harganya naik terus, saya udah enggak mampu bayar,” kata dia.

Menurutnya, harga pangan dan kebutuhan hidup yang mulai meningkat, sedangkan kondisi ekonomi tidak membaik, membuatnya terpaksa tinggal di gubuk. Samud mengaku berasal dari Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, tetapi sudah 16 tahun hidup di Kota Sukabumi. Dia pun menyebut KTP-nya hilang.

“Ya gimana lagi, terpaksa (tinggal di gubuk), kan saya sehari-hari ngerongsok, paling dapet buat makan aja berdua sama anak saya, Rp 50 ribu ke bawah. Itu juga kalau lagi dapet, jadi enggak cukup buat ngontrak mah,” ujarnya.

“Dulu masih suka jadi kuli bangunan, tapi sekarang saya udah enggak kuat, sering sakit. Saya punya penyakit jantung. Jadi sebisanya aja nyari rongsokan dibantuin sama Azis,” kata Samud.

Di tengah keterbatasannya, Samud berharap kehidupannya segera membaik dan normal. “Ya harapan mah pengen normal aja, pengen kaya orang lain punya rumah layak, enggak kaya gini,” katanya.

Hingga berita ini tayang, belum diperoleh informasi lebih lengkap tentang latar belakang keluarga Samud. Namun diketahui bahwa Azis memilih hidup bersama Samud setelah kedua orang tuanya bercerai.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat15 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Contoh Ikan Tinggi Purin yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Meskipun ikan-ikan ini mengandung tinggi purin, porsi dan frekuensi konsumsi masih bisa disesuaikan dengan kondisi kesehatan individu penderita asam urat. Selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi diet yang sesuai.
Ilustrasi - Contoh Ikan Tinggi Purin yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com)
Life15 Mei 2024, 07:00 WIB

Stop Lakukan 9 Kebiasaan yang Membuat Serangan Asam Urat Semakin Parah!

Dengan mengidentifikasi dan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang menyebabkan serangan asam urat semakin parah, serta mengikuti rekomendasi dokter untuk pengelolaan dan pencegahan asam urat, penderita dapat mengurangi risiko serangan asam urat yang parah.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio)
Food & Travel15 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Obat Asam Urat Alami dari Campuran Apel dan Jahe, 8 Langkah Simpel!

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam pengobatan tertentu sebelum menambahkan jus apel dan jahe ke dalam diet asam urat.
Cara Membuat Obat Asam Urat Alami dari Campuran Apel dan Jahe, Langkahnya Simpel! (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Science15 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 15 Mei 2024, Sukabumi Pagi Cerah dan Siang Potensi Hujan Ringan

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Rabu 15 Mei 2024.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Rabu 15 Mei 2024.| Foto: SU/Dede
Sukabumi15 Mei 2024, 01:36 WIB

Hasil Autopsi Ibu di Sukabumi yang Dibunuh Anak: Luka Tusuk di Leher Jadi Penyebab Kematian

Terdapat banyak luka tusukan. Berikut hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi.
Tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, dr Nurul Aida Fathya saat diwawancara terkait hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi14 Mei 2024, 23:44 WIB

Geram Sampah Menumpuk, Warga di Palabuhanratu Sukabumi Pasang Spanduk Bernada Sindiran

Warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi pasang spanduk larangan membuang sampah di TPS sementara.
Salah satu spanduk yang dipasang warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Bola14 Mei 2024, 22:28 WIB

Hasil Leg 1 Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Berakhir Imbang 1-1

Laga sengit Persib Bandung vs Bali United di Leg 1 Championship Series Liga 1 berakhir imbang 1-1.
Striker Persib Bandung David da Silva cetak gol penyeimbang di injury time. (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi14 Mei 2024, 21:58 WIB

Rahmat Pembunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi Akan Diperiksa Kejiwaannya

Polisi bakal panggil psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rahmat pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri di Kalibunder Sukabumi.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi saat akan dimasukan ke sel. | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan14 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami, Yuk Biasakan!

Dengan membiasakan rutinitas malam yang sehat dan merawat kulit wajah secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, cantik, dan bercahaya secara alami.
Ilustrasi. Mencuci Muka. Inilah Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami (Sumber : Pexels/KarolinaGrabowska)
Sehat14 Mei 2024, 20:30 WIB

Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Seafood campuran seperti frutti di mare, yang mencakup berbagai jenis seafood seperti lobster, kepiting, dan kerang, juga mengandung tinggi purin dan sebaiknya dikonsumsi dengan penuh perhatian oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Ikan Tenggiri Kuah Pedas. Karena Tinggi Purin, Ikan Laut Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat (Sumber Foto : via Cookpad)