Bayu dan Azam Dilepaskan, Diharapkan Tingkatkan Populasi Elang Brontok di Sukabumi

Rabu 13 September 2023, 22:03 WIB
Dua Elang Brontok "Bayu dan Azam" dikembalikan kerumahnya (habitatnya) di TNGHS | Foto : @btn_gtn_halimunsalak

Dua Elang Brontok "Bayu dan Azam" dikembalikan kerumahnya (habitatnya) di TNGHS | Foto : @btn_gtn_halimunsalak

SUKABUMIUPDATE.com - Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (BTNGHS) melepasliarkan 2 (dua) ekor satwa jenis Elang Brontok (Nisaetus cirrhatus) di Resort PTNW Gn Kendeng, Seksi PTNW III Sukabumi pada Selasa, 12 September 2023.

Mengutip akun resmi BTNGHS, Kedua satwa yang dilepasliarkan diberi nama ‘Bayu’ yang berjenis kelamin jantan dan ‘Azam’ yang berjenis kelamin betina. Program pelepasliaran ini merupakan upaya dalam menjaga kelestarian satwa di habitatnya.

‘BAYU’ merupakan Elang Brontok yang diserahkan oleh Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta (YKAY) pada bulan Februari 2021, sementara ‘AZAM’ adalah Elang Brontok yang diserahkan oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat pada bulan September 2021.

Baca Juga: Resmi Dilantik Jadi Rektor UMMI Sukabumi, Ini Profil Reny Sukmawani

"Kedua satwa tersebut telah menjalani proses rehabilitasi di Pusat Suaka Satwa Elang Jawa (PSSEJ) yang dikelola oleh Balai TN Halimun Salak, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan berdasarkan penilaian perilaku dan kesehatan keduanya sudah siap untuk dikembalikan ke habitat alaminya," tulis @btn_gtn_halimunsalak seperti dikutip sukabumiupdate.com, Rabu (13/9/2023).

Pemilihan lokasi menjadi faktor penting dalam rangkaian prosedur kegiatan pelepasliaran.

Sebelum kedua satwa tersebut kembali ke ‘Rumahnya’ Tim PSSEJ telah melakukan survei dan penilaian habitat untuk menentukan lokasi yang layak berdasarkan beberapa kriteria seperti kondisi habitat, keberadaan kompetitor, potensi keberadaan pakan dan asksebilitas.

Baca Juga: Pemkab Belum Sepakati Ajuan Rp87 M Anggaran Pilkada Sukabumi 2024

Secara umum lokasi yang telah dipilih sangat mendukung untuk kegiatan pelepasliaran elang brontok.

PSSEJ - BTNGHS terus berkomitmen dalam kegiatan pelestarian keanekaragaman hayati khususnya burung pemangsa (Raptor) dengan cara melakukan pelepasliaran satwa hasil rehabilitasi ke habitat alaminya. Terhitung sejak tahun 2015 hingga 2023, PPSEJ – BTNGHS telah berhasil melepasliarkan elang sebanyak 46 Individu.

"Harapannya semoga satwa yang telah dilepasliarkan dapat berkembang biak dan meningkatkan populasi di kawasan tersebut," pungkasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional28 September 2023, 01:39 WIB

Rayakan Ultah ke-25, Ini Sejarah Berdirinya Google

Google merayakan ulang tahunnya yang ke-25 tepat di Hari ini 27 September 2023 . Perayaan ultah perak ini ditandai dengan Google Doodle yang semarak dengan angka 25
Gedung kantor Google | Foto : Ist
Sukabumi Memilih28 September 2023, 00:32 WIB

Anies-Cak Imin Bertemu HRS di Petamburan, Ini Kata PKB dan NasDem

Duet bakal Capres-Cawapres 2024 Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies-Cak Imin sowan HRS di Petamburan, ada apa?
Bakal Capres Anies Baswedan dan cawapresnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu dengan Habib Rizieq Syihab di Petamburan 3, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2023) malam (Sumber : Istimewa)
Nasional28 September 2023, 00:00 WIB

Viral Kasus Bullying Siswa SMP Cimanggu Cilacap, Ini Motif Pelaku Aniaya Korban

Selain ungkap motif, Polisi menyebut kasus bullying siswa SMP di Cimanggu Cilacap ini akan diproses peradilan anak.
Tangkapan layar video viral bullying siswa SMP di Cimanggu Cilacap Jawa Tengah. Polisi ungkap motif pelaku aniaya korban. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 September 2023, 23:55 WIB

Ini Daftar Ongkos Demokrasi Setiap Musim, Naik Fantastis Anggaran Pemilu 2024

Setiap musim pelaksanaan pemilu, anggaran (ongkos demokrasi) yang digelontorkan oleh pemerintah untuk pemilu selalu mengalami peningkatan.
Anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp 76,6 Triliun | Foto : Sy
Keuangan27 September 2023, 22:48 WIB

Entrepreneurship Mahasiswa: Pengusaha Sukabumi Gelontorkan Stimulan Rp 40 Juta

Dalam rangka menumbuhkan jiwa enterpreneur di kalangan mahasiswa, kelompok pengusaha Sukabumi menggelontorkan Rp 40 juta dana stimulan bagi mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis (Adbis) Universitas Muhammadiyah Sukabumi
Pengusaha Sukabumi (diwakili Anjak Priatama Sukma dan Tomi Ardi) membantu permodalan bagi kelompok usaha mahasiswa sebesar Rp 40 juta | Foto : Asep Awaludin
Bola27 September 2023, 22:24 WIB

Satgas Anti Mafia Bola Polri Ungkap Match Fixing Liga 2, Tetapkan 6 Tersangka

Dalam kasus suap match fixing ini ada empat wasit yang jadi tersangka. Modusnya menurut Satgas Anti Mafia Bola, tidak angkat bendera saat offside.
Wakabareskrim Polri selaku Kasatgas Anti Mafia Bola Irjen. Pol. Asep Edi Suheri pres rilis pengungkapan kasus match fixing Liga 2 tahun 2018. (Sumber : Divisi Humas Polri)
Film27 September 2023, 22:00 WIB

Drama Korea Moving Open Ending, Ada Season 2? Begini Penjelasan Kang Full

drama korea Moving sukses mengakhiri penayangannya, namun beberapa bagian di akhir episode menjadi pertanyaan penggemar dan mengira akan ada season 2
drama korea Moving sukses mengakhiri penayangannya, namun beberapa bagian di akhir episode menjadi pertanyaan penggemar dan mengira akan ada season 2 | Sumber: Instagram /@disneypluskr
Sukabumi Memilih27 September 2023, 21:55 WIB

70,5 Persen Kades Pendatang Baru, 3 Perempuan Terpilih di Pilkades Sukabumi

Tiga orang calon kepala desa perempuan dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sukabumi berhasil lolos menjadi pemenang
Tiga orang perempuan terpilih menjadi kades di Pilkades serentak Sukabumi 2023 | Foto : Sy
Life27 September 2023, 21:30 WIB

10 Ciri-ciri Orang yang Mudah Stres, Salah Satunya Sulit Fokus

Ciri-ciri orang yang mudah stres ini dapat berbeda-beda antara satu orang dengan orang lainnya
Ilustrasi. 10 Ciri-ciri Orang yang Mudah Stres, Salah Satunya Sulit Fokus (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi27 September 2023, 21:20 WIB

Geger Pria Ditemukan Tewas di Penginapan di Ciracap Sukabumi

Warga Ciracap digegerkan dengan penemuan seorang pria tewas di salah satu penginapan di Ciracap Kabupaten Sukabumi, Rabu (27/9/2023) sekitar pukul 17.30 WIB
Seorang pria ditemukan tewas tergantung di salah satu penginapan di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang