Mengenal TBC Tulang, Penyakit yang Diderita Pria Asal Tegalbuleud Sukabumi

Selasa 01 Agustus 2023, 16:30 WIB
Encuy (45 tahun) sudah 11 bulan terbaring, ia di vonis mengidap penyakit TBC Tulang | Foto : Ragil G

Encuy (45 tahun) sudah 11 bulan terbaring, ia di vonis mengidap penyakit TBC Tulang | Foto : Ragil G

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria bernama Encuy (45 Tahun) dikabarkan mengidap penyakit TBC Tulang. Warga Kampung Rawauncal RT 02/02 Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi itu dibawa ke RS Bhayangkara Setukpa Polri oleh Balai Phala Marta Kementerian Sosial (Kemensos) pada Senin, 31 Juli 2023.

Diketahui, laki-laki beranak dua ini sudah kurang lebih 11 bulan mengidap TBC tulang. Mungkin banyak yang belum tahu dengan penyakit satu ini.

Melansir dari Alodokter, TBC Tulang adalah istilah yang digunakan di beberapa daerah untuk menyebut Tuberkulosis tulang.

Baca Juga: Dibawa ke RS, Kabar Penderita TBC Tulang Asal Tegalbuleud Sukabumi

Penyakit ini akibat infeksi bakteri yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru. Namun, pada beberapa kasus, infeksi dapat menyebar ke bagian tubuh lain, termasuk tulang dan persendian.

TBC tulang merupakan bentuk langka dari tuberkulosis ekstrapulmoner. Itu terjadi ketika bakteri menyebar melalui aliran darah atau sistem limfatik untuk mencapai tulang dan persendian.

Area yang paling sering terkena adalah tulang belakang (penyakit Pott), pinggul, lutut, dan sendi penahan beban lainnya. Ini dapat menyebabkan kerusakan tulang, nyeri, dan kelainan bentuk.

Baca Juga: 1 Agustus Hari Kanker Paru Sedunia, Ini 10 Tips Menjaga Kesehatan Paru-paru

Gejala TBC Tulang

Melansir dari laman TB Indonesia, Gejala TBC Tulang mungkin termasuk

  • Nyeri terus-menerus pada tulang atau sendi yang terkena
  • Pembengkakan dan nyeri di sekitar area yang terkena
  • Rentang gerak terbatas pada sendi
  • Perkembangan abses (kumpulan nanah) pada kasus yang parah
  • Deformitas atau keruntuhan tulang, terutama pada stadium lanjut
  • Demam, keringat malam, dan penurunan berat badan jika infeksi aktif dan menyebar

Baca Juga: Satu Meninggal, Dinkes Catat 652 Warga Kota Sukabumi Terserang TBC

Penyebab TBC Tulang

Melansir dari Super You, Penyebab TBC Tulang adalah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang sama dengan penyebab tuberkulosis pada umumnya.

Mycobacterium tuberculosis menyebar melalui percikan dahak atau cairan tubuh dari penderita TB aktif ketika batuk, bersin, atau berbicara. Ketika orang sehat menarik bakteri ini, mereka dapat menetap di paru-paru dan menyebabkan tuberkulosis paru.

Namun, dalam beberapa kasus, bakteri dapat menyebar melalui aliran darah atau sistem limfatik dan mencapai tulang, menyebabkan TBC Tulang.

Baca Juga: 5 Jenis Infeksi Paru-paru Paling Umum, Waspada Bisa Berakibat Fatal

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan TBC Tulang termasuk:

1. Sistem kekebalan tubuh yang lemah

Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang melemah, seperti penderita HIV/AIDS, pasien kanker yang menjalani kemoterapi, atau pengguna obat imunosupresan, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan TBC Tulang.

2. Kontak dengan penderita TB

Orang yang tinggal atau berada dalam kontak dekat dengan seseorang yang menderita TB aktif memiliki risiko lebih tinggi untuk tertular bakteri M. tuberculosis dan mengembangkan TBC Tulang.

Baca Juga: Apa Kamu Mengalaminya? Ini Ciri-ciri Paru-paru Tidak Sehat

3. Usia

TBC Tulang paling sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa muda, terutama di bawah usia 15 tahun.

4. Nutrisi yang buruk

Orang dengan gizi buruk atau kekurangan vitamin D dan kalsium cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah dan rentan terhadap infeksi.

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai penyakit TBC Tulang. Penting untuk diingat bahwa TBC Tulang adalah kondisi yang jarang terjadi, dan tuberkulosis paru jauh lebih umum.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala atau faktor risiko yang mengarah ke TBC Tulang, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosa dan pengobatan yang tepat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget14 Desember 2024, 20:02 WIB

5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan Desember 2024, Cocok untuk yang Ingin Upgrade Gadget!

Ada beberapa rekomendasi HP dengan harga Rp2 jutaan dengan spesifikasi canggih.
Ilustrasi - Vivo Y27 - Ada beberapa rekomendasi HP dengan harga Rp2 jutaan dengan spesifikasi canggih. (Sumber : Screenshot YouTube/ Droidlime).
Sukabumi14 Desember 2024, 18:55 WIB

Perahu Antar Jemput Guru dan Pelajar Hanyut, Dermaga Wisata Curug Cikaso Hancur Disapu Bencana Sukabumi

Dermaga wisata Curug Cikaso di Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, hancur diterjang banjir besar sungai Cikaso, pada 4 Desember 2024.
Dermaga wisata curug Cikaso hancur tak bersisah, disapu banjir saat bencana sukabumi terjadi, 4 Desember 2024 (Sumber: su/ragil)
Sukabumi14 Desember 2024, 18:23 WIB

Panitia Natal Nasional 2024 Kunjungi Sukabumi, Bantu Pengungsi Bencana Alam

Panitia Perayaan Natal Nasional 2024 didampingi Kapolres Sukabumi AKBP Samian, perwakilan Kementerian Sosial (Kemensos), lintas agama, serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bantargadung.
anitia Perayaan Natal Nasional 2024 mengunjungi Kabupaten Sukabumi, dalam rangka bakti sosial (baksos) untuk korban terdampak bencana, Sabtu (14/12/2024). (Sumber: SU/Ilyas)
Life14 Desember 2024, 18:08 WIB

Doa Melupakan Mantan, Yuk Amalkan Agar Segera Cepat Move On

Di tengah perasaan yang campur aduk ini, doa menjadi salah satu cara yang ampuh untuk mencari kekuatan dan ketenangan untuk melupakan mantan.
Doa Agar Rezeki Lancar yang Dapat Diamalkan Umat Muslim Sebelum Kerja | Sumber: Freepik.com (8photo).
Food & Travel14 Desember 2024, 17:54 WIB

Merajut Mimpi Kota Karnaval: S-Festival Pesta Rakyat PKD Jabar 2024 di Lapang Merdeka Sukabumi

pemkot mendorong dan memberikan ruang ekspresi para pegiat seni dan budaya untuk menunjukkan bakat dan hasil karya terbaiknya, serta memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi pertumbuhan UMKM di Kota Sukabumi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji buka Festival Pesta Rakyat PKD Jabar 2024 di Lapang Merdeka (Sumber: dokpim kota sukabumi)
Sukabumi14 Desember 2024, 17:31 WIB

Ayep - Bobby Dampingi Kang Saan, Wakil Ketua DPR RI Kunjungi Lokasi Bencana Sukabumi

Wakil Ketua DPR RI Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa didampingi Ayep Zaki - Bobby Maulana mengunjungi beberapa titik lokasi terdampak bencana alam di Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi
Wakil Ketua DPR RI Saan Mustofa saat kunjungi lokasi longsor di Gegerbitung Kabupaten Sukabumi (Sumber: dok tim Ayep Bobby)
Musik14 Desember 2024, 17:17 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Blue - Yung Kai, ‘I'll imagine we fell in love’

Lagu blue dari Yung Kai sangat menyentuh hati dan kini sedang viral dengan penggunaan latar belakang music dalam beberapa konten.
Lagu blue dari Yung Kai sangat menyentuh hati dan kini sedang viral dengan penggunaan latar belakang music dalam beberapa konten. (Sumber : YouTube/@yung kai).
Sukabumi14 Desember 2024, 17:09 WIB

Hujan Deras Lagi! Rumah Warga di Cicurug Sukabumi Ambruk Diterjang Longsor

Longsor melanda Kampung Tenjolaya RT 5/4, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 02.30 WIB. Longsor dipicu hujan deras yang disertai angin kencang yang melanda sejak malam sebelumnya.
Bencana tanah longsor melanda Kampung Tenjolaya RT 5/4, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 02.30 WIB. (Sumber: dok bpbd)
Arena14 Desember 2024, 17:07 WIB

73 Atlet Parakansalak Resmi Dilepas Menuju Porkab Sukabumi 2024

Kontingen Kecamatan Parakansalak membawa 73 atlet dari 7 cabang olahraga untuk Porkab Sukabumi 2024.
Kontingen Kecamatan Parakansalak untuk Porkab Sukabumi 2024. Foto: Istimewa
Sukabumi14 Desember 2024, 16:27 WIB

WALHI Sebut Dugaan Pidana Lingkungan Dibalik Bencana Sukabumi, Kapolres: Sedang Penyelidikan

Kapolres AKBP Samian menjawab desakan Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) soal upaya pengusutan dugaan tindak pidana lingkungan dibalik bencana besar yang melanda wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, 3 dan 4 Desember 2024.
Kapolres Sukabumi, AKBP Samian (Sumber: dok Polres Sukabumi)