Diduga Dibawa Kabur Mandor, Upah Kuli Bangunan Pabrik di Sukabumi Ini Belum Dibayar

Senin 27 Februari 2023, 18:57 WIB
Kuli bangunan asal Lengkong Sukabumi saat bekerja untuk pembangunan pabrik di Cikembar. Upah kerja mereka belum dibayar karena diduga dibawa kabur mandor. | Foto: Istimewa

Kuli bangunan asal Lengkong Sukabumi saat bekerja untuk pembangunan pabrik di Cikembar. Upah kerja mereka belum dibayar karena diduga dibawa kabur mandor. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Nasib malang menimpa sejumlah pekerja kasar atau Kuli bangunan asal Kampung Sampalan Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Mereka harus pulang kampung dengan tangan kosong, karena Upah mereka selama 10 hari bekerja untuk pembangunan gedung pabrik di PT. Paiho Cikembang, belum dibayar pihak kontraktor.

Sepuluh orang kuli bangunan tersebut terdiri dari lima tukang dan lima kenek atau pembantu. Hasil jerih payah mereka itu, diduga dibawa kabur oleh mandor proyek yang kini hilang bak ditelan bumi.

Salah seorang pekerja proyek tersebut, Dede (41 tahun) mengatakan bahwa sesuai kesepakatan, selama bekerja satu minggu lebih itu, upah untuk tukang sendiri sebesar Rp 110 ribu, sedangkan untuk kenek atau pembantu sebesar Rp 90 ribu.

“Jadi total semuanya Rp 10 juta lebih, sudah pinjam (ke mandor) sebesar Rp 2 juta, tinggal sisanya Rp 8 juta lebih," kata Dede kepada sukabumiupdate.com, Senin (27/2/2023).

Baca Juga: Motor 2 Hari di Pinggir Jalan, Warga Gekbrong: Ngakunya dari Cibadak Sukabumi

“Terakhir kami kerja pada hari Minggu 26 Februari 2023, namun kerja hanya setengah hari, atau 6 jam, karena kami tidak melihat mandor bangunan yang mengajak bekerja. Pernah kami tanyakan terkait mandor tersebut, namun pihak PT, jawabnya tidak tahu menahu," terangnya. 

Pekerja lainnya, Syarif (23 tahun) menambahkan bagi pihaknya uang tersebut sangat berarti, karena sempat meninggalkan keluarga.

“Saya sudah mencoba menghubungi pihak pemborong proyek bangunan, minta identitas mandor bangunan tersebut, namun jawabnya sebatas tidak tahu, dan tidak ada identitas,” ujarnya.

“Jadi bagi kami ini hal yang aneh, sekelas proyek bangunan untuk perusahaan, sampai tidak hapal mandornya. Harapan kami intinya dibayar, tanggung jawab PT itu ga ada sama sekali, katanya bukan lagi urusan mereka, soalnya pembayaran sudah sampai ke tangan pemborong, ke mandor," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional23 April 2024, 15:10 WIB

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara Saat Latihan, 10 Orang Tewas

Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh saat sesi pelatihan pada hari Selasa, 23 April 2024.
2 Helikopter Malaysia tabrakan di udara saat sesi latihan | Foto : Ist
Sukabumi23 April 2024, 15:04 WIB

One Agency One Innovation, Bupati Sukabumi Bicara Memperkuat Kebijakan Daerah

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta setiap perangkat daerah dan kecamatan membuat satu program inovasi di setiap tahunnya.
Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Tata Kelola Inovasi Daerah Tahun 2024, Selasa (23/4/2024) di Aula Hotel Augusta Cikukulu. (Sumber : dokpim kabupaten sukabumi)
Inspirasi23 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, silahkan daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK. (Sumber : Freepik)
Sukabumi23 April 2024, 14:45 WIB

Ada 8 Kali Sambaran Petir, Saat Insiden 2 Warga Tewas Tersambar di Cikembar Sukabumi

BMKG memetakan ada delapan kali sambaran petir di Sukabumi, tepatnya di sekitar jalan raya di Kampung Cimenteng RT 003/05 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar, pada Ahad lalu, 21 April 2024.
Ilustrasi sambaran petir saat terjadi insiden 2 Warga Sukabumi tewas tersambar di Cikembar Sukabumi. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life23 April 2024, 14:30 WIB

5 Penyebab Seseorang Menaruh Rasa Iri, Ada Perbandingan Sosial

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa penyebab umum dari perasaan iri dan cara-cara untuk mengatasinya.
Ilustrasi. Tatapan mata seseorang yang iri. Sumber Foto : Pixabay/galery21
Sukabumi23 April 2024, 14:16 WIB

10 Tahun Alami Kebutaan, Titin Hidup Sebatang Kara Huni Rumah Reyot di Surade Sukabumi

Kehidupan Titin sangat memperihatinkan, hidup sebatang kara dan mengalami kebutaan. Titin sudah hampir 10 tahun tak bisa melihat.
Titin (56 tahun), dan kondisi rumahnya yang sudah lapuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi23 April 2024, 14:09 WIB

Ada di Utara Sukabumi, Kapolres Soal Potensi Terorisme yang Harus Diwaspadai

Polres Sukabumi telah beberapa kali melakukan penangkapan terduga teroris.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo. | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Aplikasi23 April 2024, 14:00 WIB

Cara Perpanjang SIM Secara Online: Begini Tata Cara, Syarat dan Biayanya

Memperpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi) adalah proses yang harus dilakukan oleh setiap pemilik SIM yang masa berlakunya telah habis.
Ilustrasi. Memperpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi) adalah proses yang harus dilakukan oleh setiap pemilik SIM yang masa berlakunya telah habis. | Foto: Istimewa
Science23 April 2024, 13:51 WIB

Mengapa Terkadang Ada Bau Tanah Saat Hujan? Ternyata Ini Alasannya!

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa faktor yang mempengaruhi bau tanah pada saat hujan turun, dari proses dekomposisi tanaman hingga senyawa geosmin.
Ilustrasi. Air hujan. Sumber Foto : Pixabay/sunnySS2
Sukabumi23 April 2024, 13:30 WIB

Perkuat Pencegahan Korupsi, Pemkot Sukabumi Rapat Koordinasi dengan KPK

Rakor ini untuk memperkuat komitmen dan strategi pencegahan korupsi di Sukabumi.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan Sekda Dida Sembada mengikuti Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II secara virtual pada Selasa (23/4/2024) di Setda Kota Sukabumi. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi