Wanita Asal Sukabumi Diajak Liburan Malah Jadi Operator Judi Online di Kamboja

Jumat 05 Mei 2023, 14:55 WIB
(Foto Ilustrasi) Wanita asal Kota Sukabumi diduga menjadi korban TPPO atau human trafficking di negara Kamboja. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Wanita asal Kota Sukabumi diduga menjadi korban TPPO atau human trafficking di negara Kamboja. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Wanita asal Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, berinisial DM (28 tahun), diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) atau human trafficking di Kamboja. Kasus ini terjadi pada April 2023 dan saat ini ditangani Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi.

Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi pada 3 Mei 2023 sudah mengirimkan surat kepada beberapa pihak, termasuk Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Ketanagkerjaan. Surat bernomor: Tk.04.01.02/76/Disnaker/2023 tersebut berisi permohonan bantuan pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atas nama DM.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi Abdul Rachman mengatakan kasus ini bermula saat DM diberangkatkan oleh teman dekatnya (pacar) ke Kuala Lumpur, Malaysia, pada 10 April 2023 dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Tujuan awalnya, DM hanya diajak untuk liburan ke negeri jiran dengan paspor wisata.

"Sesampainya di sana (Kuala Lumpur), ternyata yang bersangkutan (DM) dibujuk oleh pacarnya untuk ke Kamboja, kerja di sana. Kerja sebagai operator yang sekarang lagi marak," kata Abdul Rachman kepada sukabumiupdate.com pada Jumat (5/5/2023).

Baca Juga: Terjebak di Daerah Konflik Bersenjata Myanmar, 20 WNI Korban TPPO Disekap

Berdasarkan keterangan dalam surat yang dikirim Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi ke sejumlah pihak, pekerjaan operator yang dimaksud adalah operator yang bertugas mencari investor ilegal seperti trading, judi online, dan sebagainya.

Selama bekerja di Kamboja, DM hanya mendapatkan makan, tanpa gaji, dan dilarang berkomunikasi dengan pihak luar, termasuk keluarga. Beruntung, DM saat itu membawa dua handphone, di mana salah satunya masih bisa digunakan untuk mengabari keluarga.

Abdul Rachman mengatakan perjalanan DM menuju Kamboja diduga dilakukan tertutup. Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui pasti apakah teman dekat DM ketika itu sudah lebih dulu bekerja di Kamboja atau tidak. "DM bawa dua handphone, satu disembunyikan, satu disita perusahaan," ujarnya.

Kini, Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi masih berkoordinasi dan memantau jawaban dari pihak-pihak yang dikirimi surat seperti Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2PMI). Abdul Rachman menyebut kasus ini dapat dibilang memiliki unsur human trafficking, tetapi didasari atas pertemanan.

"Kalau dari unsurnya ada sih, unsur human trafficking. Tapi didasari atas pertemanan," kata dia.

Dalam berkas aduan yang diisi keluarga, DM dibawa dari Malaysia menuju Kamboja lewat perjalanan darat selama 15 jam. Adapun jumlah pekerja yang bersama dengan DM di lokasi perusahaan di Kamboja adalah 26 orang. Berkas aduan ini juga dilampirkan pada surat yang dikirim Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa