Meteran Listrik Terbakar, Pasien Puskesmas Cicurug Sukabumi Panik

Jumat 31 Maret 2023, 14:15 WIB
Petugas pemadam di Puskesmas Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Meteran listrik di Puskesmas tersebut terbakar pada Jumat (31/3/2023). (Sumber : Ibnu Sanubari).

Petugas pemadam di Puskesmas Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Meteran listrik di Puskesmas tersebut terbakar pada Jumat (31/3/2023). (Sumber : Ibnu Sanubari).

SUKABUMIUPDATE.com - Kepanikan terjadi di Puskesmas Cicurug, Kabupaten Sukabumi, akibat terbakarnya meteran listrik atau kWh meter. 

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (31/3/2023) pukul 10.50 WIB, disaat puskesmas sedang melayani pasien. 

Terapis Gigi Puskesmas Cicurug, Hardi menyatakan ketika berada di ruang poli gigi terdengar suara letusan kemudian listrik di ruanganya juga mati.

Baca Juga: Korban Investasi Sultan Datangi Polres Sukabumi Kota, Kerugian Capai Rp 1,5 Miliar

Kejadian itu, kata Hadi, membuat pasien panik dan berlarian. Dia lantas mengecek sumber letusan dan terdapat api pada meteran listrik.

Dia pun berupaya mengeluarkan pasien melalui jalur evakuasi. "Ternyata terdapat api di stop kontak, lalu saya berteriak kode rate dan mengeluarkan pasien ke jalur evakuasi. Jadi listrik di puskesmas ada yang terbakar," jelasnya.

Baca Juga: Viral Ditahan, Inilah Perjalanan Jona Arizona di Panggung Politik Kota Sukabumi

Menurut Hardi, tidak ada korban jiwa dan korban luka pada peristiwa ini.

Wadanton Posko III Cicurug Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sukabumi, Dicky Hadrudin, mengatakan langsung bergegas menuju Puskesmas setelah menerima laporan adanya kebakaran. 

Adapun jarak antara Posko Damkar dan Puskesmas berdekatan, sehingga tak memakan waktu untuk datang ke lokasi.

Baca Juga: Ada Bocimi Seksi 2, Tol Fungsional Sepanjang 217,2 Km Disiapkan untuk Lebaran

Menurut dia, upaya pemadaman awalnya memakai APAR, namun api tidak kunjung padam walaupun sudah menggunakan tiga APAR. 

Api dapat padam setelah diturunkan satu unit pemadam kebakaran. "Tadi itu konslet arus listrik, kalau kami siram langsung menggunakan air takutnya ada sengatan ke petugas. Namun dengan APAR tak kunjung padam hingga pada akhirnya melakukan tindakan penyiraman dengan air," ujarnya.

Dicky menyimpulkan kejadian tersebut disebabkan hubungan arus pendek. "Kalau konsleting listrik, aliran listrik pasti terputus, tadi itu tumbuh percikan api, maka saya simpulkan akibat arus pendek," kata Ia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay