Viral Kasus Pelecehan Seksual di Kawah Ratu TNGHS, Begini Kronologinya

Rabu 25 Januari 2023, 18:51 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual - Viral Kasus Pelecehan Seksual di Kawah Ratu TNGHS. | Foto: Freepik.com

Ilustrasi pelecehan seksual - Viral Kasus Pelecehan Seksual di Kawah Ratu TNGHS. | Foto: Freepik.com

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah akun media sosial Instagram @irenedea.f membagikan unggahan soal adanya pelecehan seksual non verbal oleh seorang pria kepada pengunjung objek wisata Kawah Ratu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Kabupaten Bogor baru-baru ini. Unggahannya itu pun viral setelah sejumlah akun pendakian gunung juga menyebarluaskan.

Irene Dea (26 tahun), pemilik akun Instagram @irenedea.f kemudian membeberkan kronologi dugaan pelecehan seksual yang terjadi pada hari Minggu, 22 Januari 2023, sekitar pukul 09.00 WIB ini.

Sebelum bercerita, Irene lebih dulu menjelaskan nama-nama yang terlibat, yakni Idan yang merupakan pacarnya; Taza, adik Idan; Ima adalah pacar Taza; serta Caca dan Atan yang merupakan sepupu Idan.

"Minggu, 22 Januari 2023 sekitar jam 9 pagi, saya dan keluarga sampai di Kawah Ratu jalur Pasir Reungit. Sebelum memulai perjalanan untuk pendakian, saya, Caca, Ima, dan Atan pergi ke toilet terdekat di situ. Posisinya ada di sebelah pos sebelum pendakian," kata Irene kepada sukabumiupdate.com via DM Instagram Rabu (25/01/2023).

Baca Juga: Bunda Corla Percepat Pulang ke Jerman Karena Tak Mau Bikin Gaduh

Irene menuturkan, saat itu di toilet ada dua orang petugas, meliputi satu orang penjaga toilet dan satu orang petugas kawasan. Keduanya tengah duduk tepat di samping musala yang bersebelahan dengan toilet. “Singkat cerita, saya keluar dari toilet dan posisi saya ada di belakang pelaku, yang mana saya melihat jelas apa yang dilakukan pelaku,” ujarnya.

Menurut Irene, ia memergoki pelaku tengah mengambil foto Caca dan Ima yang sedang duduk di samping musala secara diam-diam. "Pelaku pura-pura video call saat itu, dan foto tersebut di-share di grup WhatsApp pelaku," jelasnya.

Irene kemudian tidak tinggal diam, ia kemudian menegur pelaku dan mengancam akan memenjarakan pelaku. “Kemudian pelaku berkelit dengan alasan, sedang foto-foto kegiatan dan di share di grup WA, terlihat oleh saya, pelaku disini mulai ketakutan,” lanjutnya.

"Di situ, foto yang baru saja pelaku kirimkan sudah dihapus. Setelah itu, saya tetap memantau kegiatan pelaku. Masih pada posisi yang sama, saya akhirnya memutuskan menceritakan kejadian tersebut ke Idan. Tanpa basa-basi Idan langsung ke TKP menemui pelaku. Di situ, saya menahan Idan untuk tidak melakukan kekerasan. Akhirnya Idan menyuruh untuk memfoto pelaku dan mencatat namanya," sambungnya.

Baca Juga: Kutek Hijau Rambut Pendek, Mayat Perempuan Tanpa Busana di Sungai Cipelang Sukabumi

Ketika itu, kata dia, Idan mengecek handphone pelaku dan mengancam pelaku bila terbukti melakukan aksi tercela.

"Idan di situ juga mengancam pelaku dan memang sudah dicek di galeri fotonya bahwa sudah tidak ada foto Caca dan Ima. Saat itu kita masih berasumsi, pelaku hanya mengambil foto muka saja," ungkapnya.

Setelah itu, Taza yang merupakan adiknya Idan, berada di posisi yang sama dan sedang mengobrol dengan penjaga yang lainnya. Penasaran, Taza kemudian memeriksa kembali handphone pelaku. Detik itu, Irene kaget ternyata ditemukan foto-foto pengunjung wanita termasuk dirinya yang objeknya fokus ke bokong mereka.

“Hasilnya pelaku belum menghapus secara permanen, karena ditemukan foto para wanita, yang objeknya fokus ke bagian bokong di folder recently deleted atau folder baru saja dihapus, dan dari sekian banyak foto tersebut, salah satunya foto saya, itu bukan satu foto saja, melainkan puluhan bahkan ratusan dari pengunjung yang lain,” bebernya.

Baca Juga: Wanita Harus Paham! Inilah Bahasa Tubuh Pria yang Diam-Diam Menyukaimu

Lantaran pelaku terbukti melakukan tindakan pelecehan, lanjut Irene, keributan pun tak dapat dihindarkan. Taza memegang pelaku, sementara Idan turun ke bawah untuk melaporkan kejadian tersebut kepada penjaga kawasan yang lain.

“Setelah keributan pelaku melarikan diri, dan ada beberapa petugas meneriaki pelaku untuk kabur saja dan pada saat itu pelaku berhasil melarikan diri,” terangnya.

Setelah kejadian itu, kata Irene, ia berupaya menghubungi para petinggi yang mengelola kawasan tersebut dan mereka berjanji akan mengusut tuntas dan menindak lanjuti kejadian ini dengan memberhentikan pelaku dan akan dibina.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Resor (Kares) Kawah Ratu Gungun Ganjar Gunawan membenarkan soal ramainya kabar soal pelecehan yang ramai di sebut di wilayah Kawah Ratu. Namun kejadian itu berada di wilayah Resort Salak 2 Bogor.

Baca Juga: Tidak Berasap Tapi Oli Motor Matic Berkurang, Jangan Buru-buru Turun Mesin!

"Itu masuknya ke wilayah Bogor, Resor di Salak 2, pintu masuk yang temen-temen mitra di Pasir Reungit, masuknya wilayah Seksi 2 Bogor. Bukan di area Kawah Ratu, wisata ke kawah itu kalau yang akses ke kawah ada dua pintu. Lewat Cidahu (Sukabumi) dan Pasir Reungit Bogor," jelas Gungun.

Gungun tidak menampik penyebutan Kawah Ratu untuk lokasi yang disebut dalam unggahan yang kemudian viral.

"Karena biasanya disebut mau ke kawah, Kawah Ratu, jadi nama Kawah Ratu disebut. Iya mungkin dikira di wilayah saya. Bukan di (wilayah) saya. Orang tersebut (pelaku) juga bukan dari manajemen atau staf kami" pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay