Cerita Ki Kamal Soal Legenda Nyi Roro Kidul Penguasa Pantai Selatan

Senin 06 Maret 2023, 19:49 WIB
Ki Kamal menceritakan legenda Nyi roro Kidul | Foto : Ragil

Ki Kamal menceritakan legenda Nyi roro Kidul | Foto : Ragil

SUKABUMIUPDATE.com -  Pesisir Pantai Pulau Jawa, tidak lepas dengan cerita legenda Nyi Roro Kidul. Nama asli Nyi Roro Kidul merujuk pada salah satu putri Prabu Siliwangi yang cantik jelita yakni Lara Kadita atau sering disebut Putri Kandita.

Kecantikan Nyi Roro Kidul atau yang memiliki nama asli Putri Lara Kadita, sampai membuat iri para selir Prabu Siliwangi di Keraton Kerajaan Sunda.

Bahkan sejak Lara Kadita masih bayi, mereka banyak yang sudah tidak suka. Lantara aura kecantikan begitu terpancar.

Menurut Kamaludin atau Ki Kamal (72 tahun) tokoh Pajampangan cerita rakyat Putri Kadita sudah dibukukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukabumi, dan tersebar pada tahun 2007, bahkan pernah jadi materi mendongeng program O2SN.

Baca Juga: 5 Mitos Bunga Favorit Nyi Roro Kidul, Aroma Melati hingga Sedap Malam

Putri Kadita, merupakan putri dari Prabu Siliwangi, semenjak kecil mengalami sakit kulit, budug dan gatal, karena diguna guna sama istri selir Prabu.

"Mendapat petunjuk harus bertapa, lalu melaksanakan tapa didalam laut di Karanggantung Hawu. Penyakitnya sembuh, namun dia tidak bisa pulang ke dunia asalnya. Setelah itu diangkat atau dijungjung lungguh jadi Ratu Laut Kidul, sampai saat ini disebat Dewi Kadita," ungkap Kamaludin atau akrab dipanggil Ki Kamal kepada Sukabumiupdate.com, Senin (06/03/2023).

Tidak ada yang tahu Putri Kadita, dari permaisuri yang mana, lanjut Ki Kamal, begitupun dengan selirnya, bahkan Prabu Siliwangi juga, Prabu Siliwangi yang mana. Karena dari penulusuran atau Panalungtikan sajarah, dengan dongeng atau cerita rakyat, banyak perbedaan.

Baca Juga: Mangkrak, Diduga Nilai Proyek Jembatan Pamuruyan Sukabumi Terlalu Rendah

"Setiap raja Sunda disebat Siliwangi, contoh Prabu Susuktunggal disebat Siliwangi, Surawisesa 1521-1535 disebat Prabu Siliwangi. Ratu Dewata 1535-1543 disebatna Prabu Siliwangi, Ratu Sakti 1543-1551, juga disebut Prabu Siliwangi, lalu Ratu Carita atau Nilakendra Tohaan di Majaya 1551-1567, disebat Prabu Siliwangi, Prabu Seda alias Nusya Mulya atau Prabu Pucuk Umun Pulosari alias Prabu Suryakancana atau Prabu Ragamulya Raja Pajajaran pamungkas (1567-1579), disebat Prabu Siliwangi," ucapnya.

Singkat cerita Putri Kadita, semakin dewasa, dan tambah parah penyakitnya, kata Ki Kamal, budugnya tambah parah, sehingga kulitnya belang belang, dan kakinya seperti kaki gajah. Raja dan ibunya sangat kesusahan memikirkan putri kesayangannya. Sang Prabu mengadakan musyawarah keluarga, lantaran semua dokter, dukun, tabib, serta sinshe, tidak ada yang sanggup mengobatinya.

"Diceritakan segala obat tidak mampu mengobati. Obat yang mujarab atau matih, seperti pupuk suhun, dan kepoh ludah resi yang biasanya mujarab, semuanya tidak menpan. Kondisi Putri Kadita semakin parah. Saat itu Ki Lengser memberikan saran untuk mengadakan sayembara. Bagi siapa yang mampu menyembuhkan Putri Kadita. Apapun permintaan pemenang sayembara akan dikabulkan sama raja.

Baca Juga: DPRD Soroti Karakter Pelajar, Buntut Kasus Bacok Siswa SD di Palabuhanratu Sukabumi

"Namun tidak ada satupun peserta sayembara yang mampu menyembuhkan putri," terangnya.

Suatu hari seorang pemuda datang ke keraton, dengan maksud berkunjung dan menemani Nyi Putri.

"Jejaka tersebut memiliki kulit hitam (bedegul hideung), bekas kepanasan. Katanya pemuda tersebut dari pesisir si Awat-awat, suruhan seorang resi. Namun keluarga raja, mulai curiga terhadap pemuda itu, lalu ditanya sama raja, asal usul dan maksud kedatangannya.

"Dari pengakuan pemuda tersebut, bahwa dirnya merupakan utisan seorang resi dari Mandala Singkah, untuk menemani dan membawa Nyi Putri, untuk melakukan tapa atau semedi disuatu tempat, agar penyakitnya sembuh.

Baca Juga: Disbudpora Tata Makam Mbak Durak, DPRD Sukabumi: Agar Tahu Sejarah Daerah

Diceritakan saat Putri Kadita tidur dia bermimpi, kedatangan seorang pemuda dengan perawakan hitam bedegul. Dan mimpi itu terjadi sebelum kedatangan pemuda tersebut.

"Akan tetapi maksud dan tujuan pemuda tersebut, sama raja tidak diperbolehkan, bahkan pagi harinya, pemuda tersebut disuruh pulang," tutur Ki Kamal.

Nyi Putri Kadita setelah ditinggalkan oleh pemuda tersebut, kondisinya semakin parah," lanjut cerita Ki Kamal, dari impiannya, Putri Kadita melihat bahwa pemuda itu adalah seorang satria, dan menyebut pemuda itu dengan panggilan Pra

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Oktober 2023, 22:42 WIB

Misteri Tewasnya Warga Cisaat Diduga Korban Tabrak Lari di Sukaraja Sukabumi

Kematian seorang warga Cisaat bernama Hendra Setiawan (45 tahun) di Ruas Jalan Raya Sukabumi-Cianjur masih misteri. Pelaku tabrak lari belum bisa teridentifikasi.
TKP kecelakaan yang menewaskan Hendra Setiawan (49 tahun) di Ruas Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, tepatnya di Kampung Warudoyong, Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life04 Oktober 2023, 22:00 WIB

7 Cara Mengatasi Anak yang Kecanduan Gadget, Lakukan Sebelum Makin Parah

Berikut cara mengatasi anak kecanduan gadget yang bisa dilakukan orang tua sebelum semakin parah
7 Cara Mengatasi Anak yang Kecanduan Gadget, Lakukan Sebelum Makin Parah (Sumber : Freepik)
Nasional04 Oktober 2023, 21:46 WIB

Lantik 2.176 Perwira, Kalemdiklat Polri Ingatkan Tantangan Polisi Makin Kompleks

Setelah dilantik, rekan-rekan akan kembali ke lapangan untuk mengabdi kepada masyarakat dan menghadapi tantangan yang semakin kompleks
Upacara penutupan pendidikan dan pelatihan perwira polri sekolah inspektur polisi angkatan 52 TA 2023 | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi04 Oktober 2023, 21:11 WIB

Polres Sukabumi Selidiki Sumber Sampah Kain yang Kotori Pantai Loji

Sumber gunungan sampah kain yang mengotori pesisir Pantai Loji Kabupaten Sukabumi segera diselidiki Polisi.
Tumpukan potongan kain mendominasi sampah di pesisir Pantai Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Aplikasi04 Oktober 2023, 21:00 WIB

TikTok Shop Resmi Ditutup Hari Ini, Pembeli dan Penjual Tak Bisa Lagi Bertransaksi

TikTok Shop resmi ditutup mulai hari ini 4 Oktober 2023 di Indonesia
TikTok Shop Resmi Ditutup Hari Ini, Pembeli dan Penjual Tak Bisa Lagi Bertransaksi (Sumber : Unplash)
Arena04 Oktober 2023, 20:51 WIB

Marc Marquez Resmi Tinggalkan Honda Setelah 11 Tahun Kerja Sama

Honda resmi mengumumkan berpisah dengan Marc Marquez
Marc Marquez Resmi Tinggalkan Honda Setelah 11 Tahun Kerja Sama (Sumber : Instagram/@marcmarquez93)
Life04 Oktober 2023, 20:45 WIB

10 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental Demi Meraih Ketenangan Jiwa

Kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan psikologis yang ditandai dengan sejahteranya pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang.
Ilustrasi - ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental. (Sumber : unplash/@Anthony Tran).
Sukabumi04 Oktober 2023, 20:43 WIB

Dinas PU Bangun Plat Beton di Jalan Cibadak-Nagrak Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi saat ini sedang melaksanakan kegiatan pengerjaan pembangunan plat beton dan gorong-gorong di jalan alternatif Cibadak - Nagrak.
Dinas PU lakukan perbaikan gorong-gorong dan plat beton di ruas jalan alternatif Cibadak-Nagrak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Film04 Oktober 2023, 20:30 WIB

Sinopsis dan Daftar Pemain Film Cobweb yang Bintangi Artis Ternama Korea Selatan

Sinopsis dan Daftar Pemain Film Cobweb yang Bintangi Artis Ternama Korea Selatan
Sinopsis dan Daftar Pemain Film Cobweb yang Bintangi Artis Ternama Korea Selatan | Sumber: Instagram /@jeon.yeobeen
DPRD Kab. Sukabumi04 Oktober 2023, 20:17 WIB

Dermaga di Ciemas Sukabumi Tak Miliki Izin PBG, DPRD Semprot Konsultan Proyek

DPRD Kabupaten Sukabumi menegor konsultan proyek pembangunan dermaga di jalur sabuk Geopark Ciletuh Sukabumi karena tak bisa memenuhi perizinan.
Dermaga pelabuhan khusus di Jalur Sabuk Geopark Ciletuh Sukabumi atau Jalan Loji-Palangpang, Kabupaten Sukabumi, Kamis (21/9/2023). | Foto: SU/Ragil Gilang