Pamit Pergi Pengajian, Ini Identitas Mayat Wanita di Sungai Cipelang Sukabumi

Kamis 26 Januari 2023, 12:10 WIB
Ruang autopsi (otopsi) jenazah Cici (24 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Autopsi dilakukan pada Kamis (26/1/2023). | Foto: SU/Riza

Ruang autopsi (otopsi) jenazah Cici (24 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Autopsi dilakukan pada Kamis (26/1/2023). | Foto: SU/Riza

SUKABUMIUPDATE.com - Identitas mayat wanita tanpa busana yang ditemukan di Sungai Cipelang akhirnya diketahui. Dia adalah Cici (24 tahun), warga Kampung Balandongan, Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Jenazah perempuan ini ditemukan tersangkut bebatuan sungai pada Rabu, 25 Januari 2023.

Jasad Cici ditemukan di aliran Sungai Cipelang sekira pukul 11.00 WIB, tepatnya di Kampung Pasir Kaliki, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Sebelumnya, Rabu pagi sekira pukul 07.00 WIB, wanita beranak dua itu pamit kepada ayahnya untuk ikut pengajian di salah satu masjid di kampungnya.

Keterangan ini disampaikan sepupu Cici, Yuda Hendrawan. "Pertama pamit dulu jam 7 pagi kepada ayahnya, minta uang jajan, terus bertemu pamannya. (Korban) ditanya oleh pamannya, Cici mau ke mana, katanya mau (pengajian) Rajaban," kata Yuda saat ditemui awak media di RSUD R Syamsudin SH, Kamis (26/1/2023).

Baca Juga: Mayat Wanita Tanpa Busana di Sungai Cipelang Sukabumi, Ketua RW Sebut Ada Luka

Yuda mengatakan saat itu korban pamit berangkat pengajian mengenakan pakaian lengkap dengan kerudung warna oranye. Namun, kabar tak diduga diterima keluarga saat mengetahui ada penemuan mayat di Sungai Cipelang. Kabar ini diterima keluarga dari bhabinkamtibmas setempat pada Rabu sore atau setelah jasad dievakuasi.

"Korban saat keluar dari rumah itu mengenakan baju lengkap, bahkan pakai jilbab. Itu jilbabnya kalau tidak salah warna oranye. Kemudian kita lost contact (dengan korban). Setelah ada informasi dari bhabinkamtibmas, di-share video yang penemuan itu (mayat), baru kita memastikan ini dan ternyata almarhumah ada di sini," ujar Yuda.

Pihak keluarga merasa ada yang janggal dengan kematian Cici. Meski, kata Yudha, keluarga mengakui kondisi korban mengalami depresi setelah kepergian ibunya dan sang suami yang terjerat suatu kasus hingga harus mendekam di Lapas Kelas IIB Nyomplong, Kota Sukabumi. Keluarga pun menyerahkan kasus ini kepada polisi.

"Anak ini (korban) sedang mengalami depresi. Pertama ditinggal ibunya, kemudian ada masalah di keluarga dengan suaminya, dan terakhir juga ada kejadian yang kurang mengenakan dan mungkin nanti media bisa tahu sendiri. Korban sebetulnya baru pengobatan, bahkan baru keluar kurang lebih belum dua minggu dari lokasi pengobatan. Jadi masih depresi," kata Yuda.

Baca Juga: Kutek Hijau Rambut Pendek, Mayat Perempuan Tanpa Busana di Sungai Cipelang Sukabumi

"Jika ini terjadi tindak kriminal, mudah-mudahan kepolisian bisa segera menemukan pelakunya. Bukan apa-apa, takutnya ada korban lain. Ini kan sangat mencurigakan, saat pergi dari rumah kondisi pakaian lengkap, kok ditemukan sudah kondisi telanjang dan itu jauh dari rumah. Kalau jalan kaki dia tidak mungkin karena jauh ke lokasi kejadian," imbuh dia.

Hingga berita ini tayang, keluarga masih menunggu hasil autopsi (otopsi) jenazah Cici yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

Sebelumnya, ketua RW di lokasi penemuan mayat, Yanti, mengatakan jasad Cici terlihat mengalami memar. Yanti juga merinci sejumlah luka yang terdapat pada jasad seperti kepala, pipi, dan telinga.

"Lihat di badannya ada memar-memar. Dia kan keadaannya telanjang, di hidungnya keluar cairan putih, ada luka di kepala, pipi, dan telinga biru-biru. Jenis kelaminnya perempuan. Dari wajahnya tidak kenal dan sepertinya bukan warga sini," ujar dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa