Tembus Paru-paru dan Jantung, Hasil Autopsi Paman Ditusuk Keponakan di Sukabumi

Senin 10 April 2023, 14:37 WIB
Polisi di tempat kejadian dugaan penusukan yakni rumah korban di Kampung Babakan Anyar RT 03/08 Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (10/4/2023). | Foto: Humas Polres Sukabumi

Polisi di tempat kejadian dugaan penusukan yakni rumah korban di Kampung Babakan Anyar RT 03/08 Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (10/4/2023). | Foto: Humas Polres Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Jenazah N (60 tahun) yang diduga tewas ditusuk keponakannya sendiri telah diautopsi di RSUD Sekarwangi. Hasilnya, pria asal Kampung Babakan Anyar RT 03/08 Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, tersebut mengalami sejumlah luka akibat kekerasan benda tajam.

Kapolsek Cibadak Kompol Ridwan Ishak menyebut autopsi dilakukan pada Senin (10/4/2023) pagi atau beberapa jam setelah dugaan penusukan dilakukan pelaku AR (45 tahun) sekira pukul 04.15 WIB di rumah korban. Tim dokter forensik memeriksa jaringan tubuh korban dan sudah melaporkannya kepada pihak kepolisian.

"Hasil autopsi yang dilakukan terhadap N, sebab kematian orang ini akibat kekerasan benda tajam pada dada kiri yang memotong paru-paru dan jantung sehingga mengakibatkan kematian," kata Ridwan kepada sukabumiupdate.com.

Selain pada bagian dada, Ridwan mengatakan luka tusukan atau benda tajam tersebut juga terjadi pada bagian perut hingga memotong usus, lambung, dan hati korban. "Luka terbuka pada perut yang memotong usus, lambung, dan hati, dapat memperburuk keadaan korban. Jadi itu hasil forensik Mabes Polri," ujarnya.

Total, korban menerima empat luka tusukan. "Pelaku sudah diamankan di Mapolsek Cibadak. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Ridwan.

Baca Juga: Paman Tewas Ditusuk Keponakan di Cibadak Sukabumi, Adik Korban Syok Lalu Meninggal

Sebelumnya, berdasarkan keterangan Humas Polres Sukabumi kepada awak media, korban N tewas di tangan keponakannya sendiri akibat sakit hati. Dugaan penusukan terjadi sekira pukul 04.15 WIB atau kurang lebih waktu sahur. Korban meregang nyawa setelah luka empat tusukan pisau menyayat tubuhnya.

Menurut pemeriksaan sementara, motif terduga pelaku adalah sakit hati karena setiap menghampiri rumah korban selalu diusir. Adapun dugaan penusukan pertama kali diketahui tetangga korban, M Farhan Nugraha (25 tahun). Farhan mendengar jeritan minta tolong di samping rumahnya alias dari rumah korban.

Farhan menyebut adik laki-laki korban berinisial TS (54 tahun) sempat berusaha melerai pertikaian kakaknya dengan terduga pelaku sebelum terjadi penusukan. Namun, TS juga meninggal setelah melihat penusukan tersebut. Farhan menyebut TS diduga meninggal karena serangan jantung dan kini sudah dimakamkan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On
Life28 April 2024, 20:00 WIB

Jangan Diremehkan, Ini 6 Dampak Buruk Jika Sering Meneriaki Anak!

Berteriak memang sering terjadi, namun para ahli berbagi alasan mengapa hal tersebut tidak menghasilkan perilaku yang Anda inginkan dan bagaimana Anda dapat bereaksi.
Ilustrasi. Dampak buruk meneriaki anak. Sumber : Freepik/@8photo
Science28 April 2024, 19:56 WIB

Bukan Megathrust, Ini Fakta-fakta Gempa M6,2 di Laut Garut Menurut BMKG

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menghimpun sembilan fakta gempa yang berpusat di Samudra Hindia tersebut.
Episenter gempa kuat di laut Garut. (Sumber : BMKG)
Life28 April 2024, 19:30 WIB

10 Cara Mendisiplinkan Anak Balita, Salah Satunya Perkenalkan Konsekuensi

Kunci untuk menjadikan anak disiplin efektif adalah konsistensi dan tindak lanjut dengan konsekuensi yang sesuai dengan usia jika mereka melanggar aturan.
Ilustrasi. Bermain. Ketahui cara mendisiplinkan anak balita. Sumber : Freepik/@jcomp