Misteri Tewasnya Warga Cisaat Diduga Korban Tabrak Lari di Sukaraja Sukabumi

Rabu 04 Oktober 2023, 22:42 WIB
TKP kecelakaan yang menewaskan Hendra Setiawan (49 tahun) di Ruas Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, tepatnya di Kampung Warudoyong, Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

TKP kecelakaan yang menewaskan Hendra Setiawan (49 tahun) di Ruas Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, tepatnya di Kampung Warudoyong, Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sat Lantas Polres Sukabumi Kota tengah menyelidiki kasus tabrak lari yang tewaskan Hendra Setiawan (45 tahun) di Ruas Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, tepatnya di Kampung Warudoyong, Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi pada Minggu 1 Oktober 2023 lalu.

Kasus ini sendiri masih menjadi misteri, karena pihak kepolisian kesulitan mengidentifikasi kendaraan pelaku tabrak lari warga Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi tersebut.

Pasalnya, saat peristiwa kecelakaan yang diperkirakan terjadi pada pukul 21.00 WIB malam itu, tidak ada satupun orang yang mengetahui pasti kejadian tersebut. Saat itu, Hendra ditemukan sudah tergeletak tak bernyawa di badan jalan oleh seorang pengendara motor yang kemudian melaporkannya kepada pihak berwajib.

Baca Juga: Laka Maut Siswa SMK di Jalan Pelabuhan II Sukabumi, Polisi Ungkap Kronologi

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota Ipda Jajat Munajat mengatakan, selain tak ada saksi, saat terjadinya peristiwa kecelakaan tersebut di TKP dalam kondisi gelap, sepi dan tak ada CCTV. Hal itu menyulitkan pihak kepolisian untuk mencari titik terang terkait identitas penabrak Hendra.

"Kita dari unit laka sudah melakukan olah TKP secara keseluruhan dan kita sudah berupaya mencari dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mencari identitas dari yang menjadi lawan tabraknya. Sampai saat ini untuk lawan tabrak dari si pengendara motor yang merupakan korban dari kecelakaan tersebut belum dapat kita temukan,” kata Jajat kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (4/10/2023).

Adapun terkait kronologis kejadian sementara, lanjut Hendra, peristiwa kecelakaan ini bermula saat sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai korban, Hendra Setiawan dengan nopol F 5140 TAA melaju dari arah Cianjur menuju Sukaraja. Sesampainya di tempat kejadian, ada kendaraan yang tidak diketahui jenis dan nopolnya melaju dari arah berlawanan.

Kendaraan tersebut diduga berserempetan dengan korban. Kemudian korban terjatuh, pada saat bersamaan dari arah belakang datang kendaraan lain yang juga tidak diketahui jenis dan nopolnya. Kendaraan tersebut menabrak korban hingga melindasnya.

"Kendaraan tersebut tidak berhenti melainkan melarikan diri tanpa memberikan pertolongan terhadap korban," kata Ajat.

Baca Juga: Polres Sukabumi Selidiki Sumber Sampah Kain yang Kotori Pantai Loji

Korban yang tergeletak sudah tak bernyawa karena alami luka cukup parah kemudian ditemukan oleh pengendara lain yang melintas. Jasadnya kemudian sempat dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi guna dilakukan Visum et Revertum.

"Kendaraan sepeda motornya mengalami kerusakan, dan pengendaranya mengalami luka yang cukup parah hingga meninggal dunia di TKP," jelasnya.

Jika dilihat dari kondisi korban, lanjut Ajat, kendaraan misterius yang diduga melindas korban yaitu mobil besar.

“Kalau kita menganut praduga tak bersalah, kalau luka yang dialami korban itu terlindasnya oleh sepeda motor itu tidak mungkin, karena menimbulkan luka yang begitu besar jadi kemungkinan besar adalah kendaraan besar yang melindas korban,” kata dia.

"Tapi sekali lagi kita tidak berani mengatakan iya karena kita juga belum cukup bukti untuk menentukan lawan tabrak dari kecelakaan tersebut," sambung Ajat.

Dia menegaskan, proses penyelidikan akan terus berlanjut tanpa batas waktu.

“Untuk penyelidikan itu tidak pernah ada batas waktu, intinya sampai kita temukan, dan kita akan terus berupaya untuk mencari dan mudah-mudahan dapat segera ditemukan dan kita dapat mengungkap peristiwa kecelakaan tersebut,” tandasnya.

Adapun jenazah Hendra Setiawan sendiri kini sudah dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Cibolang Kaler, RT 06/RW 02, Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat29 April 2024, 07:00 WIB

7 Kategori Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Mengonsumsi makanan tinggi serat secara teratur dapat membantu mengatur kadar gula darah, mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah makan, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Ilustrasi. Mencuci Buah. Contoh Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Freepik)
Food & Travel29 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Hanya 5 Langkah!

Jus jambu biji segar ini dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat dalam diet untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : pexels/quangnguyenvinh)
Science29 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 April 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)