Mau Bikin Cacat Istri Korban, Motif Pelaku Pembacokan di Ciambar Sukabumi Gegara Uang

Jumat 02 Februari 2024, 17:11 WIB
Setelah 5 hari pencarian, tim gabungan Polsek Nagrak dan Polres Sukabumi menangkap MD (41 tahun) pelaku pembacokan Ajun Junaedi (51 tahun), warga Leuwi Keris RT 01/08, Desa Ciambar, Kecamatan Ciambar (Sumber: SU/Ibnu)

Setelah 5 hari pencarian, tim gabungan Polsek Nagrak dan Polres Sukabumi menangkap MD (41 tahun) pelaku pembacokan Ajun Junaedi (51 tahun), warga Leuwi Keris RT 01/08, Desa Ciambar, Kecamatan Ciambar (Sumber: SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah 5 hari pencarian, tim gabungan Polsek Nagrak dan Polres Sukabumi menangkap MD (41 tahun) pelaku pembacokan Ajun Junaedi (51 tahun), warga Leuwi Keris RT 01/08, Desa Ciambar, Kecamatan Ciambar. MD dendam dan ingin melukai bahkan membuat catat istri Ajun karena sakit hati gegara uang bisnis.

MD yang tercatat sebagai warga Desa Ambarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi ini ditangkap di kawasan Cipinang Jakarta Timur. Dia bersembunyi disebuah kontrakan.

"Penangkapan sekira pukul 23.00 WIB tadi malam, tidak ada perlawan," ujar Kapolsek Nagrak, Iptu Teguh Putra Hidayat kepada awak media, Jumat (02/02/2024).

Kapolsek menegaskan bahwa timnya melakukan penangkapan setelah mendapatkan informasi keberadaan pelaku di di daerah Cipinang, Jakarta Timur. Pasca kejadian pada 27 Januari 2024 sekira pukul 04.30 WIB di Kampung Leuwi Keris RT 01/08, Desa Ciambar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, tim langsung melakukan pengejaran karena identitas pelaku sudah diketahui.

“4 hari mencari kita belum mendapatkan informasi yang tepat. Pada hari kelima baru ada informasi yang kuat bahwa pelaku ada di daerah tersebut. Selanjutnya kami membentuk tim, Kamis 1 Januari 2024 sekira pukul 18.00 WIB tim bergerak menuju lokasi," katanya.

Bersama Jatanras Polres Sukabumi akhirnya menemukan rumah kontrakan yang sedang di singgahi pelaku. "Setelah rumah tersebut didatangi petugas, pelaku sedang duduk di dalam langsung kita amankan selanjutnya dibawa ke Nagrak guna upaya pemeriksaan dan penegakan hukum yang tepat," pungkasnya.

Tampang MD tersangka kasus pembacokan bermotif cinta segitiga di Ciambar Sukabumi saat digiring dari bui untuk ditampilkan dalam konferensi pers Polsek Nagrak.Tampang MD tersangka kasus pembacokan bermotif cinta segitiga di Ciambar Sukabumi saat digiring dari bui untuk ditampilkan dalam konferensi pers Polsek Nagrak.

Menurut Teguh, dari pemeriksaan awal, motif pelaku adalah dendam terhadap istri korban, terkait janji berbagi uang keuntungan dari bisnis bersama, yaitu kredit barang. Pelaku menyebut janji perempuan yang sempat menjalin asmaranya dengannya itu tidak ditepati.

Dari sana MD dendam kepada istri korban dan berniat melukai perempuan tersebut. “Tersangka berniat untuk melukai istri korban membuat cacat. Namun gagal, pelaku dihadang oleh suami korban (Ajun), terjadilah pembacokan itu," bebernya.

Baca Juga: Terendah Rp 1,7 Juta, Rincian Kenaikan Gaji TNI dan Polri Tahun 2024

Menurut Kapolsek, pelaku yang awalnya ingin melukai istri korban kabur setelah membacok Ajun, karena penghuni rumah lainnya berteriak meminta pertolongan kepada warga.

Teguh menyatakan barang bukti yang diamankan, sebilah kapak yang digunakan pelaku untuk melukai korban. "Pelaku diancam dengan pasal penganiayaan Pasal 351 KUHP ayat (1) yang berbunyi penganiayaan dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya dua tahun delapan bulan, ayat (2) jika perbuatan itu menjadikan luka berat, pelaku dihukum penjara selama-lamanya lima tahun," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih29 April 2024, 17:40 WIB

PKB, Demokrat dan PKS Sepakat Berkoalisi untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Deklarasi koalisi PKB, Demokrat dan PKS untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 ini rencananya digelar pada 4 Mei 2024 mendatang.
PKB, Demokrat dan PKS sepakat untuk berkoalisi di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 April 2024, 17:30 WIB

6 Cara Berkelas Menghadapi Orang Licik Agar Tidak Diremehkan dan Direndahkan

Menghadapi orang licik harus dengan cara berkelas. Ini langkah supaya orang licik tidak sembarangan menipu daya demi keuntungannya sendiri.
Ilustrasi. Cara berkelas menghadapi orang licik. Sumber Foto : Pexels/Yan Krukau
Musik29 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos

Inilah Full Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Sedang Viral di Medsos. Sudah Dengar?
Video Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos. Foto: YouTube/ORGANICessentials
Sukabumi29 April 2024, 16:41 WIB

Viral Video Aksi Tawuran Bersajam di Palabuhanratu Sukabumi, Satu Pelajar Terkapar

Sebuah video viral di media sosial aksi tawuran antar kelompok pelajar dengan menggunakan senjata tajam, diduga berlokasi di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Film29 April 2024, 16:30 WIB

Drama Korea Queen of Tears Akhirnya Tamat, Cetak Rating Tertinggi di tvN

Drama Korea "Queen of Tears" yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won akhirnya menayangkan episode terakhirnya pada tanggal 28 April 2024.
Drama Korea "Queen of Tears" yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won akhirnya menayangkan episode terakhirnya pada tanggal 28 April 2024. (Sumber : soompi.com)
Sehat29 April 2024, 16:00 WIB

Bantu Kontrol Darah, 9 Manfaat Makan Beras Merah untuk Kesehatan

Serat yang tinggi dalam beras merah membantu mengatur penyerapan glukosa dalam darah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini bermanfaat bagi penderita diabetes atau individu yang ingin mencegah diabetes tipe 2.
Ilustrasi - Nasi merah. Bantu Kontrol Darah, Manfaat Makan Beras Merah untuk Kesehatan. (Sumber : Freepik.com/@topntp26)
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 15:35 WIB

Komisi II DPRD Sukabumi Susun Raperda Penyelenggaran Perhubungan

Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi kini tengah fokus menyusun Rapncangan Peraturan Daerah Tentang Penyelenggaraan Perhubungan (Raperda RPP).
Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar FGD dengan Organda dan Komunitas Angkot untuk bahan penyusunan Raperda Penyelenggaran Perhubungan | Foto : Ist
Life29 April 2024, 15:30 WIB

6 Tips Mengobati Rasa Sakit Hati Akibat Dikecewakan Pasangan, Yuk Dicoba!

Guna menyembuhkan sakit hati dikecewakan pasangan, maka penting kiranya agar setiap diri memiliki keinginan untuk move on yang tinggi.
Ilustrasi. Cara menyembuhkan sakit hati dikecewakan pasangan. Sumber foto : Pexels/ SHVETS production
Inspirasi29 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA. (Sumber : Freepik/pressfoto)
Sukabumi29 April 2024, 14:43 WIB

Dinas PU Perbaiki Kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan di Parungkuda Sukabumi

Perbaikan jalan sepanjang 200 meter ini untuk meningkatkan kualitas dan keamanan.
Proses perbaikan kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan, tepatnya di Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa