Disperkim: Tugu Nol Kilometer di Palabuhanratu Sukabumi Dibangun Tahun Ini

Jumat 18 Agustus 2023, 16:52 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami canangkan titik nol kilometer di Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)

Bupati Sukabumi Marwan Hamami canangkan titik nol kilometer di Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi mencanangkan titik nol kilometer Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Alun-Alun Palabuhanratu. Keberadaan titik nol kilometer ini memiliki arti dan fungsi tersendiri sebagai penanda geografis wilayah.

Pencanangan titik nol kilometer Kabupaten Sukabumi ditandai dengan penancapan patok oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami yang ditemani jajaran perangkat daerah terkait, Forkopimda hingga Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara, pada Kamis (17/8/2023).

Titik Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi awalnya hanya sebatas tanda di pinggir jalan. Namun sekitar 20 meter dari titik awal, akan dibangun tugu yang diberi nama Monumen Swasti Saba Kabupaten Sukabumi.

“Semenjak perpindahan ibukota Kabupaten Sukabumi dari Kota Sukabumi ke Palabuhanratu, selama ini kabupaten Sukabumi belum memiliki tanda atau patok sebagai daerah pengadministrasian,” ujar Bupati Marwan.

Baca Juga: Nyaris Terlupakan, Titik Nol Kilometer Sukabumi Dimanakah Lokasinya?

“Ini bukan kelalaian pemerintahan saat perpindahan dari kota Sukabumi ke Palabuhanratu, hanya saja penempatan titik nol ini dulunya sebagai tempat kewedanaan” imbuhnya.

Selain itu Marwan mengatakan bahwa titik nol kilometer secara nasional menjadi catatan pengadministrasi penganggaran. Maka, sebagai syarat tersebut pemerintahan Kabupaten Sukabumi segera melengkapinya sesuai dengan perkembangan wilayah.

Marwan juga berujar bahwa penetapan titik nol kilometer di Palabuhanratu merupakan hasil kajian seluruh stakholder. "Akhirnya di putuskanlah titik awal ini adalah pendopo, karena ditempat ini terdapat juga nilai sejarah," ujarnya.

Secara filosofi terang Marwan, Alun-alun Palabuhanratu merupakan kelaziman yang tidak bisa dilupakan lantaran memiliki nilai sejarah dimasa pembukaan wilayah kala itu.

Sementara itu Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Disperkim Kabupaten Sukabumi Abas Rustandi mengatakan, pembangun Monumen Swasti Saba Kabupaten Sukabumi tersebut direncanakan di bangun tahun ini.

Meski pihaknya mengakui belum menerima bentuk gambar tugu titik nol kilometer tersebut, namun Abas mengungkap bahwa tinggi tugu tersebut setinggi 3 meter.

"Untuk bentuk gambar tugu sendiri saya belum pegang, tapi gambarannya tinggi 3 meter bulat lingkaran 3 meter, itu melambangkan titik Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi," ungkap Abas. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Fashion27 April 2024, 14:30 WIB

Cara Memilih Warna Hijab yang Sesuai dengan Kulit Sawo Matang, Makin Pede!

Memilih warna hijab yang tepat bisa membuat penampilan Anda lebih bersinar dan menonjol.
Ilustrasi -Memilih warna hijab yang tepat bisa membuat penampilan Anda lebih bersinar dan menonjol. (Sumber : pixabay/moeslim2).
Life27 April 2024, 14:00 WIB

Suka Buat Tipu-Muslihat, Ini 6 Karakter Orang Licik yang Harus Diwaspadai di Sekitar Kita

Orang licik biasanya memiliki karakter yang kurang baik dalam lingkungan sosial, sehingga gampang ditebak ciri dari mereka yang melekat.
Ilustrasi - Orang licik biasanya memiliki karakter yang kurang baik dalam lingkungan sosial, sehingga gampang ditebak ciri dari mereka yang melekat. (Sumber : Pixabay/Cristian Benavides).
Life27 April 2024, 13:45 WIB

Takut Mengambil Resiko! 5 Kebiasaan Ini yang Selalu Dihindari Orang Kaya

Kebiasaan tertentu selalu dihindari oleh orang kaya agar kehidupanya selamat di masa depan. Hal ini yang selalu menjadi perhatian orang kaya.
Ilustrasi - Kebiasaan tertentu selalu dihindari oleh orang kaya agar kehidupanya selamat di masa depan. Hal ini yang selalu menjadi perhatian orang kaya. (Sumber : pexels.com/@Andrea Piacquadio)
Life27 April 2024, 13:30 WIB

9 Cara Menghadapi Orang Jutek, Harus Tenang dan Jangan Terbawa Emosi!

Bertemu dengan orang yang jutek bisa menjadi pengalaman yang menantang.
Ilustrasi - Bertemu dengan orang yang jutek bisa menjadi pengalaman yang menantang. (Sumber : unsplash.com/@Obie Fernandez)
Food & Travel27 April 2024, 13:26 WIB

Bukit Pasir Randu, Tempat Menarik Nikmati Pesona Sunrise di Cisolok Sukabumi

Bukit Pasir Randu menyajikan pemandangan yang memikat hati.
Pemandangan matahari terbit atau sunrise di Bukit Pasir Randu, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life27 April 2024, 13:00 WIB

10 Cara Mudah Menghadapi Anak yang Tantrum, Bunda Wajib Tahu!

Setiap orangtua pasti pernah mengalami momen di mana anak mereka meledak tantrum yang intens.
Ilustrasi - Setiap orangtua pasti pernah mengalami momen di mana anak mereka meledak tantrum yang intens. (Sumber : Pixabay.com/@parent90).
Life27 April 2024, 12:30 WIB

Kehadirannya Sering Mengganggu! 6 Cara Ampuh Menghilangkan Semut di Rumah

Ada beberapa cara untuk menghilangkan semut di rumah yang sering mengganggu.
Ilustrasi - Ada beberapa cara untuk menghilangkan semut di rumah yang sering mengganggu. (Sumber : Pixabay.com/@actee3).
Life27 April 2024, 12:15 WIB

Rasa Iri atau Dendam, 7 Alasan Seseorang Membenci Kita yang Perlu Diwaspadai

Salah satu realitas yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan adalah bahwa tidak semua orang akan menyukai atau menyambut kita dengan baik.
Ilustrasi - Salah satu realitas yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan adalah bahwa tidak semua orang akan menyukai atau menyambut kita dengan baik. (Sumber : Pixabay.com/nooneknow22).
Bola27 April 2024, 12:00 WIB

Jadwal Semifinal Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Uzbekistan

Timnas Indonesia U-23 memiliki peluang untuk mengalahkan Uzbekistan U-23, mengingat performa apik yang ditunjukkan selama turnamen ini.
Timnas Indonesia U-23 memiliki peluang untuk mengalahkan Uzbekistan U-23, mengingat performa apik yang ditunjukkan selama turnamen ini. (Sumber : pssi.org)
Sukabumi27 April 2024, 11:55 WIB

Indonesia Menuju Olimpiade, Kisah Wasit Asal Sukabumi Pernah Pimpin Laga di Ajang Serupa

Kosasih memulai kariernya sebagai pesepak bola bersama klub Pertiwi.
Kosasih Kartadiredja, wasit berlisensi FIFA pertama di tanah air asal Sukabumi. | Foto: Historia.id