5 Fakta Pekerja Porter di Stasiun, Gak Dapat Upah hingga Bukan Pegawai Tetap!

Jumat 27 Januari 2023, 11:00 WIB
Pekerja Porter di Stasiun (Sumber : Instagram/@keretaapikita)

Pekerja Porter di Stasiun (Sumber : Instagram/@keretaapikita)

SUKABUMIUPDATE.com - Travellers Kereta Api, pasti sudah tidak asing dengan para pekerja di Stasiun yang umumnya berseragam orange bukan? Ya, mereka adalah pekerja jasa porter.

Jasa Porter Stasiun, seperti namanya, pekerjaan mereka adalah membantu membawakan barang para penumpang di Stasiun Kereta Api.

Biasanya, sebagian penumpang kereta api lebih memilih membawa barang sendiri dibandingkan menggunakan jasa pekerja porter stasiun. Padahal, sedikit keluwesan hati penumpang untuk memberikan mereka mandat adalah secercah harapan bagi pekerjaan porter.

Baca Juga: Sejumlah Anak SD Diduga Keracunan Roti Promosi Gratis, Kecolongan Tanggal Kedaluwarsa

Meskipun kehadiran para pekerja porter ini dinilai sangat membantu masyarakat, dikutip via Tempo.co. Terlebih untuk mereka yang membawa atau memiliki banyak barang ketika melakukan perjalanan. Dengan adanya porter, masyarakat jadi tidak akan kerepotan lagi membawa barang bawaannya sendiri.

Sederet Fakta Pekerja Jasa Porter di Stasiun

1. Pekerja Porter di Stasiun Tidak Mendapatkan Upah dari PT KAI

Melalui akun media sosial Twitter-nya, PT KAI menjelaskan jika profesi porter di stasiun tidak mendapatkan upah setiap bulannya dari PT KAI. Hal ini karena status pekerjaan porter sebagai freelancer atau pekerja lepas sehingga tidak ada upah rutin setiap bulan. Adapun untuk penghasilan porter adalah murni dari komisi yang diberikan oleh para pengguna jasa.

2. Tarif Jasa Pekerja Porter di Stasiun

Untuk tarif jasa porter, PT KAI mengungkapkan tidak ada patokan atau batasan harga yang ditentukan untuk membayar jasa porter di stasiun kereta api. Besaran harga jasanya dapat disesuaikan dengan dana yang diberikan oleh penumpang kepada porter.

Namun pada umumnya, kisaran tarif yang berlaku untuk porter adalah antara Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu per satu kali jasa. Tetapi, jumlah ini biasanya akan disesuaikan dengan jumlah barang dan beban yang diangkat oleh porter. Sedangkan untuk pembayarannya, dapat dilakukan ketika barang penumpang sudah selesai diantarkan.

Baca Juga: Peneliti China Sebut Bumi Berhenti Berputar, Ini Sederet Fakta hingga Kontroversinya

3. Pekerja Porter di Stasiun Mendapat Pembinaan Sebelum Bekerja

Sebelum bekerja, seorang porter biasanya akan mendapatkan pembinaan khusus terlebih dahulu dari PT KAI. Setelah itu, porter baru dapat bekerja dan diberi kebebasan untuk mengelola sendiri pendapatannya. Sehingga, tidak ada tarif khusus dari PT KAI untuk penggunaan jasa porter di stasiun.

4. Pekerja Porter di Stasiun Punya Seragam Khusus

Pada awalnya, seorang pekerja porter tidak memiliki seragam khusus dalam bertugas. Mereka hanya diberi nomor sebagai tanda pengenal saja. Tetapi, demi meningkatkan kenyamanan penumpang, porter pun diberikan seragam khusus. Meski begitu, seragam ini bukanlah dari PT KAI khusus, melainkan hasil koordinasi ketua porter yang ada di stasiun.

Adapun tujuan pemberian seragam khusus porter ini adalah untuk meminimalisir sesuatu yang tidak diinginkan. Seperti jika ada barang yang hilang atau ada kesalahan dalam pengantaran barang, maka pengguna jasa dapat langsung menyebutkan nama porter bersangkutan untuk bertanggung jawab. Pada seragam kerja porter, akan tertera nama porter bersangkutan di bagian saku depannya. Kemudian, pada bagian belakang seragam juga ada tulisan porter untuk membedakan dengan seragam yang biasa.

Baca Juga: Red Flag! Kenali 5 Tipe Lelaki Toxic untuk Jadi Pasangan Hidup

5. Pekerja Porter di Stasiun Bukan Pegawai Tetap

Porter bukanlah pekerjaan tetap yang ada di stasiun, status pekerjaan porter adalah freelancer atau pekerja lepas. Meski begitu, porter tetap dikoordinasi oleh seorang ketua yang bertanggungjawab atas suatu stasiun. Untuk orang yang ingin menjadi porter, diharuskan mendaftar terlebih dahulu ke PT KAI untuk mendapat pembinaan.

Nah, setelah menyimak ulasan Fakta Pekerja Porter di Stasiun, jika Anda ingin menggunakan jasa porter, maka pastikan untuk memberinya imbalan sesuai dengan besaran beban yang diangkat. Selain itu, pastikan juga mengetahui nama porter untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

SUMBER: TEMPO.CO | VIVIA AGARTHA | RADEN PUTRI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 15:30 WIB

Begini 5 Ciri Orang Miskin Banyak Gaya Padahal Keuangan Terbatas

Updaters, Inilah Sederet Ciri Orang Miskin Banyak Gaya Padahal Keuangan Terbatas. Coba Perhatikan Baik-baik!
Ilustrasi. Konsumtif. Ciri Orang Miskin Banyak Gaya Padahal Keuangan Terbatas. (Sumber : Pexels/AlexandraMaria)
Sukabumi03 Mei 2024, 15:21 WIB

Sadisnya Pelajar SMP Sukabumi Ini, 47 Adegan Bunuh dan Sodomi Bocah SD

Kasus tewasnya bocah sd di Cipetir Kadudampit Sukabumi yang tubuhnya ditemukan dengan leher terjerat celana
Rekontruksi penyidikan perkaran pembunuhan disertai tindak asusila bocah sd oleh pelajar SMP di Sukabumi (Sumber: su/awal)
Inspirasi03 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Disini Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Disini Kualifikasinya!(Sumber : Freepik.com/@wirestock)
Sukabumi03 Mei 2024, 14:50 WIB

Rotary Club Berikan Donasi Rp 100 Juta untuk Penyintas Tanah Longsor di Cibadak Sukabumi

Rotary Club International ikut memberikan bantuan kepada para penyintas bencana tanah longsor di Kampung Cibatu Hilir, RT 01 RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi
Rotary Club International memberikan bantuan kepada korban longsor Cibadak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel03 Mei 2024, 14:25 WIB

Menikmati Lukisan Alam: Meronanya Sunset di Pantai Minajaya Sukabumi

Salah satu daya tariknya adalah hamparan batu karang yang unik dan ombak yang relatif tenang, ditambah saat cuaca bagus menjadi lukisan alam yang indah dengan sunset yang merona.
Sunset di pantai minajaya, Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (Sumber: istimewa/kang baban)
Bola03 Mei 2024, 14:15 WIB

Jokowi Minta Timnas Indonesia U-23 Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024 di Laga Play-off

Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X/@jokowi).
Bola03 Mei 2024, 14:00 WIB

Hadapi Bali United, Bek Persib Alberto Rodriguez Antusias Tatap Championship Series

Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series. (Sumber : X@persib)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi