Bantah Sekap Siti Rohmah Gadis Cibadak Sukabumi, Sang Pacar Siap Diperiksa Polisi

Jumat 16 Februari 2024, 21:04 WIB
Sosok Siti Rohmah, perempuan asal Cibadak Sukabumi yang hilang. (Sumber : Istimewa)

Sosok Siti Rohmah, perempuan asal Cibadak Sukabumi yang hilang. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Siti Rohmah (25 tahun), gadis asal Cibadak Sukabumi belum pulang hampir sudah 27 hari pasca kepergiannya sejak 21 Januari 2024 lalu.

Siti Rohmah, saat itu pergi dari rumah A (teman dekatnya atau pacar) di Parakansalak, diduga dijemput seorang perempuan usai transaksi gadai motor dengan A.

Sejak kabar menghilangnya Siti Rohmah, muncul dugaan terkait kemungkinan penyekapan yang dialamatkan kepada A. Dugaan tersebut ditengarai karena A satu-satunya saksi yang terakhir bertemu dengan Siti Rohmah sebelum akhirnya menghilang.

Kepada sukabumiupdate.com, A mengatakan bahwa tudingan penyekapan tersebut tidak benar. Menurutnya, saat setelah kepergian Siti, rumahnya selalu ramai dengan kedatangan tamu, baik dari tetangga atau teman dari komunitas anggur.

Baca Juga: Tebing Longsor di Nyalindung, Tutup Sebagian Jalan Sukabumi-Sagaranten

"Ketika banyak tamu, pintu rumah saya selalu terbuka, karena teman saya yang dari komunitas anggur itu suka numpang ke toilet," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, pada Jumat (16/2/2024).

Rumah A berada di dataran tinggi, sekitar 4 meter di atas jalan raya. Meskipun posisinya agak terhalang oleh atap dan rumput tinggi, A menyebut bahwa dari jalan raya ke rumahnya masih dapat terlihat.

"Rumah saya di atas, tapi bukan lantai dua, hanya saja karena posisinya di atas, jadi melihat ke bawah aja terhalang atap dan rumput yang tinggi," jelasnya.

Oleh karena itu, pada saat Siti dijemput oleh teman perempuannya, A menyatakan bahwa karena rumahnya kecil dan pandangan ke bawah terhalang, tidak ada rasa curiga bahwa Siti berniat membohonginya.

A menegaskan bahwa rumahnya hanya memiliki ruang tamu kecil, dapur, kamar mandi, dan dua ruangan kamar yang memiliki tidak memiliki daun pintu.

Baca Juga: Cerita PPS Lintasi Sungai dan Jalan Terjal 9 Km Menuju TPS di Tegalbuleud Sukabumi

"Jadi dari ruang tamu yang sampingnya dua kamar itu belum ada daun pintunya. Kalau ke rumah saya itu isi kamar itu terlihat, kasurnya numpuk dan acak-acakan kelihatan," tuturnya.

Selanjutnya, kata A, ia mengaku siap untuk memberikan klarifikasi dan keterangan apabila diperlukan oleh pihak berwajib. Di samping itu, di lingkungan sekitar rumahnya, banyak tetangga.

"Masa kalau misalkan disekap pasti ada suara perempuan. Silahkan aja kalau ada yang mau cek ke rumah, saya terbuka," pungkasnya.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay