Tersangka Penculikan Anak di Cisaat Sukabumi Terbukti Punya Gangguan Jiwa Berat

Senin 05 Juni 2023, 23:12 WIB
Kapolsek Cisaat Polres Sukabumi Kota saat menunjukan hasil diagnosa medis terkait kondisi kejiwaan tersangka penculik anak. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Kapolsek Cisaat Polres Sukabumi Kota saat menunjukan hasil diagnosa medis terkait kondisi kejiwaan tersangka penculik anak. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - K (31 tahun) seorang pria yang merupakan tersangka kasus dugaan penculikan anak di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, terbukti punya gangguan kejiwaan berat atau ODGJ.

Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan ulang tersangka ke dokter spesialis kejiwaan di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi oleh pihak kepolisian pada Senin (5/6/2023) pagi.

"Kami dari penyidik Polsek Cisaat tadi pagi melaksanakan pemeriksaan terhadap tersangka K ke dokter Tommy di RSUD R Syamsudin SH. Di mana hasil dari pemeriksaan dokter Tommy menyimpulkan bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa berat psikotik atau dengan diagnosa medis Skizofrenia Hebefrenik Episode berulang," ujar Kapolsek Cisaat Polres Sukabumi Kota Kompol Deden Sulaeman.

Baca Juga: Idap Skizofrenia Paranoid? Kondisi Kejiwaan Tersangka Penculikan di Cisaat Sukabumi

Sesuai saran dokter, kata Deden, pihak kepolisian dalam waktu dekat ini akan membawa tersangka K ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cilendek, Bogor, untuk dilakukan perawatan lebih lanjut. Adapun mengenai kelanjutan proses hukum kasus yang menjerat K, penyidik menunggu keputusan dari terlapor atau orang tua korban anak.

"Untuk sementara ini kan ada pelapor, jadi untuk sampai saat ini belum ada melakukan pencabutan terhadap perkara ini. Sementara kami bawa ke rumah sakit dan mengeluarkan surat perintah pengeluaran penahanan disertai surat pembatalan penahanan," ujarnya.

"Mana kala nanti ada dari pihak keluarga korban dan keluarga terduga pelaku ini melakukan komunikasi yang baik misalnya menyelesaikan perkara ini secara musyawarah. Kemungkinan melakukan restorative justice sesuai dengan keadilan yang diterima oleh kedua belah pihak," tandasnya.

Terpisah, Dokter Spesialis Kejiwaan RSUD R Syamsudin SH dr. Tommy Hermansyah menjelaskan bahwa K, tersangka dugaan penculikan anak saat tiba ke RSUD Syamsudin tadi pagi dalam kondisi secara umum sadar dan baik. Pasien tersangka ini diduga melakukan penculikan anak pada 31 Mei 2023 lalu.

"Ketika kami periksa ternyata pasien ini melakukan tindakan mengambil anak dan dibetulkan karena pasien ini mendengar suara bisikan yang menyuruh pasien untuk mengambil anak tersebut. Dan anak tersebut mirip dengan anaknya sendiri yang selama ini sudah lama berpisah," ujar dr. Tommy.

Dari pemeriksaan kejiwaan tim RSUD Syamsudin, ia menemukan status mentalis K dalam posisi trauma, roman muka bingung, pikiran autistik, isi pikiran masih tidak didapat, hingga ada gangguan persepsi.

"Dia halusinasi mendengar supaya anak itu diambil dan halusinasi lihat anaknya mirip sekali dengan anak kandungnya, dia hiperaktif, gangguan perhatiannya mudah dialihkan dan gangguan emosinya mudah labil. Dalam kondisi gizi, sopan santun kurang, tingkat penyakit dia menyangkal bahwa dia mengalami gangguan jiwa," ujarnya.

Ia kemudian menyimpulkan jika tersangka penculikan anak menderita penyakit mental skizofrenia hebefrenik episode berulang. Selain itu, tersangka juga disarankan untuk mendapatkan pengobatan di rumah sakit jiwa.

"Skizofrenia adalah gangguan jiwa berat dimana seseorang mengalami gangguan proses fikirnya sudah terganggu sehingga interpersonal pun akan terganggu. Pikiran manusia yang tadinya realistik jadi autistik," jelas dr. Tommy.

"Saya rasa pasien ini tentu harus diobati terutama disarankan ke RS jiwa. Perlu ada psikoterapi, banyak ahlinya di sana. Saya sarankan untuk pasien ini dirawat ke rumah sakit jiwa yang besar," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Aplikasi26 September 2023, 13:45 WIB

Waspada! Penipuan Email Phising Manfaatkan Skema Evaluasi Kinerja Karyawan

Laporan baru yang dirilis oleh Kaspersky mengungkapkan adanya skema phising yang menimbulkan ancaman kepada sistem perusahaan dengan menargetkan para karyawan.
Ilustrasi - Waspada! Penipuan Email Phising Manfaatkan Skema Evaluasi Kinerja Karyawan. (Sumber : Freepik.com/@ rawpixel.com.)
Sukabumi26 September 2023, 13:41 WIB

Pertama di Indonesia, 8 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Deklarasi Tangguh Bencana

Kabupaten Sukabumi terluas kedua di Jawa dengan risiko bencana cukup tinggi.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri saat menghadiri deklarasi Gerakan Kencana di Gedung Frinanda Palabuhanratu, Senin, 25 September 2023. | Foto: Dokpim Kabupaten Sukabumi
Entertainment26 September 2023, 13:30 WIB

Raffi Ahmad Mengaku Beberapa Bisnisnya Bangkrut, Dari 30 Sekarang Sisa 5

Raffi Ahmad Mengaku Beberapa Bisnisnya Bangkrut, Dari 30 Sekarang Sisa 5
Raffi Ahmad Mengaku Beberapa Bisnisnya Bangkrut, Dari 30 Sekarang Sisa 5 | Sumber: Instagram /@raffinagita1717
Bola26 September 2023, 13:15 WIB

Beckham Putra Batal Gabung Timnas Indonesia U-24 di Asian Games, Ini Alasannya

Gelandang Persib Bandung Beckham Putra Nugraha batal bergabung dengan Timnas Indonesia U-24 untuk Asian Games 2023
Gelandang Persib Bandung Beckham Putra Nugraha batal bergabung dengan Timnas Indonesia U-24 untuk Asian Games 2023 | Foto: Instagram/@beckham_put7, @marselinoferdinan10
Sukabumi Memilih26 September 2023, 13:00 WIB

Terpilih Lagi, 21 Desa di Kabupaten Sukabumi Bakal Dipimpin Kades Petahana

Ini 21 Desa di Kabupaten Sukabumi yang Bakal Dipimpin Kades Petahana. Kades Petahana ini adalah mereka yang sedang menjabat dan akan memimpin kembali desa tersebut di periode berikutnya.
Suasana pelaksanaan Pilkades Serentak Kabupaten Sukabumi siklus II gelombang II. | Terpilih Lagi, 21 Desa di Kabupaten Sukabumi Bakal Dipimpin Kades Petahana | Foto: SU/Ragil Gilang
Life26 September 2023, 12:45 WIB

12 Sikap Agar Kamu Bisa Berhenti Iri dengan Kehidupan Orang Lain

Mengatasi perasaan iri terhadap kehidupan orang lain adalah tantangan emosional yang seringkali dihadapi oleh banyak orang.
Ilustrasi - 12 Sikap Agar Kamu Bisa Berhenti Iri dengan Kehidupan Orang Lain. (Sumber : Freepik.com/@ user15285612).
Sukabumi26 September 2023, 12:41 WIB

Api Tiba-tiba Besar, Kebakaran Hanguskan Kebun Warga di Curugkembar Sukabumi

Lokasi kebakaran berada sekitar 10 meter dari rumah penduduk.
Kebakaran lahan kebun di Kampung Simpangsari RT 01/03 Desa Curugkembar, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/9/2023). | Foto: Istimewa
Life26 September 2023, 12:30 WIB

12 Cara Menghadapi Orang Keras Kepala, Jangan Serang Kepribadiannya!

Salah Satu Cara Menghadapi Orang Keras Kepala adalah Hindari serangan pribadi atau mengkritik orang yang keras kepala secara personal. Fokus pada perdebatan pada isu atau argumen yang sedang dibahas, bukan pada karakter atau kepribadiannya.
Ilustrasi. Orang Keras Kepala | Cara Menghadapi Orang Keras Kepala, Jangan Serang Kepribadiannya (Sumber : Freepik/@cookie_studio)
Arena26 September 2023, 12:15 WIB

Link Live Score Timnas Voli Indonesia vs Korea Selatan di Asian Games 2023

Link live score Timnas Voli Indonesia vs Korea Selatan dalam perebutan peringkat 7-8 Asian Games 2023
Link Live Score Timnas Voli Indonesia vs Korea Selatan di Asian Games 2023 | Foto: PBVSI
Inspirasi26 September 2023, 12:00 WIB

Kartu Prakerja Gelombang 61 Segera Berakhir, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Kartu Prakerja Gelombang 61 akan segera berakhir. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 61. Simak infonya!
Ilustrasi. Kartu Prakerja Gelombang 61 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya! (Sumber : Freepik/@DCStudio)