Korban Sempat Mainkan Ular, Cerita Dibalik Tenggelamnya Warga Tegalbuleud Sukabumi

Senin 21 Agustus 2023, 22:58 WIB
Ilustrasi ular laut. Saksi sebut korban tenggelam di laut Tegalbuleud Sukabumi sempat memainkan ular. (Sumber : Istimewa)

Ilustrasi ular laut. Saksi sebut korban tenggelam di laut Tegalbuleud Sukabumi sempat memainkan ular. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pemuda berinisial PR (19 tahun) korban tenggelam di perairan laut Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi pada Minggu 20 Agustus 2023 hingga kini masih belum ditemukan.

Ada cerita di balik insiden yang menimpa warga Kampung Cibeureum RT 12/04 Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud itu. Seorang saksi sempat melihat korban memainkan seekor ular sebelum kejadian.

Dengan berbahasa sunda logat khas jampang, kesaksian itu disampaikan Mamat (42 tahun), nelayan setempat.

"Pagi itu, saya di Dermaga SBP (lokasi kejadian), dan berjalan kaki mau ke darat, sebelum sampai ke pesisir atau darat, melihat ular di bawah dermaga di atas pasir dekat batu," kata Mamat kepada sukabumiupdate.com, Senin (21/8/2023).

"Niatnya mau turun, mengambil ular tersebut, namun tidak jadi. Setelah kedarat, dan sempat ngobrol sama teman paling 15 menitan, saya balik lagi ke dermaga, karena korek gas ketinggalan. Ternyata ular itu sedang dipegang dan diputar putar sama korban dan disaksikan sama temannya," ungkapnya.

Baca Juga: Hari Kedua Pencarian Korban Tenggelam di Laut Tegalbuleud Sukabumi

Menurut Mamat, ular misterius tersebut mirip ular sulangkar, perutnya berwarna kuning, punggungnya hitam dan hijau serta berukuran sebesar ibu jari orang dewasa. 

"Saya hanya bisa ngomong dalam hati saja, itu bahaya main main ular, karena ada perahnya (bisa), tapi tidak sempat ngomong (ke korban). Setelah itu saya kepesisir lihat warga yang lagi ngecrik (nangkap ikan), namun tidak lama ada yang teriak teriak tikelebuh (tenggelam)," tuturnya.

Mamat kemudian seketika mendekati lokasi kejadian, dan melihat korban masih mengapung di perairan. Namun, karena kondisi air laut saat itu pasang, nahas korban tak bisa diselamatkan tersapu derasnya ombak.

"Memang sebelumnya sempat diberi bambu dan ban," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Desa Buniasih Badrudin menuturkan, korban tenggelam diduga saat hendak membuat konten dengan menceburkan diri ke perairan di sekitar Dermaga SBP.

"Ada tiga orang remaja yang diduga mau membuat konten, pasalnya korban sebelum berjalan kaki diatas Dermaga SBP, sudah buka baju, tinggal celana, lalu saat jalan kaki keatas dermaga di video atau direkam sama temannya menggunakan HP. Sekitar 100 meter jalan kaki dari pesisir naik ke dermaga, setelah itu korban loncat ke laut, sekitar 15 meter, namun korban lama tidak muncul," ujar Kepala Desa Buniasih Badrudin.

Dari keterangan saksi, lanjut dia, korban sempat berusaha menyelamatkan diri dengan cara berenang, lalu warga sempat menolong korban dengan menyodorkan batang bambu hingga korban terombang ambing dibawah Dermaga SBP.

"Upaya penyelamatan dilakukan dengan memberikan batang bambu, setelah terombang ambing, lalu dikasi ban, namun saat bambu dilepas, dan mau menangkap ban, datanglah ombak menghantam sehingga dia tenggelam, dan ban lepas jauh," imbuhnya.

Korban yang dikenal warga sebagai santri itu hingga hari kini belum kunjung ditemukan. Kapolsek Tegalbuleud, AKP Aap Saripudin menyebut pencarian oleh tim SAR gabungan hari ini terkendala air laut pasang dan akan kembali dilanjutkan besok.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).