13 Desa di Sukabumi Akan Ditata Lewat Program Kotaku, Disperkim Ungkap Progresnya

Selasa 18 April 2023, 03:34 WIB
Tim Disperkim, Bappelitbangda, Forum BKM dan konsultan Kotaku saat melaksanakan survei awal kegiatan replikasi di Desa Mekarsari Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, Februari 2023 lalu. (Sumber : Istimewa)

Tim Disperkim, Bappelitbangda, Forum BKM dan konsultan Kotaku saat melaksanakan survei awal kegiatan replikasi di Desa Mekarsari Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, Februari 2023 lalu. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) terus berupaya merealisasikan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Di tahun 2023, sedikitnya 13 desa yang kini jadi lokasi sasaran pembenahan daerah kumuh lewat program yang digagas Kementerian PU itu.  

Ahli Muda Teknik Penyehatan Lingkungan Bidang Perumahan dan Kawasan Pemukiman Disperkim Kabupaten Sukabumi Arif Rahman mengatakan, progres kegiatan Replikasi program Kotaku di 13 Desa yang masuk di wilayah Sukabumi utara itu sudah memasuki tahapan perencanaan berupa penyusunan Detail Engineering Design (DED).

13 Desa itu, lanjut Arif, meliputi 3 Desa di Kecamatan Cicurug yakni Caringin, Mekarsari, Kutajaya. Lalu 2 Desa di Kecamatan Cibadak yakni Tenjojaya dan Neglasari. Kemudian 2 Desa di Kecamatan Cisaat yakni Cibatu dan Babakan.

Selanjutnya, 3 Desa di Kecamatan Sukaraja yakni Margaluyu, Pasirhalang, Limbangan, 2 Desa di Kecamatan Sukabumi yakni Parungseah,  Sudajayagirang dan terakhir 1 Desa di Kecamatan Kecamatan Cicantayan yakni Cimahi.

“Proses replikasi di 13 desa pada April ini sudah masuk penyusunan DED setelah sebelumnya pada bulan Februari dan Maret kita lakukan survei ke lapangan dan sosialisasi ke masyarakat. Progresnya kita sudah melaksanakan DED itu dari 13 Desa, tinggal 5 Desa lagi,” kata Arif kepada sukabumiupdate.com, Senin (17/4/2023).

Baca Juga: 7 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Akan Menjadi Lokasi Program Kotaku

Sesuai regulasi, lanjut Arif, dalam pelaksanaan program ini Disperkim menggandeng Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) sebagai subjek program dalam melakukan persiapan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan keberlanjutan program dibantu oleh tim konsultan yang telah disiapkan Kementerian PUPR dan Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi.

Kemudian Replikasi Program Kotaku mengacu pada 7+1 indikator kumuh, antara lain peningkatan kualitas jalan, pembangunan drainase, persampahan dan lain sebagainya di kawasan permukiman kumuh.

“Adapun untuk target tahapan fisik di 13 Desa tersebut pada bulan Mei 2023 mendatang,” kata Arif.

Diketahui, Program Kotaku ini dilakukan untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh dan mendukung gerakan 100 persen akses air minum layak, 0 persen permukiman kumuh dan 100 persen akses sanitasi layak.

Sejak awal Program Kotaku diluncurkan pada tahun 2016 silam, Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah mengeluarkan dua kebijakan diantaranya SK Bupati Sukabumi tahun 2017 dengan luas 76 hektare meliputi dua kecamatan yakni Cibadak dan Palabuhanratu hingga tahun 2020 telah tuntas mencapai nol hektare.

Selanjutnya dilakukan kembali review terhadap kawasan kumuh berdasarkan hasil base line awal (2017), dan untuk selanjutnya di keluarkan kembali SK Bupati Tahun 2020 dengan cakupan meliputi 7 Kecamatan 3 kelurahan 61 Desa, seluas 682,57 hektare.

Tujuh kecamatan tersebut meliputi Sukaraja, Sukabumi, Cisaat, Cibadak, Cicurug, Cicantayan dan Palabuhanratu.

“Dari 61 Desa itu yang digarap tahun sekarang itu sisanya, ada 28 Desa lagi. Tahun ini yang dikerjakan sebanyak 13 Desa, sisanya dituntaskan tahun depan,” jelas Arif.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi11 Februari 2025, 22:51 WIB

Tanggapi Gelombang Penolakan Tambak Udang Pantai Minajaya, DPMPTSP Sukabumi Bakal Pertemukan Para Pihak

Gelombang penolakan terus muncul, terbaru sebanyak 775 warga menandatangani catatan penolakan terhadap rencana pembangunan tambak udang di Pantai Minajaya, Kabupaten Sukabumi.
Lokasi proyek tambak udang di sekitar Pantai Minajaya, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi11 Februari 2025, 22:25 WIB

Si Jago Merah Lalap Rumah Warga di Cimanggu Sukabumi, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sebuah rumah panggung berbahan kayu milik Rustandi (47 tahun) di Kampung Batunggul, RT 02/01, Desa Karang Mekar, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi dilalap si jago merah pada Senin (10/2/2025)
Kebakaran rumah di Desa Karang Mekar, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Senin (10/2/2025) | Foto : P2BK Cimanggu
Sukabumi11 Februari 2025, 22:02 WIB

Dari Aria Wangsa Reja ke Asep Japar: Deretan Bupati Sukabumi Sejak 1870

Berikut ini adalah daftar dan silsilah Bupati Sukabumi dari masa ke masa, terutama sejak beridirnya Sukabumi pada 1870
Asep Japar, Bupati Sukabumi terpilih masa jabatan 2025-20230 | Foto : Istimewa
Sukabumi11 Februari 2025, 21:43 WIB

Distan Sukabumi Apresiasi Dedikasi THL-TBPPD Dalam Mendukung Produktivitas Pertanian

Saat ini, jumlah THL-TBPPD di Kabupaten Sukabumi sebanyak 58 orang. Namun, jumlah tersebut akan berkurang seiring dengan kelulusan 17 orang menjadi pegawai PPPK di Provinsi Jabar.
Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat memberikan arahan dalam acara penandatanganan kontrak kerja THL-TBPPD tahun 2025 di Kecamatan Nyalindung, Senin (10/2/2025). (Sumber Foto: IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Sukabumi11 Februari 2025, 21:03 WIB

Babak Baru Kasus Bullying Siswa SD Sukabumi, Pihak Korban Minta Polri Gelar Perkara Ulang

Minta keadilan, pihak keluarga korban kasus Bullying Siswa SD di Sukabumi ajukan gelar perkara khusus ke Mabes Polri.
Ilustrasi. Kasus Bullying Siswa SD di Kota Sukabumi masuki babak baru. (sumber Foto : Freepik)
Life11 Februari 2025, 21:00 WIB

Tetap Bisa Meraih Pahala! 6 Amalan untuk Wanita Haid di Bulan Ramadan

Dengan bersedekah, membantu sesama, menuntut ilmu, memberi makan orang yang berbuka, berdzikir, serta memperbanyak doa, wanita yang sedang haid tetap bisa meraih keberkahan bulan suci ini dan mendekatkan diri kepada Allah.
Ilustrasi - Amalan-amalan yang bisa dilakukan wanita haid di bulan Suci Ramadan. | (Sumber : Freepik.com/@rawpixel.com)
Sukabumi Memilih11 Februari 2025, 20:29 WIB

Sejarah Baru Bupati dan Wali Kota Sukabumi Dilantik Presiden, Langsung "Wajib Militer" di Magelang

Sebuah sejarah baru tercipta dalam pelantikan kepala daerah di Indonesia. Pada 20 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto akan melantik 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024, termasuk Bupati dan Wali Kota Sukabumi
Pasangan Walikota-Wakil Wakil Walikota Ayep Zaki-Bobby Maulana dan Bupati - Wakil Bupati Sukabumi Asep Japar - Andreas | Foto : SukabumiUpdate
Musik11 Februari 2025, 20:00 WIB

Ada Rich Brian, 2NE1, G-Dragon, Berikut Line Up Head In The Clouds di Los Angeles

Festival musik terbesar di Amerika Serikat, Head In The Clouds 88rising akan kembali diselenggarakan di tahun ini dengan menampilkan banyak sekali musisi ternama.
Ada Rich Brian, 2NE1, G-Dragon, Berikut Line Up Head In The Clouds di Los Angeles (Sumber : Istimewa)
Sehat11 Februari 2025, 19:36 WIB

Dampak Buruk Kurang Tidur dan Cara Mengatasinya

Kurang tidur bukan hanya bikin lelah, tapi juga bisa memicu gangguan konsentrasi, menurunkan imun, hingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Yuk, atur pola tidur agar tubuh tetap sehat dan produktif!
Tidur cukup = tubuh sehat! Kurang tidur bisa bikin daya ingat melemah, berat badan naik, bahkan meningkatkan risiko penyakit. Jangan sepelekan waktu istirahatmu! (Sumber : freepik/@jcomp)
Food & Travel11 Februari 2025, 19:30 WIB

Eksotisnya CARD Serang Banten, Hutan Rawa Pegunungan Satu-satunya di Pulau Jawa!

Luas kawasan Cagar Alam Rawa Danau mencapai 3.542,70 hektar.
CARD Serang Banten, Hutan Rawa Pegunungan Satu-satunya di Pulau Jawa. Foto: IG/@exploreserang