Sebelum Ditemukan Tewas di Sungai Cipelang Sukabumi, Cici Bareng Pria Misterius

Jumat 27 Januari 2023, 22:25 WIB
Tangkapan layar rekaman CCTV, Cici P Lestari (24 tahun) sedang berjalan melewati kantor Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Rabu, 25 Januari 2023, sekira pukul 08.30 WIB. | Foto: Istimewa

Tangkapan layar rekaman CCTV, Cici P Lestari (24 tahun) sedang berjalan melewati kantor Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Rabu, 25 Januari 2023, sekira pukul 08.30 WIB. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Cici P Lestari (24 tahun) dikabarkan bersama seorang Pria Misterius beberapa jam sebelum jasadnya ditemukan di Sungai Cipelang, tepatnya di Kampung Pasir Kaliki, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Rabu, 25 Januari 2023.

Kesaksian ini datang dari seorang warga berinisial I (66 tahun), salah seorang pemilik warung di Jalan Jalur Lingkar Selatan, yang lokasinya tak jauh dari jembatan Cipelang, tempat polisi menemukan baju diduga milik korban.

I menuturkan, Cici sempat mendatangi warungnya untuk membeli rokok atas suruhan Pria Misterius tersebut. Saat itu, kata dia, korban ingin membeli rokok ketengan sebanyak tiga batang dan gorengan, namun uangnya tidak cukup.

"Awalnya enggak tahu kalau neng itu yang meninggal, cuma sempat beli rokok bawa uang Rp2 ribu. 'Oh tiga batang mah nggak bisa Rp2 ribu', kata ibu teh cuma satu batang. 'Oh iya nggak apa-apa' cenah (kata Cici kepada I). Terus minta keresek mau nganjuk gorengan tapi enggak boleh akhirnya ibu kasih satu gorengan," kata I kepada awak media, Jumat (27/1/2023).

Baca Juga: Diduga Terlibat Perampokan, Eks Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar Terancam 12 Tahun Penjara

Menurut I, pakaian yang digunakan Cici sudah berubah jika dibandingkan dengan pakaian yang terekam CCTV. Diketahui, awalnya Cici menggunakan baju merah putih dan kerudung oranye, namun di Jalan Jalur Lingkar Selatan ia menggunakan baju hijau motif bunga, celana panjang dan tidak menggunakan jilbab.

"Baju hijau motifnya nggak tahu batik atau bunga-bunga. Enggak pakai kerudung, rambutnya pendek," ujarnya.

Selain itu, I juga mengaku sempat melihat sosok pria yang menyuruh Cici membeli rokok. Menurut I, pria tersebut tidak ikut korban ke warung melainkan menunggu dari jarak kurang lebih 100 meter.

"Muhun sareng pameget jangkung ageung. Nganggo kaos bodas lancingan sabetis warna krem pami teu lepat mah (iya sama laki-laki tinggi besar. Pakai kaos putih celana sebetis warna krem kalau tidak salah)," ungkapnya.

I menyebut pria tersebut baru pertama kali ke tempatnya berjualan. Sehingga ia tidak mengenalnya. Keduanya kemudian berjalan ke arah timur.

Baca Juga: Pesona Karang Kodok, Bebatuan Unik Selain Karang Kontol di Geopark Ciletuh Sukabumi

Di hari yang sama pada pukul 11:10 WIB atau kurang lebih satu jam usai I bertemu dengan Cici, I lalu mendengar kabar bahwa ada penemuan mayat tanpa busana di Sungai Cipelang.

Ia mengaku tak menyangka jika wanita yang diberinya gorengan jagung itu merupakan sosok mayat yang ditemukan di Sungai Cipelang.

"Kaget, warga mah nyebutnya pengamen. Mung anjeuna na ngiring ka si bapak-bapak eta teh ngamen sholawat (korban ikut bapak-bapak itu untuk ngamen sholawat)," kata dia.

Aktivitas beberapa jam sebelum Cici ditemukan meninggal tanpa busana di Sungai Cipelang juga terekam kamera CCTV.

Baca Juga: Berapa Penerimaan Pajak dan Realisasi APBN di Sukabumi tahun 2022? Ini Catatannya

Berdasarkan rekaman video CCTV di Masjid Ad-Da'wah, Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Cici terlihat membawa guling berjalan di depan masjid dan Kantor Kelurahan Sudajaya Hilir. Selain itu, korban juga menggunakan pakaian merah putih dan kerudung berwarna oranye.

Setelah ditelusuri, guling yang digendong korban menggunakan kain corak batik itu, ternyata ditinggalkan di sebuah minimarket di Jalan Pelabuhan II tepatnya di kawasan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu.

Salah seorang pegawai minimarket yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, jika guling itu disimpan di halaman sekitar pukul 09:05 WIB.

"Jam 09:05 WIB kalau dilihat dari CCTV. Lempar guling di depan dekat gerobak. Waktu itu masih pakai baju yang sama (baju merah putih dan kerudung oranye)," ujarnya.

Baca Juga: Polisi Sebut Korban Lalai, Kasus Mahasiswa UI yang Telah Tewas Jadi Tersangka

Sebelumnya, polisi menemukan potongan baju wanita diduga milik Cici di bawah Jembatan Cipelang, Jalan Jalur Lingkar Selatan, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

"Tadi kita coba mengecek kembali (TKP penemuan mayat) dan kita temukan baju yang diduga dipakai oleh korban. Baju agak mirip-mirip, tapi kita enggak tahu ya, masih kita kembangkan lagi. Sementara baju yang diduga saja saat dipakai korban. Iya (ditemukan) di bawah jembatan," kata Plh Kapolsek Warudoyong AKP Iman Retno, Jumat (27/1/2023).

Menurut Iman, pakaian yang ditemukan itu akan diperlihatkan kepada keluarga untuk disesuaikan dengan busana yang dikenakan Cici saat terakhir pamit dari rumah. "Nanti itu bagian identifikasi dari Inafis. Yang ditemukan hanya baju yang diduga dipakai korban. Kita mau proses, cek ke keluarga apakah sesuai atau enggak," ujar dia.

Polisi belum bisa memastikan adanya dugaan pembunuhan dalam kematian Cici. "Belum bisa memastikan. Nanti yang lainnya sama Inafis. Kemarin kan kita nyari ini, identitas korban sudah ketemu, sekarang bajunya. Kita mau konfirmasi ke keluarga, karena keluarga mempertanyakan kenapa dia telanjang, kita ungkap itu dulu. Telusuri itu dulu," kata Iman.

"Dari CCTV katanya pakai baju putih celana merah, makanya kita mau cek ke keluarga. Pokoknya nanti kita sampaikan segamblang-gamblangnya," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari