Hamparan Sampah Akut di Pantai Talanca, Ini kata Kades Loji Sukabumi

Kamis 18 Mei 2023, 01:49 WIB
Hamparan sampah di pantai Talanca, Loji Simpenan Sukabumi | Foto : Ilyas

Hamparan sampah di pantai Talanca, Loji Simpenan Sukabumi | Foto : Ilyas

SUKABUMIUPDATE.com - Ribuan kubik sampah menghampar di sepanjang kawasan Pantai Talanca, Loji, Simpenan, Sukabumi. Aneka macam jenis sampah plastik, sampah rumah tangga hingga ranting-ranting pohon nampak menutup keindahan permukaan pasir pantai yang tidak jauh dari kawasan PLT Palabuhanratu itu.  

Salah satu warga yang berada di pantai tersebut Rahman (31) mengatakan, di sepanjang pantai Talanca tersebut memang sudah lama berserakan sampah. "Saya sudah dua kali kesini, memang pas kemaren-kemaren kesini sampah ini sudah banyak, sampai pasir pinggir pantai saja tidak kelihatan," ujarnya Rabu (17/5/2023).

Rahman berharap, pemerintah segera membersihkan tumpukan sampah di kawasan pantai Talanca Loji, agar para wisatawan saat libur akhir pekan tertarik berdatangan ke pantai Talanca Loji.

Di konfirmasi terpisah, Kepala Desa Loji, Papang Suherlan mengatakan sampah yang berada di pantai Talaca Loji akibat dari tidak seimbangnya keberadaan break water yang terdapat di dua muara, yaitu Muara Cidadap dan Muara Cimandiri.

Baca Juga: Bupati Sukabumi Tinjau Akses Pamuruyan - Kebonrandu, Pemecah Kemacetan Cibadak

Untuk Muara Cimandiri, kata Papang sudah terpasang break water, sedangkan di Muara Cidadap tidak dipasang break water. "Otomatis sampah yang berkumpul di muara cidadap tersered ke pantai," ujarnya.

Menurut Papang, pihaknya telah mengupayakan terkait permasalahan sampah di pantai Talanca dengan bersih-bersih pantai setiap tahun sekali dan bekerja sama dengan PLTU. "Katanya akan di bangun break waternya, tapi sampai saat ini belum terealisasi," imbuhnya.

Papang menjelaskan, jika dipasang break water mungkin akan berimbang sehingga sampah tidak terlalu banyak ke pinggir pantai Talanca. "Kalau dipasang break water mungkin akan sedikit pengurangan karena berimbang mungkin si sampahnya itu sendiri ketengah, tidak seperti hari ini ke sebelah sini, Sampah itu buangan dari dua sungai tadi, sudah kelaut di bawa ombak lagi akhirnya ke pinggir lagi," jelasnya.

Dari Pemdes sendiri, sambung Papang sudah mengupayakan terkait dengan masalah sampah tersebut, bahkan pihaknya berharap dengan cara melibatkan Bumdes keberadaan sampah yang saat ini jadi masalah, mungkin nanti malahan bisa jadi berkah. "Sampah-sampah termasuk kayu dan lain sebagainya diolah atau di daur ulang," tuturnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer