Sukabumi Pasok Daging Anjing ke Jakarta dan Jateng? DKP3 Tak Catat Ada Pengiriman

Senin 15 Januari 2024, 15:04 WIB
(Foto Ilustrasi) DKP3 Kota Sukabumi membantah isu Sukabumi menjadi pemasok daging anjing ke Jakarta dan Jateng. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) DKP3 Kota Sukabumi membantah isu Sukabumi menjadi pemasok daging anjing ke Jakarta dan Jateng. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Beredar kabar bahwa Sukabumi menjadi pemasok daging anjing yang dikirim ke daerah Jakarta dan Jawa Tengah (Jateng). Namun, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Sukabumi membantah isu tersebut.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi drh Riki Barata mengatakan di Kota Sukabumi tidak tercatat ada lalu lintas pengiriman anjing dengan tujuan daerah yang dimaksud.

"Sampai saat ini kami tidak (mencatat) satu pun lalu lintas anjing, terutama yang tujuannya seperti yang dimaksud, baik ke DKI Jakarta maupun Jawa Tengah," ujar Riki kepada sukabumiupdate.com saat ditemui di kantornya pada Senin (15/1/2024).

Di Kota Sukabumi, Riki menyebut pihaknya hanya mengeluarkan surat keterangan kesehatan hewan kepada satu pengepul anjing dengan peruntukan pengiriman untuk berburu ke daerah Sumatera. "Selama ini kami mengeluarkan surat keterangan kesehatan hewan itu kebanyakan dan memang 100 persen khusus untuk anjing. Kita bicara tentang anjing itu kebanyakan ke Sumatera, jadi mereka dipakai untuk berburu babi," kata dia.

Baca Juga: Viral Truk Bawa Ratusan Anjing, 3 Daerah dengan Konsumsi Anjing Terbesar di Indonesia

Surat keterangan itu dikeluarkan setelah melalui berbagai prosedur pengiriman hewan seperti tes kesehatan hewan, vaksinasi, hingga pemasangan microchip pada sekian persen anjing yang akan dikirim. Pemasangan microchip dilakukan oleh pengepul.

"Pengepul itu setiap ke kami sudah ada microchip, sepuluh ekor misal sekian gitu, apa sudah memenuhi 20 persen dari yang itu. Terus dia membawa kartu vaksin. Sudah divaksin minimal 14 hari sebelumnya. Sudah divaksin oke sekian, sesuai, kita tulis di SKKH-nya, baru berangkat," ucapnya.

Terkait kemungkinan adanya praktik penyelundupan daging anjing dari Kota Sukabumi, Riki mengatakan diduga muncul dari orang atau kelompok ilegal. "Rata-rata yang gitu (penyelundupan) mesti orang-orang ilegal atau kelompok tertentu yang masok ke Jakarta. Sampai saat ini kami pemerintah mengeluarkan (surat pengantar), misal ke Jawa Tengah, itu tidak pernah," ujar dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 20:22 WIB

Terpukau dengan Gaya Main Timnas U-23, Badri Yakin Indonesia Bisa Taklukan Uzbekistan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi prediksi Timnas Indonesia U-23 menang lawan Uzbekistan dengan skor 2-1.
Badri Suhendri, MH / Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : sukabumiupdate
Sukabumi Memilih29 April 2024, 20:03 WIB

Antusias, 7 Orang Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi Lewat PDIP

Sejumlah tokoh sangat antusias mengikuti penjaringan bakal calon Walikota\Wakil Walikota dalam perhelatan Pilkada Kota Sukabumi 2024 melalui DPC PDIP Kota Sukabumi.
Iwan Kustiawan, saat mendaftar menjadi bakal calon wali kota Sukabumi di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumi Update
Life29 April 2024, 20:02 WIB

Temukan Alasannya Dengan Segera, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Balita Berhenti Memukul

Meskipun balita belum memahami dampak dari memukul, namun sebenarnya mereka tidak memiliki niat jahat. Begini cara menangani agar mereka berhenti memukul.
Ilustrasi cara balita berhenti memukul / Sumber Foto : pexels.com/@Tatiana Syrokova
Sehat29 April 2024, 20:00 WIB

Cara Diet Sehat untuk Diabetes Tipe 1: Bantu Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami.
Ilustrasi. Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)