Diki Japarudin Meninggal Dunia, Atlet Sepak Bola Amputasi Asal Sukabumi

Senin 09 Oktober 2023, 10:56 WIB
Berita Duka, Atlet Sepak Bola Amputasi Diki Japarudin Meninggal Dunia (Sumber : Istimewa)

Berita Duka, Atlet Sepak Bola Amputasi Diki Japarudin Meninggal Dunia (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Diki Japarudin, Atlet Sepak Bola Amputasi asal Sukabumi meninggal dunia. Kabar duka itu diketahui dari postingan PK KNPI Parakansalak Sukabumi.

"Salah Satu Putra terbaik Parakansalak (Sukabumi). Inna lillahi wainna ilaihi roji'un. Allah swt tidak akan memberi cobaan di luar batas kemampuan kita sebagai manusia. Semoga almarhum Diki Japarudin ditempatkan di sisi-Nya. Aamiinn Aamiin Aamiinn Yra." tulis PK KNPI Parakansalak Sukabumi di media sosial, Senin (9/10/2023).

Diketahui, sebelum Diki Japarudin meninggal dunia, ia sempat melawan penyakit kanker testikular yang dideritanya. Bahkan, kawan seperjuangan Atlet Sepak Bola Amputasi Sukabumi, Piat Supriatna turut melelang jersey kebanggaannya guna membantu biaya pengobatan Diki Japarudin.

Dihubungi terpisah, Ricky Walik, salah satu Wasit Sukabumi membenarkan kabar duka bahwa Diki Japarudin bin alm Jarkasih telah berpulang ke Rahmatullah.

Baca Juga: Atlet Sepak Bola Amputasi Sukabumi Lelang Jersey, Bantu Kawan Lawan Kanker

Sebelumnya diberitakan, Piat Supriatna, pesepakbola amputasi asal Sukabumi melelang jersey kebanggaannya mulai Sabtu (16/9/2023) hingga Kamis (21/9/2023) pukul 12.00 WIB. Pelelangan jersey itu ia lakukan guna membantu kawan seperjuangannya Diki Japarudin yang sedang melawan penyakit kanker testikular.

Melalui akun Instagram pribadinya di username @obrek19, Piat Supriatna mengatakan bakal memberikan 100% hasil lelang jersey untuk pengobatan Diki.

"Bismillahirrahmanirrahim. assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya piat supriatna akan melelang jersey kebanggaan saya. Jersey ini merupakan jersey pertama kali saya pakai bermain di piala dunia sepakbola amputasi di turkey 2022" tulis Piat di Instagram/@obrek19, Sabtu (16/9/2023).

Atlet Sepak Bola Amputasi Sukabumi, Piat SupriatnaAtlet Sepak Bola Amputasi Sukabumi, Piat Supriatna

Jersey Piat Supriatna yang dilelang itu berukuran L satu paket dengan celana. Jersery tersebut, kata Piat, merupakan produk yang masih dalam kondisi new original dari @specsindonesia.

Baca Juga: 10 Ciri Anak Laki-laki Kurang Kasih Sayang Orang Tua, Ada Masalah Emosional

Berikut syarat dan ketentuan pelelang Jersery  Piat Supriatna sebagaimana merujuk informasi dari Instagram pribadinya.

Syarat dan Ketentuan Pemenang Lelang Jersey Piat Supriatna: 

1. Penawaran hanya dilakukan dikolom komentar postingan.

2. Lelang dibuka mulai Sabtu - Kamis, 16-21 September 2023 pukul 12.00 WIB

3. Start BID - RP. 500.000

Kelipatan BID Rp. 50.000,-

4. Format komentar untuk BID : Nama (Spasi) Kota (Spasi) Nilai BID. 

Contoh : Usep Aceh Rp. 2.050.000,-.

5. Pemenang lelang akan ditentukan sesuai bid tertinggi pada batas waktu point kedua dan akan mendapatkan notifikasi DM.

6. Batas pembayaran paling lambat 1x24 dari lelang berakhir.

7. Jika dalam 1x24 jam pemenang lelang tidak merespon, maka pemenang lelang jatuh ke penawaran tertinggi setelahnya.

8. Ongkir ditanggung pemenang

9. Wajib mengikuti dan mematuhi peraturan diatas. Happy bidding temen-temen. Semoga hasilnya bisa bermanfaat.

Itulah informasi seputar Lelang Jersey Piat Supriatna, atlet sepak bola amputasi asal Sukabumi. 

Baca Juga: 9 Ciri Anak Laki-laki Kurang Kasih Sayang Ayah, Orang Tua Yuk Simak!

Untuk diketahui, Piat Supriatna adalah salah satu pemain sepak bola amputasi dari Sukabumi. 

Atlet sepak bola amputasi Indonesia dengan nomor punggung 19 itu adalah warga  Kampung Tegallega RT 28/05 Kedusunan II Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi.

Di tahun 2022 lalu, Piat termasuk bagian skuad Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia atau sering disebut Garuda INAF (Indonesia Amputee Football) untuk kualifikasi Piala Dunia Sepak Bola Amputasi di Dhaka, Bangladesh. Menurut Piat, Garuda INAF di kualifikasi Piala Dunia Sepak Bola Amputasi satu grup dengan tuan rumah Bangladesh, Jepang, Malaysia, serta Nepal.

Bahkan, Piat bersama para atlet sepak bola amputasi lain pernah diundang ke istana negara dan bertemu dengan pak Presiden Joko Widodo. Saat itu, Piat merupakan atlet timnas sepak bola amputasi Indonesia. 

Baca Juga: 8 Ciri Orang yang Terlihat Baik-Baik Saja Padahal Banyak Masalah Hidup

Adapun Indonesia melaju ke Piala Dunia Sepak Bola Amputasi untuk pertama kalinya usai lolos babak kualifikasi di Bangladesh. Di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 yang akan berlangsung di Turki tersebut, timnas Indonesia akan bergabung di Grup C dan bersaing dengan Inggris, Argentina, dan Amerika Serikat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih11 Mei 2024, 14:07 WIB

Fahmi dan Ayep Zaki Olahraga Bareng di Lapdek Sukabumi, Sinyal Koalisi Pilkada 2024?

Fahmi berpeluang kuat untuk maju di periode keduanya memimpin Kota Sukabumi.
Wali Kota Sukabumi periode 2018-2023 Achmad Fahmi bersama Ayep Zaki berolahraga di Lapang Merdeka (Lapdek) pada Sabtu (11/5/2024). | Foto: Istimewa
Film11 Mei 2024, 14:00 WIB

Sinopsis Film The Architecture of Love, Kisah Romantis di New York

Film The Architecture of Love merupakan adaptasi dari novel Ika Natassa berjudul serupa yang menceritakan pertemuan Raia Risjad dengan River Jusuf
Sinopsis film The Architecture of Love Karya Ika Natassa (Sumber : Instagram @/ikanatassa)
Sukabumi11 Mei 2024, 13:54 WIB

Kesehatannya Menurun, Kabar Pria Tunanetra di Tegalbuleud Sukabumi Huni Rumah Bilik

Hendra terlihat hanya terbaring di atas kasur yang sudah lapuk.
Hendra (41 tahun) di rumahnya di Kampung Teluk Jati RT 01/07 Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat11 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Air Lemon untuk Mengobati Asam Urat, Hidup Jadi Sehat!

Air lemon mempunyai beberapa manfaat bagi kesehatan salah satunya untuk mengobati asam urat.
Ilustrasi - Air lemon mempunyai beberapa manfaat bagi kesehatan salah satunya untuk mengobati asam urat.  (Sumber : Freepik.com)
Nasional11 Mei 2024, 12:53 WIB

Masih Ditutup! Cek Progres Perbaikan Longsor di Tol Bocimi Seksi 2 (Parungkuda)

Perbaikan longsor di di KM 64+600 yang terjadi pada 3 April 2024 lalu hingga saat ini masih terus dilakukan.
Kondisi perbaikan longsor tol bocimi seksi 2 di KM 64, pada awal Mei 2024 (Sumber: akun youtube sukabumi infrastruktur)
Sehat11 Mei 2024, 12:00 WIB

Asam Urat Hilang dan Hidup Sehat: 12 Tips Mencegahnya dengan Cara Alami

Dengan mengikuti tips-tips ini dan mengelola asam urat, Anda dapat mencegahnya datang kembali.
Ilustrasi -  Dengan mengikuti tips-tips ini dan mengelola asam urat, Anda dapat mencegahnya datang kembali.  (Sumber : Freepik.com)
Sehat11 Mei 2024, 11:00 WIB

7 Cara Ampuh untuk Penderita Asam Urat Agar Bisa Tidur Nyenyak di Malam Hari

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar penderita asam urat bisa tidur nyenyak di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar penderita asam urat bisa tidur nyenyak di malam hari. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic.)
Entertainment11 Mei 2024, 10:50 WIB

Resepsi Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Digelar Dengan Konsep Internasional

Rizky Febian dan Mahalini Raharja menggelar resepsi pernikahan di hari yang sama dengan mengusung konsep internasional. Resepsi ini dihadiri oleh presiden Joko Widodo
Potret Resepsi Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Raharja (Sumber : instagram @/ferdinan_sule)
Sukabumi11 Mei 2024, 10:42 WIB

Hampir Terlupakan, Nasib Tak Terawat Tugu Jangilus Ikon Palabuhanratu Sukabumi

Tugu Jangilus terlihat kumuh dan banyak rumput liar yang tumbuh di sekitarnya.
Kondisi Tugu Jangilus di Kampung Batu Sapi, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (11/5/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi11 Mei 2024, 10:12 WIB

Light Up the Dream, Bantuan Penyambungan Listrik Gratis Bagi Masyarakat Membutuhkan

PLN berkomitmen selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan kontribusi positif.
PLN Unit Layanan Pelanggan Cicurug, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sukabumi, berhasil melaksanakan program Light Up the Dream. | Foto: PLN