Beredar Video Dua Pemotor Terkapar di Cikembar Sukabumi, Ini Kata Polisi

Jumat 23 Juni 2023, 21:46 WIB
Ilustrasi kecelakaan. Beredar video dua pemotor terkapar di Cikembar Sukabumi. (Sumber : huettenhoelscher)

Ilustrasi kecelakaan. Beredar video dua pemotor terkapar di Cikembar Sukabumi. (Sumber : huettenhoelscher)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah video yang memperlihatkan dua orang pemotor yang terkapar di aspal karena kecelakaan beredar di media sosial. Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa dalam video tersebut terjadi di jalan Pangleseran Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi.

Kapolsek Cikembar Polres Sukabumi AKP R. Panji Setiaji membenarkan kejadian dalam video berdurasi 8 detik tersebut. Berdasarkan penelusuran pihaknya, kecelakaan berupa tabrakan 'adu banteng' ini terjadi di Jalan Pangleseran Cibatu Kampung Tanjakanlengka Rt 4/6 Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar, Kamis 22 Juni 2023 sekitar pukul 12.30 WIB.

Panji menuturkan, kecelakaan ini melibatkan motor Yamaha Vixion nopol tidak diketahui yang dikendarai oleh Suwandi (29 tahun) dan motor Honda Beat nopol tidak diketahui yang dikendarai oleh seorang perempuan yang tidak diketahui identitasnya.

“Akibat kejadian kecelakaan tersebut informasi menurut saksi bahwa pengendara sepeda motor yamaha Vixion atas nama Suwandi dibawa ke RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk mendapatkan penanganan medis,” kata Panji kepada sukabumiupdate.com, Jumat (23/6/2023).

Baca Juga: Diduga Sopir Ngantuk, Truk AMDK Tabrak Warung Kopi di Cikembar Sukabumi

“Sedangkan untuk pengendara sepeda motor honda beat seorang perempuan dengan identitas tidak diketahui bahwa korban tersebut saksi tidak mengetahui apakah dibawa ke RS terdekat atau langsung dibawa pulang ke rumah dikarenakan saksi langsung membawa korban Suwandi yang menurut saksi mengalami luka berat,” lanjutnya.

Tangkapan layar video dua pemotor terkapar karena kecelakaan adu banteng di jalan Pangleseran Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi.Tangkapan layar video dua pemotor terkapar karena kecelakaan adu banteng di jalan Pangleseran Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi.

Korban atas nama Suwandi yang diketahui merupakan warga Kampung Mekarsari Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar, kata Panji, mengalami luka pada bagian pelipis, luka sobek pada bagian dagu, dan mengeluarkan darah pada bagian mulut. Kondisi korban tersebut sebelumnya memang terlihat dalam video yang beredar.

“Sedangkan pengendara sepeda motor Honda Beat diduga mengalami luka lecet pada bagian muka,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 20:22 WIB

Terpukau dengan Gaya Main Timnas U-23, Badri Yakin Indonesia Bisa Taklukan Uzbekistan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi prediksi Timnas Indonesia U-23 menang lawan Uzbekistan dengan skor 2-1.
Badri Suhendri, MH / Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : sukabumiupdate
Sukabumi Memilih29 April 2024, 20:03 WIB

Antusias, 7 Orang Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi Lewat PDIP

Sejumlah tokoh sangat antusias mengikuti penjaringan bakal calon Walikota\Wakil Walikota dalam perhelatan Pilkada Kota Sukabumi 2024 melalui DPC PDIP Kota Sukabumi.
Iwan Kustiawan, saat mendaftar menjadi bakal calon wali kota Sukabumi di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumi Update
Life29 April 2024, 20:02 WIB

Temukan Alasannya Dengan Segera, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Balita Berhenti Memukul

Meskipun balita belum memahami dampak dari memukul, namun sebenarnya mereka tidak memiliki niat jahat. Begini cara menangani agar mereka berhenti memukul.
Ilustrasi cara balita berhenti memukul / Sumber Foto : pexels.com/@Tatiana Syrokova
Sehat29 April 2024, 20:00 WIB

Cara Diet Sehat untuk Diabetes Tipe 1: Bantu Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami.
Ilustrasi. Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)
Life29 April 2024, 19:53 WIB

7 Cara Membuat Anak yang Keras Kepala Jadi Patuh kepada Orang Tuanya

Anak yang keras kepala terkadang tidak patuh saat diperintah, dinasihati atau dimintai tolong orang tuanya. Maka penting mengubahnya menjadi patuh.
Ilustrasi. Cara membuat anak keras kepala menjadi patuh kepada orang tua. | Sumber foto : Pexels/ Gustavo Fring